OUR NETWORK

8 Cara Berhenti Terobsesi pada Mantan Kekasih

Putus cinta dan patah hati adalah hal biasa dalam sebuah hubungan, tetapi tetap saja rasanya sangat menyakitkan. Awalnya sih memang terasa tidak begitu menyedihkan, tetapi lama-lama, patah hati dan putus cinta akan menimbulkan kesedihan yang mendalam. Kehilangan bukanlah hal yang mudah untuk ditangani sehingga tidak jarang para korban patah hati menjadi terobsesi dengan mantan pasangannya alias susah move on. Balikan dengan mantan kekasih mungkin hal yang wajar, namun bagaimana jika sang mantan sudah move on dan melanjutkan kehidupannya? Tidak semua orang ingin kembali dengan mantan pasangannya loh, apalagi jika berakhir dengan menyakitkan. Nah, daripada Ladies mengusik mempersulit dan memperumit kehidupanmu, yuk simak beberapa tips menghindari obsesi terhadap mantan ini.

Baca juga: Tipe Mantan yang Susah Bikin Move On

Tipe Mantan yang Susah Bikin Move On

1. Jauhi dulu media sosial selama beberapa saat.

Media sosial adalah jalan tol menuju obsesi terhadap mantan kekasih. Sangat mudah menemukan dan mengakses jejak dan informasi terbaru sang mantan melalui media sosial. Menurut Toni Coleman, psikoterapis dan relationship coach, apabila ingin move on, sebaiknya Ladies berhenti mem-follow atau berteman dengan sang mantan sampai Ladies benar-benar move on. Atau setidaknya, Ladies berkomitmen pada diri sendiri untuk tidak men-stalking-nya. Sebagai tambahan, Ladies pun sebaiknya berhati-hati dengan akun teman-temannya, yang mungkin juga adalah teman Ladies, serta akun lawan jenis yang mungkin didekatinya. Intinya, Ladies puasa media sosial dulu saja deh sebelum benar-benar tenang dan berkepala dingin.

2. Singkirkan semua barang yang mengingatkan pada sang mantan.

Hadiah, tiket bioskop, kartu, surat, pakaian couple, atau benda apapun yang mengingatkanmu pada sang mantan, sebaiknya segera Ladies keluarkan dari kamar atau rumahmu. Barang-barang penuh kenangan ini akan memicu emosi dan memori yang menimbulkan obsesi pada masa lalu.

3. Hapus semua kontak.

Mungkin hal ini terdengar sangat mendasar, tetapi sangat penting dilakukan. Menurut Dr. Gary Brown, seorang ahli relationship, cara terbaik untuk move on adalah dengan menghapus semua cara untuk mengontaknya, termasuk nomor telepon, akun messenger, media sosial, dan juga hindari untuk bertemu langsung dengannya. Artinya, jangan sampai Ladies rajin tergoda untuk menghubunginya atau mengunjungi tempat tongkrongan sang mantan sambil berharap bertemu dengannya. Untuk mewujudkan misi sulit ini, Ladies harus mampu merasionalisasi keputusan berpisah yang sudah Ladies buat, juga berhentilah menduga bahwa sang mantan masih memiliki perasaan padamu. Selain itu, berhentilah mencemaskan dan memikirkan, atau mencari tahu informasi mengenai kehidupannya.

4. Bayangkan masa depanmu tanpanya.

Bayangkan betapa indahnya hidup dan masa depanmu setelah selesai berduka kehilangan dirinya. Semakin detail bayangan Ladies, semakin lebih besar pula kemungkin Ladies mampu menata dan merencanakan hidup baru tanpa bayang-bayang sang mantan.

5. Minta bantuan dari keluarga dan teman.

Keluarga dan teman adalah support system yang dapat membantumu melewati masa-masa sulit akibat putus hubungan. Mintalah bantuan kepada mereka untuk menguatkanmu selama proses move on. Siapa lagi yang dapat mengingatkanmu untuk tidak menghubungi mantan selain mereka?

6. Liburan yuk!

Ketika Ladies melewati putus cinta yang intens, bukan tidak mungkin Ladies akan terus mengingatnya. Untuk mengatasinya, terkadang dibutuhkan perubahan yang dramatis. TIdak ada salahnya loh Ladies menghibur dan memanjakan diri sendiri dengan berlibur ke tempat impian. Ladies bisa mengajak keluarga dan sahabat kesayangan, atau lebih okay lagi, Ladies berlibur sendiri saja. Dengan berlibur sendirian, Ladies akan mengingat betapa menyenangkannya menjadi single.

7. Mulai membuka hati.

Setelah cukup lama menjalani masa move on, Ladies boleh banget loh jika ingin mulai membuka hati untuk orang baru. Awalnya memang terasa aneh dan tidak nyaman, bahkan mungkin Ladies takut akan disakiti seperti halnya oleh mantan, atau justru tidak menemukan sisi baik dari sang mantan di calon pacar baru. Tidak masalah, semuanya butuh waktu kok. Jika memang Ladies belum siap ya tidak apa-apa, tidak usah memaksakan diri. Ingat, mulailah hubungan dengan akal sehat, bukan karena kesepian. Bisa-bisa, Ladies hanya menjadikan orang baru tersebut sebagai pelarian.

Baca juga: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Mengakhiri Hubungan yang Telah Lama Terjalin

Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Mengakhiri Hubungan yang Telah Lama Terjalin

8. Cari bantuan profesional.

Jika Ladies masih terobsesi dengan sang mantan hingga menghadapi kesulitan untuk menjalani kehidupan sosial secara normal, sebaiknya Ladies segera minta bantuan pihak profesional, seperti terapis atau psikolog. Tidak perlu malu, tidak ada salahnya kok meminta bantuan profesional untuk menghadapi masa sulit ini.

You can do it, girl!

 

Sumber: Stylecaster, Foto cover: worldlifestyle.com

Must Read

Related Articles