OUR NETWORK

MeraMuda Review: ‘Joker’

Beberapa minggu sebelum filmnya rilis, Joker sudah mendapatkan banyak review positif dari para kritikus yang sudah terlebih dahulu menonton. Saya sempat pesimis bahwa film ini bakal main di bioskop Indonesia karena ratingnya R. Tapi berhubung Midsommar pun main di bioskop Indonesia (walau dengan sensor di sana-sini tentunya), di akhir September penjualan tiket untuk Joker pun sudah dimulai. Asiiik.

MeraMuda Review: ‘Joker’
Foto: Warner Bros via Collider.com

Sempat ragu untuk nonton sendiri, saya berangkat nonton dengan seorang teman. Dan bener aja. Mungkin karena saya adalah seorang INFP atau emang lagi baper aja, setelah nonton saya merasa cukup kewalahan dengan segala gelombang emosi yang ada. Sampai bingung apa yang harus ditulis di review ini. #alasan

MeraMuda Review: ‘Joker’
Foto: Warner Bros via Collider.com

MeraMuda Review: ‘Joker’
Foto: Warner Bros via Collider.com

Arthur Fleck punya kehidupan yang kalau diceritakan ke orang lain pasti bikin orang lain merasa iba. Dia tinggal bersama ibunya di apartemen yang biasa aja. Bermimpi menjadi stand up comedian, sehari-hari Arthur bekerja sebagai badut maskot. Ia juga kesulitan mengumpulkan jokes karena harus bergulat dengan pikiran negatifnya sendiri. Ia sudah mengikuti sesi terapi dan mendapat pengobatan, yang sayangnya harus dihentikan karena kliniknya akan ditutup. Pulang bekerja, Arthur tetap berdedikasi untuk merawat sang ibu, Penny Fleck.

Semuanya berubah saat Arthur membaca surat yang akan dikirimkan Penny ke Thomas Wayne, orang tersohor di Gotham.

Penny meminta Thomas membantunya dan ‘anak mereka’. Arthur jelas shock dan sesaat percaya bahwa Thomas adalah ayahnya. Ia mencoba mencari kebenaran mengenai identitasnya sendiri. Namun, hal-hal yang ditemukannya membuatnya terpuruk semakin dalam. Perlahan, sosok Arthur pun tergeser oleh alter egonya yang jauh lebih brutal, Joker.

MeraMuda Review: ‘Joker’
Joaquin Phoenix dan sutradara, Todd Phillips. Foto: Warner Bros via Collider.com

Menuai kontroversi karena mengisahkan moral dan sisi kemanusiaan Arthur yang semakin tergerus nggak menghentikan penonton. Di minggu perdana pemutarannya, Joker berhasil meraup $96 juta. Film ini juga berhasil memboyong penghargaan tertinggi Golden Lion for Best Picture di Venice Film Festival. Dengan sinematografi dan penampilan memukau dari Phoenix, nggak heran kalau Joker menjadi salah satu penantang berani di ajang Oscar mendatang.

Must Read

Related Articles