OUR NETWORK

Akhiri Fenomena Kelaparan, Anthony Hopkins Sumbang Keuntungan Perilisan Koleksi Lilin dan Diffuser Terbarunya

Aktor multitalenta yang juga merupakan seorang composer, sutradara serta produser film, Anthony Hopkins tampaknya tengah menantang dirinya berunjuk gigi di ranah baru di luar Hollywood. Ranah yang cukup menjadi kejutan untuk para penggemarnya, nih. Ia menantang dirinya menjadi candle connoisseur, loh! Kemampuan barunya ini ditunjukkan melalui perilisan koleksi lilin, diffusers, dan gender-neutral perfumes terbarunya pada bulan lalu.

Tapi ternyata, tidak sekedar mencoba merambah dunia yang baru, Ladies. Hopkins memiliki misi tersendiri melalui kegiatan barunya ini. Hopkins, dalam hal ini, ingin membantu mengakhiri fenomena kelaparan yang diderita anak-anak di seluruh Amerika. Bantuan ini diwujudkan Hopkins melalui kerja samanya dengan No Kid Hungry, sebuah organisasi nonprofit yang memiliki tujuan yang senada dengan Hopkins. Adapun bantuan ini diwujudkan melalui sumbangan seluruh keuntungan dari koleksi terbarunya tersebut yang diharapkan dapat membantu finansial No Kid Hungry dalam menjalankan misinya.

Gagasan ini diakui Hopkins muncul di tengah kebingungannya sebagai orang yang hyperactive selama pandemi.

Ia melihat berbagai batasan yang diterapkan selama pandemi menciptakan krisis tersendiri terhadap sebagian besar orang untuk bertahan hidup, khususnya dalam memenuhi kebutuhan perut. Dalam hal ini orang dewasa saja cukup kesulitan untuk memenuhi kebutuhan ini, lalu bagaimana dengan anak-anak? Berdasarkan hal inilah, kemudian Hopkins memutuskan untuk berkomitmen dan bekerjasama dengan No Kid Hungry.

Baca juga: Alternatif Pengharum Ruangan

“Ide mengenai anak-anak yang kelaparan itu datang padaku. Aku ingin membantu mereka. Jadi, tujuan dari brand of fragrance ini fokus pada komitmenku dalam bekerjasama dengan No Kid Hungry,” tegas Hopkins yang dilansir dari wawancaranya dengan Architectural Digest.

Akhiri Fenomena Kelaparan, Anthony Hopkins Sumbang Keuntungan Perilisan Koleksi Lilin dan Diffuser Terbarunya
Foto: people.com

Pada perilisan parfum perdananya ini, Hopkins mengandalkan tiga aroma, yakni Sandalwood, Amber Noir, dan Gardenia Tuberose.

Ketiga aroma ini tersedia dalam bentuk candles dan diffusers. Selain itu, Hopkins juga merilis gender-neutral perfumes dalam bentuk AH Eau de Parfum dengan tiga aroma andalan lainnya, yakni bergamot, orange blossoms, dan musk. Keuntungan dari satu produknya ini diakui Hopkins setara dengan memberi 50 porsi makanan pada anak-anak.

“Kita semua terjebak dalam situasi yang belum pernah dialami sebelumnya, situasi yang asing, dan aku ingin membantu anak-anak ini karena situasi ini pasti sangat membingungkan bagi mereka,” ucap Hopkins.

Tidak hanya berfokus pada pemilihan aroma, Hopkins juga menaruh perhatian besar pada kemasan koleksi terbarunya ini. Masing-masing produk tampak memperlihatkan artwork yang berbeda, buatan Hopkins sendiri. Salah satunya, pada Gardenia Tuberose candles dan diffusers, Hopkins memilih bermain dengan desain George Si Gajah, dimana, desain ini menggambarkan nostalgia masa kecil dari aktor film The Silence of the Lambs ini.

Baca juga: DIY Lilin Aromaterapi

“Ketika aku masih kecil, kakekku pernah membawaku ke pertunjukkan sirkus. Kakekku dulu terbiasa memanggilku George. Inilah yang membuatnya menjadi bagian dari desain kali ini. Aku cenderung bekerja secara random, karena aku tidak pernah merencanakan apapun,” ungkapnya.

Nah, buat kamu yang tertarik untuk mencoba koleksi terbaru dari Hopkins ataupun ingin turut berkontribusi membantu mengakhiri fenomena anak-anak kelaparan, kamu bisa langsung membelinya secara daring. Adapun, masing-masing produk dibandrol dengan harga yang berbeda. Produk candles, masing-masing dibandrol senilai $45 atau setara dengan Rp659 ribu. Sementara, diffusers setiap produknya dibandrol senilai $50 atau setara dengan Rp733 ribu. Lalu, AH Eau de Parfum dibandrol dengan harga $75 atau setara dengan Rp1,9 juta. So, tunggu apalagi, Ladies, selamat berbelanja dan akhiri derita anak-anak yang kelaparan!

 

 

Sumber: Apartment Therapy

Must Read

Related Articles