OUR NETWORK

9 Cara Mendapatkan Teman Baru Saat Dewasa (Bagian 1)

Berteman mungkin tampak jauh lebih mudah ketika Ladies masih kecil. Berbagi tempat duduk di bus, berbagi rahasia di taman bermain, dan tiba-tiba saja Ladies memiliki teman seumur hidup, atau setidaknya sampai sekolah berakhir. 

Nah saat dewasa, aturan permainan pun berubah. Hidup selalu memiliki cara untuk mengusir teman dari hidupmu, entah itu Ladies pindah ke kota baru, sibuk bersama keluarga sendiri, atau simply tumbuh terpisah dari teman. 

Namun, tahukah kamu bahwa kamu masih bisa memiliki teman baru meskipun fokus hidupmu kini mengurus anak ataupun pekerjaan. Sebenarnya, kita semua melakukannya. Begitu kata Deena Manion, seorang pekerja sosial klinis berlisensi yang berbasis di California yang berfokus pada masalah kesehatan mental.

“Memiliki teman sebagai orang dewasa tidak jauh berbeda dengan memiliki teman sebagai anak-anak dalam hal kesejahteraan sosial dan emosional kita,” kata Deena  Manion, pekerja sosial klinis berlisensi yang berbasis di California yang berfokus pada masalah kesehatan mental, juga kepala petugas klinis untuk Westwind Recovery di Los Angeles.

Lingkaran pertemanan memudahkan perasaan isolasi sosial dan kesepian, katanya. Dan teman-temanmu meningkatkan rasa memiliki dan tujuan hidupmu. Pikirkan teman sebagai oasis dari rutinitas dan tanggung jawab.

Perlukah mencari teman baru saat dewasa?

9 Cara Mendapatkan Teman Baru Saat Dewasa (Bagian 1)
Foto: pexels.com

Kabar baiknya adalah jika grup temanmu telah berkurang, Ladies dapat meluangkan waktu untuk menetapkan jalur untuk menemukan yang baru. Ketahuilah bahwa pasti ada sahabat, atau setidaknya semangat yang sama, di luar sana yang menanti untuk terhubung denganmu.

“Manusia tidak dimaksudkan untuk sendirian,” Laura Morse meyakinkan, seorang konselor profesional berlisensi dalam praktik pribadi di Atlanta. “Hubungan adalah bagian dari kebutuhan inti manusia, dan bahkan lebih, dengan adanya pandemi.”

Baca juga: Ide Hadiah Buat Teman Kamu yang jadi Ibu Baru

Menurut pengakuannya, Laura Morse mengatakan melihat lebih banyak klien akhir-akhir ini yang berjuang dengan depresi dan kecemasan, sebagian karena mereka kekurangan interaksi manusia, terutama selama puncak pandemi dengan langkah-langkah jarak sosial dan penguncian sebelumnya.

Penelitian menunjukkan bahwa persahabatan lebih baik bagi tubuh dan pikiran kita. Dalam laporan tahun 2019 yang diterbitkan di Innovation in Aging, para peneliti mengatakan memiliki teman dan koneksi sosial meningkatkan kesejahteraan mental orang dewasa yang lebih tua. Dan itu membuat mereka lebih mungkin untuk mempertahankan kemandirian dan fungsi fisik mereka seiring bertambahnya usia. Wow, ternyata besar sekali ya efek dari pertemanan.

Ingin tahu bagaimana cara mencari teman di usia dewasa, di mana Ladies sudah lelah dengan basa-basi dan mumet pada rutinitas? Simak ulasannya hanya di bagian duanya, Ladies. Nantikan ya!

 

Sumber: thehealthy.com

Must Read

Related Articles