Seperti halnya makanan, kulit kita memerlukan bahan-bahan yang berbeda tergantung pada usianya. Bukan berarti Ladies berusia 20-an tidak membutuhkan bahan yang dibutuhkan pada Ladies usia 30-an ya. Perbedaannya terletak pada prioritas. Ladies yang berusia 20-an sudah tentu memiliki prioritas bahan perawatan kulit yang berbeda dengan Ladies di usia 30-an. Ingin tahu apa saja bahan yang sangat dibutuhkan wanita, dan tentu saja pria, di setiap dekade usianya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.
Baca juga: Skincare 101: Mengenal Toner, Essence, Serum, dan Ampoule
Usia 20-an: Sunscreen
Wanita di usia 20-an biasanya memiliki sifat yang sembrono dan cuek terutama saat berhubungan dengan kulit. Hal tersebut biasanya datang dari kepercayaan diri bahwa kulit kita masih terlihat bagus dan paripurna. Kerusakan akibat sinar matahari, garis-garis halus, dan hiperpigmentasi hanyalah omong kosong yang tidak akan kita alami. Duh… jangan seperti itu ya, Ladies. Percaya atau tidak, di usia inilah seharusnya kita mulai membangun dan berinvestasi pada kulit agar kulit tetap berseri-seri dan sehat pada waktu mendatang. Menurut salah satu penelitian yang dilakukan oleh American Society for Photobiology, orang Amerika mengalami sun damage sebesar 23% pada usia 18. Selanjutnya, kerusakan akan menjadi semakin parah sebesar 10% di setiap dekade setelahnya. Jadi, pada usia 30, Ladies akan mendapatkan kerusakan sekitar 43%. Mungkin Ladies sudah bosan mendengarnya tetapi… SPF alias sunscreen tidak boleh Ladies lupakan.
Usia 30-an: Retinol
Usia 30-an adalah usia di mana Ladies mulai merasa nyaman dengan kulit dan tubuh Ladies. Ladies sudah mengetahui skincare dan make up yang cocok dengan jenis dan warna kulit setelah percobaan selama bertahun-tahun sebelumnya hihihi. Nah, di masa ini pulalah banyak terjadi perubahan dalam tubuhmu. Pertama, jumlah hormone Ladies akan menurun dan produksi kolagen serta elastin akan melambat sehingga kulit menjadi sedikit kendur. Selain itu banyak pula kembali menjadi remaja dengan bermunculannya jerawat sebagai efek dari pergantian sel yang lebih lambat. Agar semua berjalan dengan seimbang, Ladies bisa meminta bantuan pada retinol. Retinol dapat membantu menstimulasi porduksi kolagen da elastin, memudarkan hiperpigmetnasi, dan dapat mengatasi keriput. Ingin tahu lebih banyak mengenai retinol? Cek di sini, Ladies.
Usia 40-an: Antioksidan
Menurut dermatologis, di usia 40-an, kecepatan pergantian kulit telah melambat lebih dari dua kali lipat dibandingkan di usia awal 20-an. Dengan kata lain, kulit Ladies jadi jauuuh lebih rentan terhadap kerutan dan pigmentasi. Yikes…
Seperti halnya SPF yang merupakan koentji di usia 20-an (dan seharusnya di seumur hidupmu, Ladies), antioksidan memiliki efek sama pada kulit usia 40-an. Antioksidan membantu mempertahankan kadar kolagen kulit dan berfungsi sebagai perisai dari kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan pigmentasi dan kerutan. Pilihlah serum dan pelembap yang diresapi dengan bahan-bahan seperti lutein, resveratrol, dan asam alfa lipoat untuk menjaga kulit Anda terhidrasi dan terlindungi dengan baik. Selain itu Ladies pun dapat mendapatkan antioksidan dari makanan kaya gizi seperti anggur, blueberry dan raspberry.
Usia 50-an: Minyak
Kelembapan adalah fokus utama bagi wanita berusia 50-an. Singkirkan produk bebas minyak dan bersiaplah menyambut formula yang lebih kaya dan terkonsentrasi yang akan membanjiri kulitmu dengan nutrisi. Bahan-bahan seperti minyak kelapa, zaitun dan moringa harus menjadi produk rutinitas perawatan kulitmu Anda. Ladies dapat mengaplikasikan sebelumnya atau dicampur ke pelembap dan krim malam. Minyak akan membantu mempertahankan tingkat kelembaban di wajah dan membuatnya tetap lentur, serta terhidrasi sepanjang hari.
Usia 60-an ke atas: Ceramide
Pencarian Ladies akan kelembapan dan hidrasi akan terus berlanjut di usia 60-an dan seterusnya. Nah, di titik ini, saatnya mengeluarkan senjata besar. Meskipun belum terlalu populer seperti asam hyaluronic dan retinol, ceramides pasti, cepat atau lambat, akan mendominasi di dunia perawatan kulit. Ceramide adalah molekul lipid yang menahan sel-sel kulit bersama-sama, membentuk lapisan pelindung yang menggumpal kulit dan mempertahankan kelembaban. Ketika diinfus dalam perawatan kulit, ceramide dapat membantu mengisi lipid alami yang hilang karena kerusakan akibat sinar matahari, penuaan dan bebas. radikal. Ketika diterapkan secara teratur, ceramide dapat secara efektif mengembalikan permukaan kulit dan penghalang alami, meningkatkan hidrasi, dan tekstur keseluruhan dari kulit.
Nah, jadi mulai perawatan kulit sejak dini yaaa…
Sumber: The Zoe Report, Foto cover: revitoldirect.com