Sebagaimana yang Ladies pikirkan, mengeringkan rambut tanpa hairdryer bisa dilakukan segera setelah keluar dari kamar mandi. Dengan membiarkan angin melakukan pekerjaannya, rambut akan mengering dalam waktu tertentu. Tapi, percaya atau tidak, kalau kamu melakukan hal ini, waktu yang dibutuhkan rambut untuk mengering, tampilannya, bahkan manfaat melewatkan panasnya alat styling bisa sangat bervariasi! Nggak menutup kemungkinan juga, hasilnya enggak sesuai ekspektasi. Nah, untuk itu, berikut ini hairstylist, Michelle O’Connor dan Trichologist, Rochelle Hunter Mosley, akan berbagi cara mengeringkan yang ‘benar’ agar kesehatan rambut terjaga.
Bersihkan rambut sepenuhnya
Kekhawatiran terbesar banyak orang ketika mengeringkan rambut tanpa hairdryer ialah bentuk rambut yang mengeriting. Hal ini bisa terjadi bila kamu tidak membersihkan rambut dengan benar, Ladies. Pastikan kamu benar-benar membersihkan rambut saat mandi, karena penumpukan produk dapat mencegah kelembapan dari kondisioner atau produk lainnya mencapai rambutmu.
Buat Ladies yang masih ragu dengan kebersihan rambutmu dari sisa produk, para ahli merekomendasikan untuk menggunakan clarifying shampoo. Sampo ini bekerja lebih keras pada kotoran, minyak, serta sisa produk di rambut. Akan tetapi bisa terlalu keras juga pada kulit kepala jika digunakan terlalu sering. So, sebaiknya gunakan sampo ini setidaknya seminggu sekali atau bahkan sebulan sekali saja.
Baca juga: Sering Travelling? Ini Alat Styling Rambut Mini yang Wajib Dimiliki
Tidak melewatkan kondisioner
Apapun jenis atau tekstur rambutmu, kelembapan merupakan kunci keberhasilan mengeringkan rambut dengan memanfaatkan udara, ya Ladies. Jadi, pastikan kamu untuk menggunakan kondisioner setelah keramas dengan sampo. Untuk hasil yang maksimal, para ahli juga menyarankan untuk menambahkan kondisioner tanpa bilas setelahnya untuk membantu mengunci kelembapan di rambutmu.
Sisir rambut saat kondisi basah
Umumnya, menyisir rambut saat kondisi basah merupakan hal yang dihindari. Tapi, dalam metode yang satu ini, cara ini dapat meminimalkan pengeritingan rambut yang terjadi setelah rambut kering. Selain itu, menurut Mosley dan O’Connor, Ladies juga perlu menyentuh rambut dengan tangan minimal sampai rambut setidaknya dalam kondisi 75% kering. Hal ini akan mencegah rambutmu kusut dan tertarik hingga rapuh dengan kencang ketika kering.
Gunakan produk rambut yang tepat
Dalam proses pengeringan, rambut juga memerlukan produk styling yang mendukung. Biasanya, produk yang tepat, disesuaikan dengan tipe rambutmu. Misalnya, untuk Ladies dengan rambut keriting, sebaiknya menggunakan produk yang fokus kemampuan melembapkan. Sebaliknya, buat kamu pemilik rambut lurus justru sebaiknya menghindari penggunaan produk yang terlalu banyak.
Gunakan handuk microfiber
Handuk jenis ini sangat direkomendasikan oleh para ahli. Selain membantu mengurangi durasi pengeringan tanpa membuat rambut mengeriting, handuk ini juga aman bagi kutikula rambut. Sebaliknya, menggosok rambut dengan handuk kering biasa, dapat merusak kutikula rambut dan bisa menyebabkan rambut mengeriting serta bercabang. Buat kamu yang memiliki rambut keriting, ini bisa jadi langkah terakhir yang perlu kamu lakukan, ya. Sementara, buat kamu yang punya rambut ikal atau lurus, langkah ini justru perlu dilakukan sebelum mengaplikasikan produk.
Hindari tidur dengan rambut basah
Tidur dengan kondisi rambut basah merupakan kebiasaan yang sangat perlu dihindari, Ladies. Pasalnya, ketika kamu tidur, kamu akan merusak rambutmu secara berkelanjutan tanpa kamu sadari. Yes, kamu akan membuatnya mengeriting dan kusut lewat setiap gerakan yang kamu lakukan ketika tidur! Jadi, kalau kamu berencana keramas pada malam hari, pastikan untuk meluangkan waktu mengeringkan rambut secara air-dry sepenuhnya, ya.
Nah, dengan menerapkan sejumlah cara pengeringan ini, kamu bisa say goodbye, deh, sama rambut mengeriting dan tidak beraturan saat dikeringkan tanpa hairdryer. Rambutmu juga bisa memiliki waktu untuk mengistirahatkan dirinya dari terpaan alat-alat styling. Selamat mencoba, Ladies!
Sumber: Byrdie