Ladies, kamu pasti sudah banyak membaca beragam pertanda toxic relationship, baik dalam hubungan dengan kekasihmu, maupun temanmu. Tapi, sebelum kamu melangkah pada cara mengetahui atau menjauhi toxic relationship, hal pertama yang sebenarnya penting untuk dilakukan ialah bagaimana cara membangun hubungan yang sehat bukan? Karena, bisa jadi trigger suatu hubungan menjadi toxic ada dari perilaku kita sendiri.
Membangun hubungan yang sehat dan kuat adalah perihal menetapkan batas-batas yang sehat. Perlu diingat, membangun hubungan yang kuat bukan berarti harus menghabiskan banyak waktu bersama seseorang loh. Sayangnya, hal ini seringkali terjadi saat kamu baru saja membangun hubungan pertemanan dengan seseorang. Ketika kamu dan temanmu baru menemukan kesamaan di antara kalian. Kemudian, menghabiskan banyak waktu bersama untuk memperdalam ikatan antara kalian dan berbagi pengalaman baru.
Namun, seiring berjalannya waktu, kamu dan dia akan sampai pada titik tertentu, di mana, kamu merasa jenuh dengan waktu yang kamu habiskan bersamanya. Hingga akhirnya kamu memilih untuk menghindarinya, dan persahabatan yang kamu bangun pun meregang. Tentunya ini bukan hal yang kamu inginkan, bukan? Nah, sebelum hal itu terjadi, atau mungkin kamu tengah berada di titik tersebut, sebisa mungkin tidak langsung menghindar, melainkan lakukan beberapa tips membangun hubungan sehat yang dilansir dari The Hope Line berikut ini.
Kenali batasan dirimu
Batas di sini berkaitan dengan ketahanan dirimu. Kenali dirimu sendiri, seperti jangka waktu kamu bisa bersosialisasi bersama orang lain. Ketahui berapa lama kamu membutuhkan me time, bagaimana kebiasaanmu dalam berkomunikasi melalui pesan, dan lainnya. Pikirkan titik di mana kamu merasa lelah atau kehabisan tenaga menghadapi orang lain. Ini adalah langkah yang baik untuk memahami batasan dirimu didasarkan pada perawatan kesehatan diri.
Luangkan waktu untuk diri sendiri
Setelah memahami batasanmu, jangan takut untuk menerapkannya pada hubunganmu dengan temanmu hingga hal-hal terkecil. Hal ini sangat penting dan berdampak besar dalam menjaga pikiran dan mentalmu tetap sehat. Adapun beberapa contohnya seperti menjadwalkan me time setiap minggu, membatalkan rencana hangout ketika merasa sakit atau lelah, tidak menerima telepon atau membalas pesan setelah waktu tertentu. Kamu juga bisa menghindari kontak dengan perangkat apapun setidaknya satu jam sebelum tidur atau memeriksakan diri setiap pagi sebelum bertemu dengan orang-orang dan setiap malam setelah tiba di rumah. Langkah-langkah yang sederhana, namun, bila dihilangkan akan berdampak besar pada hubunganmu dengan temanmu. Jika kamu menghadapi temanmu dengan mental yang lelah, kemungkinan besar akhirnya cenderung tidak baik.
Komunikasi
Ada saatnya di mana fisik atau mentalmu kelelahan, sehingga kamu tidak dapat berada di samping temanmu tersebut. Well, terkadang teman atau orang yang kamu sayangi tidak tahu bahwa kamu sedang kelelahan. Untuk itu, penting untuk memberi tahu batasanmu tersebut pada temanmu. Misalnya dengan menyampaikan dengan jujur dan baik-baik pada temanmu bahwa kamu kelelahan, sehingga jika ingin menghubungimu sebaiknya sebelum jam sekian. Bila ia benar-benar teman baikmu, hal ini tidak akan merusak hubungan kalian, justru ia akan memahamimu dan membiarkanmu beristirahat.
Baca juga: 5 Tanda Ikatan Persahabatanmu Merenggang
Apabila setelah kamu menerapkan seluruh tips ini, kamu masih merasa stres atas hubungan tersebut. Langkah lain yang perlu kamu lakukan ialah berbicara kepada orang lain di luar circle. Akan tetapi, kamu perlu memastikan bahwa orang itu mengetahui batasan hubungan yang sehat, Ladies, agar saran darinya tidak berisi hal yang mendorong untuk ‘memanaskan’ suasana, melainkan pilihan solusi. So, selamat mencoba, Ladies!
Sumber: The Hope Line