Coffee lover, anyone? Entah kabar gembira atau kabar buruk nih buatmu Ladies penikmat kopi, tetapi mulai saat ini berhentilah membuang ampas kopi. Mengapa? Sebab ternyata mereka amat sangat serbaguna sekali! Bahkan saking bermanfaatnya, kamu mungkin bakal menyesali ampas-ampas kopi yang pernah kamu buang di masa lalu. Ouch.
Memang apa saja sih manfaatnya? Langsung saja simak ulasannya di bawah ini ya!
1. Melenyapkan bau pada tangan, kulkas, atau rak sepatu
Ampas kopi ternyata dapat difungsikan sebagai penyerap bau di berbagai tempat, termasuk yang paling mengejutkan sekalipun! Cobalah isi toples dengan ampas kopi (jangan ditutup ya Ladies!), lalu letakkan di bagian belakang lemari es untuk menetralisir bau makanan. Simpan juga di dapur untuk dijadikan scrub setelah memotong bahan makanan beraroma kuat, seperti bawang putih. Selanjutnya Ladies bisa mengemas ampas kopi dalam kaus kaki, mengikatnya, lalu meletakannya di tempat yang penuh tumpukan barang, seperti lemari sepatu, lemari tas, hingga keranjang cucian.
2. Membersihkan dapur
Bubuk kopi secara alami bersifat abrasive, oleh sebab itu, bubuk kopi sangat mungkin membantumu menghilangkan minyak dan kotoran pada peralatan dan permukaan alat masak. Caranya cukup sederhana, Ladies. Taburkan ampas kopi ke sikat gosok/sabut gosok, kemudian gosokkan pada sisa makanan yang mengeras di panci, wajan, peralatan, wastafel, kompor, alat pemanggang, dan bahkan, mungkin, mesin kopi. Namun ingat hack ini tidak boelh dipraktikkan pada permukaan granit atau marmer berwarna terang karena warnanya dapat meresap ke permukaan berpori.
3. Melembutkan daging
Percaya atau tidak, kopi merupakan pelunak daging alami loh. Umumnya daging akan lunak apabila terpapar garam, asam, atau enzim. Ketiga kandungan tersebut akan membuat protein dan otot dalam daging menjadi tidak terlalu keras. Kopi memiliki asam alami dan enzim, yang bukan hanya melunakkan tetapi juga meningkatkan rasa dari olahan dagingmu! Caranya campurkan ampas kopi dengan bumbu daging setidaknya dua jam sebelum memasak.
4. Pupuk
Bubuk kopi adalah sumber nitrogen yang sangat baik. Kopi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti fosfor, potasium, zat besi, kalsium, dan magnesium, kandungan ini menjadikan kopi sebagai anugerah yang murah untuk tanah yang kekurangan nutrisi. Untuk membuat pupuk sendiri, campurkan bubuk kopi dengan bahan organik lainnya, seperti potongan rumput mati, daun kering, kompos, atau jerami kering. Bahan tersebut dapat mengurangi kecenderungan tanah untuk saling mengunci dan membentuk penghalang penetrasi air.
Tanaman yang merespon pupuk kopi ini dengan baik adalah blueberi, kubis, kedelai, pohon yang berbuah, tomat, jagung, mawar, bunga camelia, rhododendron, dan azalea. Namun, berhati-hatilah dalam menyebarkan pupuk kopi ini. Jangan sampai pupuk ini masuk ke terlalu bebas di sekitar biji-bijian dan bibit sebab sisa kandungan kafeinnya dapat mengganggu pertumbuhan.
5. Menarik cacing ke kebun
Bubuk kopi bukan hanya memperkaya tanah, tetapi juga menarik BFF alami kebunmu: cacing. Yup, para cacing ini beneran suka kopi loh! Kalau cacing sudah ada di kebunmu, mereka akan bekerja memperbaiki aerasi tanah, penyaringan air, dan mengeluarkan kotorannya yang kaya nutrisi. Namun pastikan kebunmu tidak overdosis cacing ya Ladies karena akan membuat tanah menjadi terlalu asam.
6. Pengusir hama alami
Taburkan ampas kopi di sekitar tanaman, satu per satu. Ampas kopi akan mencegah tanamanmu dikunjungi hama, seperti semut, keong, dan siput. Pst, hack lain, Ladies bisa meninggalkan semangkuk bubuk kopi (atau menaburkannya) di sekitar area ruang duduk luar rumah untuk mengusir nyamuk, lalat buah, dan kumbang.
7. Meningkatkan kinerja pupuk kompos
Jika kebunmu tidak bermekar berseri-seri, cobalah tambahkan sekitar 20-35% kopi ke dalam pupuk komposmu. Ingat, jangan lebih dari angka tersebut karena efeknya justru akan menjadi negatif. Untuk tujuan pengomposan, bubuk kopi dianggap sebagai bahan “hijau” atau kaya nitrogen yang harus diimbangi dengan bahan “coklat” atau kaya karbon yang cukup seperti daun, koran, atau serpihan kayu.
Masih ingin tahu manfaat dari ampas kopi lainnya? Tunggu part 2-nya ya!
Sumber: lifehacker.com.au