Treatment filler sudah sering dibahas dan dilakukan di dunia kecantikan. Ada beberapa area terkenal yang sering disuntikkan filler seperti bibir dan pipi. Namun, ada treatment filler baru nih yang tengah naik daun sejak tahun lalu. Yup, semenjak filler Juvederm Voluma XC diperbolehkan FDA untuk disuntikkan di dagu, ramai-ramai beauty enthusiast melakukan chin filler atau filler dagu ini nih, Ladies. Tren ini juga dilihat oleh Gabrielle Garritano, asisten physician di New York. seperti apa treatment satu ini? Cek dibawah ini yuk, Ladies!
Bagaimana treatment ini bekerja?
Treatment in yakni berupa filler yang diinjeksikan ke dagu untuk mengubah daerah tersebut sehingga didapatkan dagu yang lebih berbentuk. Menurut Garritano, banyak orang ingin mencapai standar estetik dagu berupa segitiga terbalik yakni dengan pipi sebagai dasarnya dan dagu sebagai ujung runcingnya.
Tipe filler yang digunakan
Juvederm Voluma XC adalah tipe filler ideal yang dipakai untuk dagu. Filler untuk treatment dagu harus dapat membuat bentuk serta meningkatkan area tersebut.
Baca juga: Perbedaan dan Efek dari Botox dan Dermal Fillers
Kandidat ideal untuk chin filler
Chin filler atau filler dagu cocok untuk mereka yang mempunyai lebih sedikit kerangka tulang di wilayah dagunya. Untuk masalah umur, Garritano menyarankan umur 20 atau 30 awal adalah umur ideal untuk mendapatkan treatment filler tersebut.
Waktu tunggu setelah treatment chin filler
Karena treatment yang dilakukan termasuk non surgical alias bukan operasi, setelah 20 menit treatment kamu bisa beraktivitas lagi. Kemungkinan juga dagu kamu akan sedikit bengkak dan memar. Jika kamu ingin membuat rahang kamu lebih berbentuk lagi, disarankan menggunakan implant yang membutuhkan waktu istirahat selama minimal 1 minggu.
Seberapa lama chin filler dapat bertahan?
Tingkat ketahanan filler tergantung pada banyaknya filler yang disuntikkan. Satu jarum suntik filler sekitar ⅕ sendok teh. Jika kamu hanya menyuntikkan beberapa tetes filler di dagu, kemungkinan filler akan bertahan selama 6 bulan sebelum dimetabolisme oleh tubuh. Karena tingkat metabolisme setiap orang berbeda-beda, ketahanan filler juga berbeda-beda tergantung individunya. Selain itu, mereka yang sudah melakukan filler bertahun-tahun di daerah dagu tersebut juga memiliki ketahanan filler yang lebih tahan lama.
Nah setelah melihat pembahasan tadi, apakah kamu tertarik melakukan filler di dagu juga, Ladies? Pastikan untuk konsultasi ke dokter sebelum melakukan treatment ini yaaa…
Sumber: Coveteur