OUR NETWORK

Tips Bersosialisasi Tanpa Kehabisan Energi di Akhir Hari

Manusia memang makhluk sosial, tapi tidak semua orang bisa bersosialisasi dalam waktu yang lama. Ada sebagian orang yang terkuras energinya saat berinteraksi dengan orang lain dan terkadang membutuhkan beberapa hari untuk pulih. Apa kamu salah satunya, Ladies? Jika ya, simak beberapa hal berikut yang dapat membantumu tetap bersosialisasi tanpa kehabisan energi. Sebelum itu, yuk pahami apa sih alasan interaksi ini bisa sampai menguras energi, kemudian mari ketahui cara mengatasinya.

Terkoneksi selama 24/7

Bukan hanya interaksi tatap muka, terkoneksi selama 24/7 berarti mencakup seluruh interaksimu di media sosial juga. Tapi, buat mengatasinya bukan berarti Ladies harus memutus semua koneksimu karena di dunia yang serba digital ini akan tidak realistis melakukan hal itu. Hal yang perlu Ladies lakukan ialah membatasinya. Matikan beberapa notifikasi yang dirasa tidak perlu, atau gunakan mode “sleep”, “do not disturb”, atau penjawab otomatis untuk membalas email di waktu istirahatmu.

Tidak bersosialisasi sesuai social pace diri

Setiap orang memiliki social pace yang berbeda. Pahami social pace sebagaimana attention span. Beberapa dari kita dapat fokus selama berjam-jam pada suatu tugas. Ini akan terhubung secara alami dengan social attention spans” yang kita miliki untuk fokus berinteraksi dengan orang lain. Upayakan di sela-sela interaksi, Ladies menyempatkan jeda istirahat, seperti berjalan-jalan, peregangan, atau lainnya. Ini penting dilakukan, agar social pace-mu tetap dapat mengikuti jalannya interaksi tanpa menguras habis energi diri.

Introvert yang menyamar sebagai ekstrovert

Demi diterima di dalam sebuah kelompok, gak jarang sebagian introvert menyamar sebagai ekstrovert. Mengobrol, tertawa, dengan banyak orang hingga secara tak sadar tubuh terasa lelah. Jika Ladies merasa lebih dekat dengan introvert, ketahuilah bahwa gaya bersosialisasimu dapat dioptimalkan dengan memilih kelompok kecil atau one on one untuk mengenal satu sama lain dengan baik. Hal ini tidak akan mengganggu kegiatan bersosialisasimu jika diterapkan dengan tepat.

Mendengarkan atau memecahkan masalah terlalu banyak

Jadi tempat curhat banyak orang? Atau selalu diandalkan rekan sekitar? Bagus sih, tapi hal ini perlu dibatasi, lho! Karena ini kerja emosional, kamu perlu memikirkan beberapa pertanyaan berikut sebagai pertimbangan mengambil suatu masalah.

Pertama, apakah orang ini pantas mendapatkan perhatian saya? Apa orang ini membuat saya lelah, tapi saya tidak enak jika tidak mendengarkannya? Apa saya tahu bagaimana mengatakan tidak? Bisakah saya bertanya “Jadi, apa yang kamu inginkan, cukup didengarkan atau dicarikan solusi?”

Tips Bersosialisasi Tanpa Kehabisan Energi di Akhir Hari
Sumber: mirror.co.uk

Diam-diam membenci orang yang bersamamu

Mungkin gak 100% buruk, tapi ada beberapa hal yang mungkin hanya bersamanya kamu merasa nyaman. Atau mungkin kamu merasa kasihan atau berpikir agar kamu bisa ditoleransi, kamu pun mentolerir orang tersebut. Tapi ternyata, ada beberapa perilaku buruk yang berakhir membuatmu kesal. Jika ini terjadi, pertimbangkan untuk menandai pola perilaku yang tidak menyenangkan itu, mengusulkan perilaku alternatif, dan meminta pendapatnya, sehingga kalian bisa mencapai titik tengah yang membuat kedua pihak bahagia.

Kondisi lain yang menguras energi

Well, memang tidak semua orang bisa memahami jika kita mengatakan kalau hari ini lagi gak mood dan gak bisa mengatakan detailnya. Akhirnya energimu habis untuk memikirkan bagaimana caranya mengatakannya, atau memikirkan bagaimana mengatakan hal yang menarik sepanjang interaksi. Terkadang ini bisa menjadi pemicu timbulnya kecemasan sosial dalam dirimu. Jika kamu mulai mengarah ke kasus ini, ketahui akarnya, dan tetap lakukan interaksi sebaik yang kamu bisa, tak perlu memaksakannya, Ladies. Orang yang tepat akan mengerti kondisimu.

Tips Bersosialisasi Tanpa Kehabisan Energi di Akhir Hari
Sumber: claritychi.com

Setelah memahami hal yang menguras energi dan memberi pertolongan pertama, berikut ini beberapa cara untuk mendapatkan kembali energi sosial.

Hindari lakukan banyak aktivitas yang kamu benci

Berkumpul dan makan malam bersama teman-teman terdengar menyenangkan. Tapi, jika mengingat setiap detail prosesnya mulai dari perencanaan, pemesanan, sampai pembersihan, rasanya kok jadi berat, ya? Untuk itu, bagilah tugas dengan temanmu, selain terasa lebih ringan, Ladies juga bisa mempererat ikatan pertemananmu secara tidak langsung.

Baca juga: 6 Suplemen Energi saat Tubuh Sangat Kelelahan

Buat daftar “To-Don’t

Yes, kamu gak salah baca. Bukan cuma to-do list, penting juga, lho, punya to-don’t list. Isilah dengan orang dan aktivitas yang tidak ingin kamu ikuti. Tidak perlu menjelaskan atau mengeksploitasi secara berlebihan.

Cari tahu kapasitas energi sosialmu

Energi sosial setiap orang memiliki batasan. Amati seberapa besar energimu terkuras ketika bertemu orang-orang tertentu. Belajarlah untuk mengatakan sejujurnya kepada orang lain kalau Ladies hanya akan datang pada acara tertentu dengan jangka waktu tertentu, mengingat kapasitas energi sosialmu yang terbatas.

Luangkan waktu untuk me time

Ini adalah waktu tanpa gangguan untuk mengisi ulang energi dan merawat diri sendiri. Ingatlah untuk menyelipkannya di tengah kepadatan aktivitasmu.

Bukan hanya waktu, energi juga perlu dikelola agar Ladies tetap bisa bersosialisasi secara optimal tanpa menyiksa diri. Awalnya mungkin akan terasa sulit, tapi Ladies pasti bisa. Selamat mencoba, ya.

 

Sumber: Mind Body Green

Must Read

Related Articles