Perusahaan produk perawatan rambut tampaknya tengah menggali beragam rahasia perawatan rambut zaman dahulu. Kali ini, chebe powder yang digunakan para perempuan dari suku Basara di Chad, Afrika Utara tengah memperoleh popularitasnya. Beragam produk perawatan rambut yang berfokus pada pertumbuhan rambut lagi banyak mengandalkan bahan alami yang satu ini, nih.
Chebe powder sendiri terbuat dari campuran bahan-bahan alami, seperti shebe seeds (dari tanaman Croton zambesicus), biji mahllaba soubiane, missic stone, cengkeh, dan resin samour. Sejak dulu, formula yang dibuat dengan bahan ini telah membantu para perempuan Basara mempertahankan kesehatan dan panjang rambut mereka. Menurut board-certified medical dan cosmetic dermatologist, Uchenna Okereke, bubuk berwarna coklat kemerahan ini dapat membantu mengurangi kerusakan dan kerontokan rambut. Selain itu, ia juga dapat meningkatkan kesehatan sekaligus mendorong pertumbuhan rambut, Ladies.
Salah satu bahan alami dalam campurannya, croton zambesicus, diyakini dapat melembutkan rambut dan membuatnya terasa lebih tebal.
Hal ini diakui cosmetic chemist di New Jersey, Ginger King, yang mengatakan, bahan ini sangat bagus untuk dijadikan hair conditioning, khususnya untuk kamu yang memiliki rambut bertekstur.
Lalu, shebe seeds yang ada dalam campurannya juga dapat membantu rambut untuk mempertahankan kelembapan. Sementara cengkeh, berfungsi untuk membantu rambut terasa lebih tebal. Menurut Okereke, chebe powder ini memiliki kemampuan untuk membantu retensi panjang rambut. “Peningkatan retensi panjang inilah yang membuat rambut seseorang tumbuh lebih panjang,” ucapnya. Yup, chebe powder tidak benar-benar langsung menumbuhkan rambut, tapi membantu retensi panjang karena keseimbangan pH dan sifat pelembapnya. Peningkatan retensi panjang inilah yang menyebabkannya memiliki kemampuan untuk membuat rambut tumbuh lebih panjang. Dengan berbagai manfaatnya ini, chebe powder sangat cocok untuk digunakan sebagai masker rambut atau kondisioner tanpa bilas, terutama untuk kamu yang memiliki rambut kering dan rapuh.
Dahulu, cara menggunakannya ialah dengan mencampurkan chebe powder dengan air hingga menjadi pasta kental.
Kemudian dioleskan ke rambut yang telah dikepang, diamkan selama tiga hingga lima hari sebelum akhirnya dibilas. Biasanya, chebe powder akan meninggalkan residu kapur, sehingga pada prosesnya akan sangat berantakan.
Tapi, kini, chebe powder yang ada di pasaran sudah dalam bentuk kondisioner tanpa bilas atau hair oils, sehingga pengaplikasiannya tidak akan berantakan dan sesuai dengan tren saat ini. “Secara anekdot saya pikir kemudahan aplikasi dengan kondisioner tanpa bilas akan mendorong penggunaan yang lebih sering. Selain itu, kondisioner tanpa bilas dan formulasi krim ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan bahan lain yang juga meningkatkan kesehatan rambut,” ucap Okereke.
Baca juga: 5 Tips Korean Beauty untuk Perawatan Rambut, Langsung Tampil Sehat dan Lebih Lembut
Di samping itu, menurut Okereke, produk dengan bahan chebe powder ini sangat direkomendasikan digunakan oleh tipe rambut mulai dari 3A hingga 4C, yang merupakan jenis rambut perempuan Chad. Sementara, tekstur rambut yang lebih longgar menurutnya dapat memiliki masalah dengan chebe powder. Karena, chebe powder merupakan campuran bahan-bahan yang berat, sehingga berpotensi merusak rambut halus.
Meski diketahui chebe powder telah rutin digunakan para perempuan Chad, hingga saat ini belum ada studi ilmiah yang membahas khusus mengenai toksisitas/kemanjurannya. Tidak menutup kemungkinan seseorang dapat mengalami iritasi ketika menggunakannya. So, Okereke mengingatkanmu untuk memeriksa baik-baik keamanan dari produk yang akan kamu gunakan. Pilihlah produk yang telah melakukan pengujian sendiri terhadap formula di dalamnya itu.
Sumber: Allure