OUR NETWORK

Transformers: Rise of the Beasts Layak Menantikan Kisah Selanjutnya

Transformers Rise of the Beasts bertindak sebagai sekuel Bumblebee (2018) dan menjanjikan pertempuran epik antara Autobots dan Maximals yang harus bertarung melawan Terrorcons. Pertanyaannya, apakah film ini berhasil memenuhi ekspektasi dan menyelamatkan waralabanya?

Beberapa orang mengaku menyukainya, tetapi tidak sedikit pula yang merindukan pertunjukan khas Michael Bay karena lebih epik dari segi pertarungan. Kalau kamu yang sudah menonton pilih yang mana?

Plot Cerita Transformers Rise of the Beasts

Transformers Rise of the Beasts Layak Menantikan Kisah Selanjutnya
Sumber: kincir.com

Disutradarai oleh Stephen Caple, Jr. berdasarkan naskah yang ditulis oleh Joby Haroldn, Darnell Metayer, Josh Peters, Erich, dan Jon Hoeber, memiliki plot yang sederhana. Pada adegan pembuka, penonton langsung diperkenalkan pada asal-usul singkat dari kelompok Beast Transformers yang disebut Maximals.

Ceritanya terkait dengan kemunculan entitas pemakan planet, Unicron, dan anteknya, Terrorcons Scourge, yang mengejar para Maximals hingga ke Bumi pada tahun 1990-an. Inilah mengapa Autobots dan Maximals akhirnya bekerja sama.

Dari awal hingga akhir plot dan premisnya berhasil dijaga dengan baik. Jika dibandingkan dengan sebelumnya yang terlalu cepat dan meledak-ledak, alur cerita film ketujuh ini lebih stabil dan mudah diikuti.

Meskipun durasinya hanya 2 jam 7 menit, Transformers: Rise of the Beasts memiliki cerita cukup padat dan jelas. Meskipun ada beberapa adegan pada bagian awal sedikit membosankan, secara keseluruhan, film ini tetap menyenangkan, terutama menjelang klimaksnya.

Akting & Penokohan Karakter

Transformers Rise of the Beasts Layak Menantikan Kisah Selanjutnya
Sumber: radiotimes.com

Bagi beberapa orang, mungkin masih ada yang tidak terlalu akrab dengan karakter-karakter Latin yang menjadi tokoh utama dalam sebuah film. Namun, karakter manusia bernama Noah Diaz diperankan oleh aktor Anthony Ramos berhasil mengatasi stigma tersebut.

Noah, seorang mantan anggota Angkatan Darat Amerika, berhasil membuat kisah tentang robot alien dari luar angkasa menjadi lebih mudah diterima. Hal yang sama juga berlaku untuk aktris Dominique Fishback yang memerankan karakter peneliti museum bernama Elena Wallace.

Itulah mengapa dalam Transformers: Rise of the Beasts, penilaian terhadap kualitas pemilihan pemeran pengisi suara untuk robot-robot di dalamnya terasa lebih mudah. Seperti yang kita ketahui, selain Optimus Prime (Peter Cullen), film ini juga memperkenalkan banyak Transformers baru yang memiliki pengisi suara yang tepat, sesuai dengan karakteristik.

Misalnya, Autobots Mirage (Pete Davidson) yang kocak dan modern, pemimpin Maximals Optimus Primal (Ron Perlman) yang bijaksana karena memiliki trauma mendalam, dan Terrorcons Scourge (Peter Dinklage) yang sangat menakutkan.

Sinematografi dan CGI

Transformers Rise of the Beasts Layak Menantikan Kisah Selanjutnya
Sumber: polygon.com

Secara keseluruhan, sinematografi Transformers: Rise of the Beasts tidak jauh berbeda dengan film-film sebelumnya. Terdapat pengambilan gambar dari jarak jauh yang memperlihatkan pemandangan kota dan alam di sekitarnya.

Namun, kali ini tidak ada lagi adegan dramatis dengan zoom close-up dan ledakan berlebihan ala sutradara Michael Bay. Meskipun begitu, film ini masih menyajikan beberapa adegan dramatis dan ledakan yang besar, tetapi terasa lebih masuk akal.

Sinematografi Transformers: Rise of the Beasts tetap menarik dan yang terpenting, lebih nyaman untuk dilihat oleh penonton dewasa maupun anak-anak. CGI etap bagus seperti sebelumnya. Meskipun ada beberapa visual minor yang terlihat tidak begitu sempurna, namun masih dapat dimaklumi mengingat standar Hollywood.

Desain karakter kali ini lebih sederhana, sehingga membuat mereka terlihat lebih ramah sebagai mainan bagi anak-anak.

Efek Suara Memukau

Transformers Rise of the Beasts Layak Menantikan Kisah Selanjutnya
Sumber: gamespot.com

Beralih ke bagian music sebenarnya tidak ada yang spesial. Fungsinya dalam film ini hanya sebagai pemanis untuk adegan tertentu, seperti penggunaan musik hip-hop saat Noah dan karakter lainnya berada di Brooklyn.

Sekuel ini berhasil menghidupkan kembali waralaba ini dengan baik. Dengan plot sederhana namun efektif, akting kuat, sinematografi menarik, CGI oke, dan penggunaan efek suara tepat, film ini berhasil memberikan pengalaman memuaskan bagi para penggemar.

Meskipun ada beberapa kelemahan kecil, keseluruhan film ini berhasil memenuhi ekspektasi dan menyelamatkan waralabanya. Bagi para penonton yang menyukai aksi, petualangan, dan robot-robot keren, Transformers: Rise of the Beasts adalah tontonan yang wajib.

Must Read

Related Articles