Banyak orang cenderung berfokus pada asupan minyak ikan atau CoQ10 saat berkaitan dengan kesehatan jantung. Padahal, ada sumber asupan lain yang juga memiliki fungsi dan peran penting bagi kesehatan jantung, namun, seringkali dilupakan. Yup, asupan yang dimaksud ialah vitamin K2. Asupan yang seringkali disalahartikan sebagai vitamin K1 ini memiliki bentuk yang unik dari mikronutrien. Ia memainkan peran penting bagi kesehatan jantung.
Sebenarnya, vitamin K2 yang dikenal dengan sebutan menaquinone ini telah diproduksi tubuh melalui sintesis bakteri di dalam usus kita. Untuk itu, penting menjaga usus tetap sehat, ya Ladies. Akan tetapi, jumlah pasti vitamin K yang diproduksi dalam tubuh ini dinilai sangat sulit diukur. Ditambah lagi, vitamin K dalam tubuh sangat cepat digunakan, dimetabolisme dan dikeluarkan oleh tubuh. Alhasil, tubuh hanya memiliki sedikit simpanan vitamin K, padahal ia sangat membutuhkannya untuk menjaga kesehatan jantung. Berdasarkan hal tersebut serta perbedaan jumlah vitamin K2 yang diproduksi dalam tubuh setiap orang, para ahli menyarankanmu untuk mencari sumber dari luar yang dapat memberikan vitamin K2 pada tubuh. Bisa dari sumber makanan maupun suplemen.
Dalam hal ini, berbeda dengan vitamin K1 atau phylloquinone yang banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau, vitamin K2 lebih banyak ditemukan pada sumber hewani. Ladies bisa menemuinya di dalam kuning telur, produk susu, ayam, dan jeroan. Kamu juga dapat memperoleh vitamin ini dengan mengonsumsi makanan fermentasi, seperti kefir dan natto.
Pastikan tubuhmu selalu memiliki asupan vitamin K yang cukup, ya Ladies, karena kekurangan vitamin yang satu ini dapat mengakibatkan tubuhmu akan lebih rentan terhadap penyakit, loh! Diantaranya, pendarahan abnormal yang disebabkan pembekuan darah, osteoporosis, atau gangguan kardiovaskular. Adapun gejala-gejala yang harus kamu waspadai pada tubuhmu ialah memar, mimisan, gusi berdarah, urin atau tinja berdarah, serta heavy menstrual bleeding.
Baca juga: Alami Heavy Periods Saat Menstruasi, Normal atau Tidak?
Bagi kesehatan jantung, vitamin K memiliki beberapa fungsi. Di antaranya, bekerja untuk mengantar kalsium di arteri coroner ke area yang benar dan memberikan manfaat pada tubuh, seperti pada tulang. Dengan kata lain, vitamin K mendukung metabolisme kalsium untuk meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, vitamin K juga mencegah kalsium mendarat di tempat yang salah yang dapat merugikan tubuh, terutama ke jaringan lunak seperti pembuluh darah. Cara kerjanya ialah dengan mencegah adanya penumpukkan kalsium yang berbahaya (pengapuran arteri) melalui pengaktifan protein penting seperti matriks GLA protein (MGP). Protein ini mencegah kalsium mengendap ke dalam pembuluh darah dan jaringan lunak lainnya. Selain itu, beberapa studi menunjukkan asupan vitamin K yang tinggi dapat mengurangi potensi kalsifikasi koroner pada tubuh.
Namun, hingga saat ini belum ada studi yang menetapkan dosis pasti vitamin K yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya.
Meski begitu, Prospect-EPIC cohort study telah menemukan bahwa dengan mengonsumsi 10 mcg vitamin K2 per hari, seseorang dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner pada tubuhnya hingga 9%.
Well, walau batas jumlah asupan belum pasti, tenang saja, Ladies, vitamin K dikenal sangat aman kok, meski kamu mengonsumsi dosis yang tinggi. Oleh karena itu, National Academies Food and Nutrition Board tidak menetapkan batas konsumsi vitamin K1 maupun K2.
Meskipun begitu, tetap jangan mengonsumsinya secara berlebihan, ya Ladies. Tetap sesuaikan dengan kondisi tubuhmu. Apalagi jika tubuhmu tidak sedang dalam keadaan fit atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter terkait kadar vitamin K yang baik bagi tubuhmu.
Sumber: Mind Body Green