OUR NETWORK

Alami Heavy Periods Saat Menstruasi, Normal atau Tidak?

Periode menstruasi setiap orang pasti berbeda, bahkan pada satu orang itu sendiri dapat berubah-ubah masanya. Karena menstruasi telah kamu alami secara rutin, kamu pun sudah dapat memperkirakan besaran hingga jangka waktu periode menstruasimu. Namun, terkadang, ada suatu masa di mana perubahan terjadi, baik masa menstruasimu terlewat atau kamu mengalami heavy periods. Heavy periods ini terjadi bila darah yang keluar sangat banyak sampai-sampai kamu harus mengganti tampon atau pembalutmu setiap setengah jam hingga sejam. Jika ini terjadi dan kamu merasa sakit karenanya, ada baiknya kamu segera memeriksa jadwal menstruasimu. Ini akan membantumu ketika berkonsultasi kepada dokter.

Baca juga: Serba-serbi Menstruasi yang Harus Kamu Ketahui

Jangan khawatir, Ladies, heavy periods tidak selalu berarti menandakan ada sesuatu yang salah padamu! Pendarahan hebat saat menstruasi dapat berarti tubuh tengah memberitahu tentang kesehatan reproduksimu secara keseluruhan, atau bisa juga hal lainnya. Untuk itu, dikutip dari InStyle, berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui yang dapat membantumu merawat diri ketika heavy periods terjadi. So, check this out!

Foto: verywellhealth.com

Pembekuan Darah adalah Hal yang Normal

Ketika kamu menemukan gumpalan darah saat menstruasi, jangan khawatir, Ladies, itu merupakan hal yang normal. Namun, jika kamu menyadari bahwa pembekuan itu terjadi secara konsisten dan gumpalan darah tersebut muncul dengan ukuran yang lebih besar dari sebelumnya, kemungkinan ada sesuatu yang terjadi pada rahimmu. Biasanya hal-hal seperti fibroids atau polyps dapat dialami tubuhmu. Mereka adalah sejenis tumor yang ada di dalam rahim. Mereka tidak bersifat kanker dan dapat diobati. Meski begitu, tak jarang, kedua hal ini dapat memberikan sedikit masalah pada kesuburan tubuhmu di kemudian hari. Hal ini bisa terjadi pada perempuan yang sudah melahirkan atau orang-orang yang memiliki banyak perubahan hormon. Sebanyak 30%-40% perempuan dengan endometriosis mengalami pembekuan ini. Akan tetapi, jika kamu mengalami pembekuan yang parah didampingi rasa sakit yang tak tertahankan, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Menorrhagia

Menorrhagia terjadi ketika kamu mengalami menstruasi lebih dari seminggu atau memiliki pembekuan darah yang lebih besar dari seperempat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menorrhagia dapat disebabkan oleh masalah hormone, fibroids atau polyps, atau masalah kehamilan. Untuk mengetahui apakah kamu menderita menorrhagia atau tidak, kamu perlu menjalankan salah satu tes, seperti USG atau pap smear. Hasil tes tersebut akan menentukan cara mengobati menorrhagia tersebut, Ladies.

Konsumsi Zat Besi

Selama menstruasi berlangsung, tentunya tubuhmu akan banyak kehilangan darah yang dapat menyebabkan tubuh mudah lelah hingga anemia. Untuk itu, kamu perlu banyak mengonsumsi zat besi, bisa melalui suplemen atau makanan, seperti sayuran hijau, nasi putih, kacang-kacangan, daging merah, hingga makanan laut.

Baca juga: 6 Tanda Tubuhu Kekurangan Zat Besi

Foto: media.cleo.com.sg

Amati Obat-obatan yang Dikonsumsi

Konsumsi aspirin secara teratur dapat menyebabkan pendarahan berat ketika menstruasi, Ladies. Begitu pula obat pengencer darah lainnya dan obat atau alat kontrasepsi pada tahun pertama penggunaannya. Akan tetapi, jika obat atau alat kontrasepsi ini membuatmu mengalami heavy periods dalam jangka waktu yang cukup lama dan tidak tertahankan, maka, kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter ahli, Ladies.

Pertanda Kanker, Radang Panggul, atau Endometriosis

Jika kamu masih mengalami heavy periods setelah mengonsumsi ibuprofen dan birth control, ada kemungkinan hal ini menjadi pertanda dari penyakit kanker, radang panggul, atau endometriosis, Ladies. Untuk memastikannya, kamu perlu ke dokter ahli dan melakukan laparoskopi untuk mendiagnosis kondisi medis mana yang kamu tengah derita.

Telaten Merawat Tubuh

Memang bukan hal mudah berurusan dengan menstruasi, baik yang terlalu ringan maupun terlalu berat. Untuk itu, perawatan diri ialah hal yang diperlukan untuk menjaga tubuhmu agar tetap dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Adapun hal yang bisa dilakukan diantaranya ialah tidur siang, mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, atau bersantai ketika mandi. Hal ini dapat membuat tubuh rileks yang tentunya dapat memengaruhi kesehatan tubuh saat menstruasi.

Sumber: InStyle

Must Read

Related Articles