OUR NETWORK

Ini Alasan Rambut Jadi Rontok Saat Stres Melanda

Stres ternyata tidak hanya mengganggu keseimbangan pikiranmu pada waktu tertentu, loh! Tapi, stres juga dapat menyebabkan masalah kesehatan tubuhmu ketika tengah mengalaminya. Menurut American Psychological Association, gangguan kesehatan yang muncul pun bergantung pada tingkat stres yang sedang terjadi. Tingkat stres yang rendah tidak akan terlalu berdampak buruk pada tubuhmu, tetapi tingkat stres yang kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah, mulai dari menghambat sistem kekebalan tubuh, kesulitan tidur, mengganggu kondisi mental, hingga menampakkan diri dengan membuat rambutmu rontok.

Kondisi ini seringkali disebut sebagai telogen effluvium atau rambut rontok sementara akibat stres. Kondisi ini dapat terjadi kapanpun tubuh mengalami stressor yang signifikan. Normalnya, rambutmu akan melalui siklus anagen (pertumbuhan), catagen (fase transisi), telogen (fase istirahat). Kamu pun akan mengalami kerontokan normal yang berkisar sekitar 50 hingga 100 helai rambut sehari. Namun, ketika stres melanda, siklus ini terganggu hingga kamu mengalami kerontokan secara berlebihan, bahkan bisa sampai mengalami penipisan rambut yang parah. Hal ini diperkirakan dapat terlihat sekitar 2-3 bulan setelah stres melanda.

Selain rontok, hasil penelitian dari National Institutes of Health juga menunjukkan, stres juga dapat menyebabkan timbulnya uban prematur pada rambutmu.

So, bila kamu mengalami kerontokkan parah atau kemunculan uban prematur, ini menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang mengganjal pikiranmu dan perlu diselesaikan, ya Ladies.

Ini Alasan Rambut Jadi Rontok Saat Stres Melanda
Foto: parkavedermatology.com

Untungnya, Dokter kulit sekaligus Duta Rambut Sehat Viviscal, Elizabeth Bahar Houshmand, menyatakan, kondisi ini sementara. “Begitu stres hilang, rambut akan tumbuh kembali,” ucapnya. Tapi, selama masa kerontokkan parah terjadi, kamu juga disarankan untuk tetap melakukan perawatan diri. Mengingat, pada kondisi tersebut, rambutmu lebih rapuh dari biasanya dan perawatan ini perlu dilakukan untuk mencegah kondisi rambutmu tidak semakin parah.

Langkah perawatan pertama yang cukup penting untuk tetap dilakukan menurut Houshmand ialah membersihkan rambut setiap dua hari sekali. Pasalnya, kulit kepala yang kotor dapat menyebabkan kulit kepala terasa gatal, terjadi pengelupasan, dan iritasi. Di samping itu, rambut juga dapat menjadi kering dan rapuh, hingga pada akhirnya membuat rambut rusak. Untuk itu pembersihan rutin tetap perlu dilakukan. Bedanya, dalam tahap pengeringan, hindari penggunaan hair dryer, biarkan rambut mengering dengan sendirinya. Selain itu, untuk tipe rambut yang kering, kamu bisa mencari produk yang mengandung shea butter, minyak argan, jojoba, zaitun dan alpukat untuk membantu meningkatkan kelembapan rambut.

Baca juga: Polusi Bikin Rambut, Ini Tips Perawatan Khusus yang Perlu Kamu Lakukan

Nah, selama rambutmu sedang basah, jangan sesekali mengikatnya, ya Ladies. Biarkan rambutmu tergerai. Hal ini dikarenakan, pada kondisi basah, rambut cenderung rentan, sehingga mengikat rambut justru menjadi faktor tambahan yang membuat rambut rontok. Alih-alih mengikat rambut untuk mempercepat proses pengeringan, Houshmand merekomendasikan untuk menggunakan handuk microfiber yang mampu menyerap air jauh lebih cepat dari handuk katun standar.

Mengingat kondisi rambutmu yang rentan ini, kamu juga disarankan untuk menghindari seluruh alat hairstyling maupun produk hairstyling berbahan kimia.

Kedua hal ini dapat berpotensi merusak rambut dan menghilangkan kekuatannya hingga mengakibatkan peningkatan kerontokan rambut. Akan lebih baik bila memanfaatkan waktu di rumah selama pandemi ini untuk mengistirahatkan rambutmu dari berbagai alat styling tersebut. Tak terkecuali dengan gaya rambut yang kamu tata selama di rumah. Hindari mengikat rambutmu terlalu kencang untuk menghindari peningkatan jumlah rambut yang rontok.

Ini Alasan Rambut Jadi Rontok Saat Stres Melanda
Foto: elle.com

Di samping perawatan dari luar, kamu juga dapat mengonsumsi suplemen khusus penumbuh rambut secara rutin untuk membantu perawatan dari dalam. Suplemen dengan kandungan mix of marine collagen, vitamin dan mineral, dapat membantu menutrisi, merangsang pertumbuhan lebih cepat, dan mempertebal rambut.

Selain untuk kesehatan rambut, merawat rambut yang juga bagian dari perawatan diri ini juga dinilai Houshmand berperan penting sebagai terapi yang membantu menurunkan tingkat stres pada diri seseorang, loh! “Rutinitas perawatan diri yang baik dapat membantu mengembalikan kebugaran dan making time untuk kesehatan mentalmu,” ujarnya.

Baca juga: Membaca Memberikan Efek Positif Untuk Otak, Kesehatan Mental, dan Hubungan

Berbagai upaya perawatan rambut sekecil apapun, dari membersihkan, menggunakan masker, hingga memijat kepala dinilai sebagai kesenangan kecil yang berdampak besar. Menurut Houshmand, ini adalah bentuk menikmati menikmati waktu me time termudah yang juga sangat efektif untuk menghilangkan stres.

Namun, dari seluruh perawatan ini, hal yang paling penting tetap adalah caramu mengendalikan tingkat stres, Ladies. Dengan pengendalian yang baik, kamu tidak hanya mendapatkan kembali kesehatan rambutmu, tetapi juga menjaga tubuhmu secara fisik dan mental tetap sehat.

 

 

Sumber: Self

Must Read

Related Articles