today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Berteman dengan Mantan Setelah Putus, Begini Caranya

Mengakhiri sebuah hubungan romantis dengan seseorang memang seringkali menjadi hal yang menyakitkan hati. Tapi, terkadang ada perasaan diri masih ingin tetap berhubungan dengannya karena satu dua hal yang membuatmu merasa nyaman bersamanya. Bisa karena kamu memiliki kesukaan yang sama terhadap sesuatu atau mungkin ada beberapa sifatmu dan dirinya yang saling mengisi. Namun, kamu tidak memiliki keinginan untuk menjalin hubungan romantis kembali atau balikan dengannya. Jika kamu merasakan hal ini, maka, sebaiknya kamu tetap berteman dengan mantan, Ladies.

Baca juga: Sebelum Berteman dengan Mantan, Ketahui Dulu Positif dan Negatifnya

Perlu kamu ingat, putus sebagai pacar bukan berarti membuatmu harus membencinya. Kamu tetap dapat berhubungan dengannya dengan status yang berbeda. Tapi memang tidak bisa dipungkiri bahwa jalinan persahabatan ini hanya bisa berjalan jika, mantanmu juga merasakan hal yang sama, loh! Merasa nyaman, tapi tidak memiliki tujuan untuk kembali rujuk. Sebaliknya, jika kamu masih memiliki perasaan tersisa dan berkeinginan untuk kembali bersamanya sebagai pacar, Dating expert sekaligus pendiri The Babe Report dan penulis buku Aren’t You Glad You Read This?, Erica Gordon, memperingatkanmu untuk menghentikan niatmu menjalin persahabatan dengan mantanmu itu, Ladies.  Karena ini hanya akan memperpanjang rasa sakit hatimu dan semakin membuatmu tidak bisa move on.

Berteman dengan Mantan Setelah Putus, Begini Caranya
Foto: freepik.com

Gordon menambahkan, jalinan persahabatan dengan mantan sebenarnya merupakan hal yang wajar bila hubunganmu dengannya sebelumnya merupakan hubungan yang sehat, tidak toxic, dan kamu benar-benar mencintainya sebagai manusia seutuhnya.

“Banyak orang mendeskripsikan pasangannya sebagai sahabatnya, jadi saat putus juga bisa merasa seperti kehilangan sahabat baik yang pernah ada. Tidak seorang pun ingin kehilangan seseorang yang meningkatkan atau menambahkan nilai pada hidup mereka yang tidak berkaitan dengan seksual,” jelasnya.

Meski tampak seperti tidak mungkin, namun, berteman kembali dengan mantanmu sebenarnya dapat terjadi melalui beberapa cara dan alasan yang tepat. Untuk itu, dilansir dari Elite Daily, Gordon berbagi tips mengenai cara mengalihkan patah hati menjadi persahabatan seumur hidup.

1. Putus dengan Jelas

Jika kamu memiliki harapan untuk menjalin persahabatan dengan mantanmu, salah satu hal yang penting untuk dilakukan ialah memastikan bahwa permasalahan kalian telah selesai dan benar-benar telah putus. Pasalnya, hal ini juga dapat membantu proses penyembuhan pasca putus berjalan mulus. Itu artinya kamu perlu mencoba untuk menghindari membicarakan hal buruk tentangnya, terlibat pertengkaran yang buruk, atau mengatakan kata-kata yang menyakitkan yang mungkin kamu tidak bermaksud untuk mengatakannya.

“Kamu dapat berteman dengan mantanmu jika kedua belah pihak tidak lagi memiliki perasaan romantis pada kedua belah pihak, dan selama hubungan tersebut tidak mengandung toxic atau kekerasan. Dalam rangka menjalin pertemanan, penting juga untuk tidak merasa kesal, sakit, atau marah terhadapnya,” jelas Gordon.

Berteman dengan Mantan Setelah Putus, Begini Caranya
Foto: familyfirst.org.nz

2. Abaikan Media Sosialnya

Gordon menyatakan, salah satu cara untuk berteman dengan mantan di masa depan ialah dengan melepaskan perhatianmu pada media sosialnya. “Ini membutuhkan banyak disiplin diri untuk berhenti menguntit mantanmu di media sosial. Ini tidak sehat, dan mematikan notifikasi mereka di media sosial dapat membantu. Pikirkan bagaimana kamu bisa memanfaatkan waktumu lebih banyak untuk hal-hal produktif dan aktivitas yang sehat dibandingkan men-stalking mantanmu di media sosial,” ujarnya.

Satu hal yang perlu kamu ingat juga ialah ketika kamu memiliki niat untuk berteman kembali dengan mantanmu, sebaiknya jangan pernah menghapus atau mem-block media sosial mereka. Pasalnya, hal tersebut dapat memperburuk hubunganmu dengannya ke depan.

3. Habiskan Quality Time Terpisah

Menghabiskan “quality time” secara terpisah akan membantu kedua belah pihak sembuh dari sakitnya putus dan move on. Menurut Gordon, hal ini dapat membantu mengatasi perasaan romantismu yang tersisa, agar jalinan persahabatan yang baru dapat terbentuk dengan baik. “Ambillah waktu sebanyak yang kamu perlukan,” ucapnya. Tidak lupa, kamu pun perlu memberikan waktu kepada mantanmu sebanyak yang ia butuhkan.

4. Jujur pada Diri Sendiri

Sebelum kamu memutuskan untuk menjadi pihak pertama yang menghubunginya, Gordon menyarankanmu untuk memberi jeda pada dirimu, pastikan kembali perasaanmu dan jujurlah pada keinginanmu. Apakah ini benar-benar yang kamu inginkan? Apakah kamu benar-benar ingin berada pada hubungan platonik sebagai teman dengan mantanmu, atau kamu masih mengharapkan kembali bersama mantanmu.

“Penyimpanan emosi pribadimu akan membantu memeriksa kembali di hati terdalammu dan memastikan bahwa kamu tidak lagi mengharapkan mantanmu kembali, atau membangun pertemanan hanya untuk membangun ikatan yang tidak sehat,” ucap Gordon. Apapun alasannya, kamu perlu memastikan kembali dirimu dengan matang, Ladies.

Berteman dengan Mantan Setelah Putus, Begini Caranya
Foto: betterhelp.com

5. Pikirkan dengan Baik Rencana Hangoutmu Bersamanya

Ketika waktunya telah tiba, kamu sudah siap memasuki friendzone, langkah selanjutnya ialah kamu perlu berhati-hati merencanakan hangout-mu bersamanya. Gordon menyarankan untuk memilih tempat yang hangout yang ramai dan menghindari tempat-tempat yang romantis. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari munculnya kembali perasaan yang ada di hubungan sebelumnya.

6. Hindari Flirting

Agar kamu dan mantanmu tidak merasa bingung dan awkward, Gordon menyarankanmu untuk memegang prinsip zero flirting. Hal ini dapat menghindari munculnya perasaan-perasaan romantis kembali pada kedua belah pihak.

Baca juga: 8 Cara Berhenti Terobsesi pada Mantan Kekasih

Selain dari beberapa tips pada ulasan di atas, untuk menjaga pertemananmu bersama mantanmu tetap berlangsung baik, hal penting yang perlu kamu lakukan ialah menjaga jarak dan keingintahuanmu terhadap hubungan romantis barunya. Ini hanya akan membuat jalinan pertemanan yang sudah terbangun, berubah menjadi awkward.

 

Sumber: Elitedaily

Must Read

Related Articles