OUR NETWORK

Mengenal Ceramide, Primadona di Dunia Skincare

Jika ada satu produk yang kompak dipuja-puji oleh para ahli dermatologis, maka itu adalah ceramide. Pernahkah Ladies mendengar nama ceramide ini? Jika belum, ataupun jika sudah, keep scrolling, Ladies! 

Beberapa waktu belakangan ini, ceramide semakin mendapatkan pamor yang pantas didapatkannya. Jika Ladies belum tahu, ceramide adalah salah satu bahan yang mampu menjaga kesehatan kulit, yang sesungguhnya secara alami dibentuk oleh tubuh. Loh… kalau tubuh sudah memproduksi ceramide sendiri, kenapa kita perlu menambahkannya dari serangkaian produk perawatan kulit? Apakah ini hanya trik marketing semata para produsen skincare? Tenang Ladies, hal tersebut akan dibahas di sini.

Baca juga: Apa Sih Arti AHA dan BHA yang Ada di Produk Skincare?

Dilansir dari Byrdie, Debra Jaliman MD, dokter kulit bersertifikat di NYC dan Melissa Kanchanapoomi Levin MD, dokter kulit dan pendiri Entière Dermatology in NYC memberikan paparan jelas mengenai cara kerja serta mengapa tubuh kita membutuhkan asupan ceramide dari luar.  Namun sebelumnya, yuk kita kenalan dengan si ceramide ini.

C E R A M I D E
Jenis bahan Pelembap
Manfaat utama Membangun kembali serta mengembalikan protective barrier pada kulit untuk mempertahankan kelembapan, mengatasi tanda-tanda penuaan, serta memblokir efek polusi lingkungan.
Siapa yang harus menggunakannya? Siapapun yang memiliki kulit kering serta siapapun yang tertarik dengan perawatan anti-penuaan
Seberapa sering kita bisa menggunakannya? Aman digunakan setiap waktu, tetapi direkomendasikan sebanyak dua kali sehari
Mampu bekerja baik dengan kandungan apa saja? Kolesterol dan asam lemak (fatty acid). Di dalam lipid, ada tiga kelas besar, yaitu ceramides, kolesterol dan asam lemak. Terdapat bahan-bahan tertentu yang bekerja lebih baik saat dipadukan dengan ceramide, yaitu tiga skin barrier kita. Para ahli kecantikan selalu menggunakan rumus 1:2:1 (satu kolesterol, dua ceramide, dan satu fatty acids) yang merupakan rasio lipid skin barrier alami. 
Jangan padukan dengan Ceramides aman digunakan dengan sebagian besar bahan dalam skincare.

Jadi, apa itu ceramide?

Menurut Dokter Levin, Ceramide adalah bagian dari keluarga lemak atau lipid kompleks yang disebut sphingolipid. Pada dasarnya, sel-sel kulit adalah batu bata, dan lipid atau lemak yang berada di antaranya adalah semen. Tumpukan batu bata tersebut tidak akan kokoh dan efektif melindungi tubuh apabila tidak tersegel sempurna oleh semen alias ceramide. Dokter Levin melanjutkan bahwa lapisan terluar epidermis harus tetap utuh karena berfungsi sebagai pelindung dari kulit secara keseluruhan yang juga menjaga semua hidrasi kulit.

Ceramide memang secara alami berasal dari kulit, tetapi teknologi memungkinkan pembuatan ceramide sintetis. Pada dasarnya, di usia 30-an, sekitar 40% ceramide tubuh telah hilang. Sementara itu di usia 40-an, ceramide yang hilang bertambah hingga 60%. Oleh sebab itu produk dengan bahan ceramide sangat diperlukan agar kulit tetap terlihat dan terasa sehat. 

Produk ceramide hadir dalam berbagai jenis, dari mulai pelembap, pembersih, toner, dan serum yang juga mengandung bahan aktif seperti retinoid dan asam glikolat yang memungkinkan penetrasi ceramide yang lebih dalam. Pilihlah produk ceramide dalam kemasan pump yang mencegah udara masuk dan menjaga formula tetap stabil.

Jika Ladies kebingungan mengidentifikasi kandungan ceramide, carilah nama-nama seperti ceramide AP, ceramide EOP, atau ceramide NP. Menurut Dokter Jaliman, ada sembilan ceramide yang ditemukan di kulit dan perbedaannya didasarkan pada panjang rantai karbon tersebut. Meskipun strukturnya berbeda, fungsi ceramide tersebut tetaplah sama.

Apa saja manfaat dari ceramide?

Mengembalikan barrier kulit

Hilangnya ceramide, baik karena penuaan atau terlalu sering menggunakan exfoliants atau sabun yang keras, atau hal lainnya, menyebabkan kerusakan lapisan pelindung kulit. Kondisi ini membuat kulit rentan dimasuki bakteri sehingga muncullah iritasi. Pengisian kembali ceramide akan menjaga penghalang kulit dan mengembalikan fungsi kulit.

Mengunci kelembapan

Penghalang kulit yang sehat akan mampu menyegel kelembapan dan mencegah hilangnya hidrasi kulit.

Melindungi kulit

Ceramide bekerja untuk melindungi kulit dari serangan polusi dan efek negatif lingkungan lainnya.

Kulit lebih toleran terhadap bahan aktif

Ceramide berfungsi melindungi kulit dari bahan kimia yang kita gunakan pada kulit, yang bisa menimbulkan iritasi.

Mengurangi tanda-tanda penuaan

Penipisan dan penuaan kulit tidak hanya disebabkan oleh rusaknya kolagen atau elastin (protein dalam dermis), tetapi juga kerusakan pada epidermis (penghalang kulit). Oleh sebab itu sangat penting untuk melindungi dan menjaga kulit.

Membantu mengatasi kulit yang sedang meradang

Ketika lapisan epidermis kulit sedang tidak berfungsi dengan baik, maka kulit dapat mengalami dehidrasi dan menyebabkan kehilangan air epidermis sementara. Kondisi ini akan membuat kulit kering, meradang, dan berisiko terhadap kondisi kulit yang meradang, seperti eksim, rosacea, jerawat, dan psoriasis.

Baca juga: 5 Bahan Makanan Ampuh untuk Perangi Kulit Kering

Melembutkan dan menghaluskan kulit

Mengembalikan lipid yang hilang akan meningkatkan hidrasi kulit dan meningkatkan tampilan kulit secara keseluruhan.

Dengan berbagai manfaat ceramide ini, apakah ceramide memiliki efek samping?

Untungnya, hingga saat ini, belum ditemukan adanya efek samping dari ceramide. Namun untuk menghindari reaksi alergi dan sensitivitas produk, ujilah dulu pada kulit sebelum menggunakannya secara rutin.

 

Sumber: byrdie

Must Read

Related Articles