today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Hati-Hati! Ini Ujian dan Godaan Sebelum Menikah yang Harus Dihadapi

Menikah adalah momen yang paling ditunggu oleh kedua calon mempelai, rasanya ingin segera halal dan hidup bersama. Tetapi, menurut pengalaman banyak orang, menuju hari pernikahan itu tidak mudah, Ladies. Ada saja ujian dan godaan sebelum menikah datang tanpa henti.

Mereka selalu berkata, hari menuju ijab qabul itu sangat berat. Beberapa mengaku sering bertengkar, bahkan hanya masalah kecil saja. Jika, kondisi tersebut terus dibiarkan bisa saja, kamu dan pasangan justru berpisah.

Pasti, Ladies tidak mau hubungan yang sudah terjalin selama ini bubar, bukan? Oleh karena itu, simak dulu beberapa godaan dan ujian bagi kedua calon mempelai dan solusi untuk mengatasinya.

Tiba-tiba mantan pacar datang

Ujian dan godaan sebelum menikah pertama dan harus diakui cukup sulit dalam melewatinya adalah datangnya kembali mantan pacar. Apalagi, kalau dia sudah memberikan kenangan paling indah dalam hidup dan butuh waktu bertahun-tahun melupakan.

Kondisi ini sangat sulit, Ladies. Terlebih lagi, dia sekarang sudah sendiri dan mengharapkan kamu kembali dalam pelukannya. Lalu, apa yang harus kamu lakukan? Berikan pengertian bahwa, memang hubungan kalian sudah berakhir.

Jangan lupa pula beritahu kepada pasangan, mengenai semuanya. Poin pentingnya adalah sebuah kejujuran. Jika, kondisi tersebut dibalik, Ladies juga harus percaya bahwa, apa yang dikatakan tersebut benar.

Lalu, bagaimana kalau perasaan itu sebenarnya masih ada? Tidak bisa dipungkiri, mantan terindah memang sulit keluar dari hati. Tetapi, harus diingat kalau kamu pernah merasakan rasanya sakit hati dan ditinggalkan, bukan? Jadi, jangan pernah melakukannya kepada orang lain. Belajarlah mencintai dan bertanggung jawab dengan pilihan semula.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Menikah 

Muncul permasalahan finansial

Ujian dan godaan sebelum menikah selanjutnya adalah masalah finansial. Bisa saja, kebutuhan mendadak banyak atau usaha menurun tajam. Kondisi tersebut memang sulit dan harus diperbincangkan berdua secara serius.

Tetapi, poin penting adalah jangan korbankan resepsi pernikahan. Bila memang masih bisa jalan sesuai rencana jalankan. Perlu diingat, ujian ini pasti ada saat kalian berumah tangga. Jadi, pikirkan solusi, bukan hanya opini atau bahkan saling menyalahkan satu sama lain.

Perlu diingat, semua ada jalannya. Ketika, pasangan emosi Kamu harus bisa meredakannya, membuka jalan pikiran untuk melakukan sesuatu. Pasangan itu saling melengkapi, bukan menjatuhkan dan menyalahkan.

Muncul keraguan terhadap pasangan

Ujian dan godaan sebelum menikah ketiga dan biasanya sering terjadi adalah muncul keraguan. Mungkin, akan muncul pertanyaan seperti ini, “Apakah benar kamu orang yang tepat?”, “Apakah aku akan bahagia?”.

Serta masih banyak lagi pertanyaan lain datang menghantui bahkan, hampir setiap malam. Solusi terbaiknya adalah lihat dulu pasangan kamu. Bila kondisinya adalah ta’aruf atau perkenalan dalam islam. Ladies, harus meyakinkan hati dengan sholat dan pasrah kepada Tuhan.

Selanjutnya, bicarakan ini kepada pasangan. Poinnya ada dua, bila mereka marah dan merasa tersinggung, bisa jadi memang keputusan menikah salah. Tetapi, kalau sebaliknya pasangan tersebut bersikap bijak dan mencoba menyelesaikan. Maka, keputusan kamu memilihnya adalah benar.

Melihat kekurangan pasangan

Ujian dan godaan sebelum menikah berikutnya adalah kekurangan pasangan akan semakin terlihat. Harus diketahui, setiap orang tidak ada yang sempurna. Walau kekurangan tersebut termasuk paling kamu benci, tetapi, kamu harus ingat bahwa tentunya dia juga punya kelebihannya tersendiri. Ingat pula bahwa dia juga telah berbesar hari untuk belajar menerima kekurangan kamu.

Jangan dilihat dari satu sisi saja. Belum tentu juga, Ladies menemukan pasangan tepat kalau pisah hingga memutuskan batal. Oleh karena itu, lebih baik berpikiran positif, kekurangan perlahan bisa diubah seiring berjalannya waktu. Asalkan, kamu sendiri sabar serta saling mengerti satu sama lain.

Ujian dan godaan sebelum menikah itu sangat banyak, poin di atas hanya sebagian kecil saja. Oleh karena itu, usahakan untuk saling jujur dan terbuka. Hubungan kedua pasangan akan langgeng kalau komunikasi berlangsung baik.

Must Read

Related Articles