OUR NETWORK

Apakah Membicarakan Pasangan Sepanjang Hari itu Sehat? Begini Kata Pakar

Saat sedang jatuh cinta atau awal-awal menjalin hubungan, membicarakan pasangan seperti menjadi sebuah rutinitas. Mendapatkan kasih sayang berlimpah, ada seseorang yang selalu bisa menjadi ‘tempat penampungan’, tentu saja membuat rasa syukur membuncah. Karena itulah, jatuh cinta merupakan hal yang begitu membuat hidup jadi makin menyenangkan.

Baca juga: 7 Tanda Kamu Terobsesi dengan Gebetanmu dan Cara Menghentikannya

Karena perasaan yang menyenangkan itulah kamu tidak segan berbagi dengan orang-orang terdekatmu mengenai pasanganmu. Bahkan memang membicarakan perasaan ataupun apa yang terjadi dalam hubunganmu bisa mengurangi kecemasan dan kebingungan.

Tapi tunggu dulu Ladies, apakah membicarakan pasanganmu hampir setiap waktu merupakan hal yang sehat?

Jika kamu tidak bisa menyelesaikan tugas-tugasmu karena kamu terus menerus membicarakan pasanganmu atau hubunganmu adalah sesuatu hal yang hanya ingin kamu bicarakan, ahli menyebutkan mungkin ini waktunya untuk mengecek diri.

Apakah Membicarakan Pasangan Sepanjang Hari itu Sehat? Begini Kata Pakar
Foto: elitedaily.com

“Jika kamu menghabiskan waktu yang begitu banyak untuk membicarakan pasanganmu dan memengaruhi kemampuan untuk melakukan pekerjaan atau belajar di sekolah, hal ini bisa menjadi masalah,” papar Dr. Gary Brown yang merupakan seorang therapist pasangan terkemuka di Los Angeles. “Sebenarnya, membicarakan pasanganmu itu merupakan hal yang sehat selama hal tersebut tidak mengganggu aktivitas harianmu.” Intinya, menurut Dr. Brown, membicarakan pasangan dan kehidupan asmara merupakan hal yang sangat manis.

Pada awalnya, hal tersebut akan lucu. Namun, jika kamu terus menerus membicarakannya, di mana saja kapan saja bahkan meski sudah menjalin hubungan yang cukup lama, bisa jadi itu bukan cinta sejati, melainkan sebuah obsesi. Tapi memang perlu digaris bawahi Ladies, membicarakan pasangan merupakan hal yang sangat normal. Namun, jika kamu sudah tergila-gila dan tak bisa memikirkan hal lainnya selain pasangan, ada baiknya untuk segera melakukan konsultasi.

Baca juga: Berfantasi Mengenai Sebuah Hubungan Bisa Menyabotase Kehidupan Asmara Lho, Kenapa?

Meskipun jatuh cinta memberikan kebahagiaan yang amat sangat kepadamu, Dr. Brown menyebutkan jika penting sekali memastikan hubunganmu tak membuat dirimu jadi hilang ketertarikan dengan hal lainnya. Misalnya saja hobi ataupun juga ketertarikan lainnya. Jangan sampai jatuh cintamu yang mendalam ini berubah jadi derita yang tiada akhir nantinya.

Maka dari itulah, kembalilah seperti sedia kala. Jatuh cinta sewajarnya lakukan hal-hal lain yang juga memancing kebahagiaanmu. Misalnya ikut kelas yoga, melukis, sampai dengan traveling. Ini semata-mata untuk tetap dalam batas wajar, jika hidupmu tak berkutat dengan pasanganmu saja.

Kamu bisa benar-benar jatuh cinta pada seseorang dan tetap menjadi dirimu sendiri, yang tentunya adalah pribadi yang sama sekali berbeda dengannya. Kamu tetaplah seorang pribadi yang utuh dan dinamis walaupun tanpanya. Jadi, coba kamu ukur lagi kadar perasaanmu padanya, Ladies. Boleh banget tergila-gila karena jatuh cinta, tapi jangan sampai jatuh ke dalam obsesi dan kehilangan jati dirimu sendiri.

 

Sumber: elite daily

Must Read

Related Articles