Nikah muda, saat ini sedang ramai dibicarakan di sosial media. Bahkan, saat ini menikah muda menjadi sebuah trend, yang menunjukkan usia tahun kelahiran di atas 2001 sudah hamil ataupun memiliki anak. Hal ini banyak menuai perhatian, dengan sebagian menganggap hal tersebut adalah sesuatu yang baik. Namun, sebagian lagi menganggap ini sesuatu yang memprihatinkan.
Banyak pro dan kontra yang memperdebatkan mengenai permasalahan ini. Bahkan, tak jarang pula yang sampai memaklumi apabila terjadi perceraian dalam pernikahan muda tersebut. Nah, sebenarnya bagaimana si kelebihan dan kekurangan dari pernikahan ini? Kalau kamu sedang berada di fase untuk mempertimbangkan menikah muda, yuk simak penjelasannya! Ladies!
Kelebihan dari nikah muda
Dalam menikah muda ini diketahui memiliki banyak kelebihan loh. Bahkan sebuah studi yang dilakukan oleh National Marriage Project melaporkan pada tahun 2013 bahwa orang-orang yang berusia antara 20 hingga 28 tahun adalah yang paling puas dalam sebuah pernikahan. Nah, maka dari itu, terdapat beberapa kelebihan dari nikah muda yaitu:
Baca juga: Hati-Hati! Ini Ujian dan Godaan Sebelum Menikah yang Harus Dihadapi
1. Tumbuh bersama
Pada masa ini, kamu akan tumbuh bersama untuk saling memahami dan menyeimbangkan perbedaan seiring berjalannya waktu. Kalian akan belajar mengenai kekuatan dan kelemahan masing-masing. Beradaptasi dengan kebiasaan, pola, dan sikap sama satu sama lain. Memberikan lebih banyak ruang dan waktu untuk saling bertoleransi dan mengembangkan rasa pengertian yang baik. Sehingga kalian akan tumbuh dewasa bersama.
2. Lebih sedikit bagasi dalam hidup
Pasangan yang menikah di usia muda kemungkinan besar akan membawa barang bawaan yang lebih ringan. Ini bisa berarti lebih sedikit stres dan ketegangan pada hubungan. Karena pasangan ini akan menikmati dan menghargai waktu bersama.
3. Tidak terburu-buru memiliki anak
Ketika menikah pada usia muda, alasan memiliki anak tidak harus terburu-buru. Di saat seperti ini, kamu bisa lebih menikmati masa-masa pernikahan berdua bersama pasanganmu dan hanya fokus kepada kebahagian satu sama lain. Selain itu, kalian juga bisa memfokuskan kembali dalam mengejar karir dan merencanakan untuk memiliki anak setelahnya.
4. Peran orang tua muda
Ketika pasangan menikah muda, kemungkinan akan menjadi orang tua bagi anak-anak pada usia 30-an. Ini bisa menjadi kelebihan pasangan pengantin muda, yaitu memiliki waktu yang banyak untuk memikirkan persiapan masa depan anak. Selain itu, sebagai orang tua muda juga dapat dianggap sebagai orang tua yang keren loh.
5. Pensiun di saat yang tepat
Bukan hal yang mudah untuk meniti karir dan mengurus keluarga dalam rumah tangga. Ketika menikah muda, nanti ya kamu dapat pensiun di saat yang tepat. Pada saat anak kamu dapat menjaga diri mereka sendiri, namun kamu belum terlalu tua. Sehingga, masa tuamu akan lebih terjamin.
Kekurangan dari nikah muda
Bradford Wilcox, sebagai direktur Proyek Pernikahan Nasional mengatakan, “Pernikahan pada usia 20-an bukan untuk semua orang, ini membutuhkan ekstra kedewasaan dan kesengajaan.” Hal ini memperlihatkan bahwa menikah muda cukup sulit untuk dijalani. Ada beberapa kekurangan dari nikah muda, yaitu:
- Tujuan tidak selaras. Ambisi akan terus berubah saat tumbuh dewasa, sehingga perbedaan ambisi satu sama lain akan menjadi suatu masalah untuk kedepannya.
- Masalah keamanan finansial. Biasanya pernikahan oleh pasangan yang masih muda belum memiliki kemapanan dalam hal finansial, yang akan menjadi suatu masalah yang berat untuk dilalui.
- Tidak ada rasa individualisme. Ketika sudah menikah kalian akan bergantung satu sama lain dengan pasangan. Khususnya perempuan yang akan selalu bergantung kepada keputusan dari pasangannya.
- Merasa terkekang. Terkadang pasangan muda yang telah menikah mungkin merasa terkekang karena tidak sebebas saat sebelum menikah. Ini akan menimbulkan rasa iri terhadap teman mereka, karena masih muda, lajang, dan luar biasa.
- Masih harus banyak belajar. Para pasangan pengantin muda ini masih harus banyak belajar dalam menjadi dewasa untuk dapat melalui sesuatu yang besar dalam menjalankan keluarga.
Mungkin banyak pro dan kontra terhadap pasangan nikah muda. Namun, dalam pernikahan tidak selalu ada usia terbaik. Pernikahan hanya melihat waktu yang terbaik yaitu ketika kamu sudah percaya diri dan merasa nyaman untuk membangun kehidupan dengan orang lain. Kelebihan dan kekurangan tersebut bisa kamu jadi pertimbangan ya, Ladies.
Sumber: greengarageblog, deseret, fashionlady