Ladies mengalami hal-hal memalukan dalam hidup adalah hal yang tidak bisa dihindari. Kejadian-kejadian yang kamu harap tidak pernah terjadi ini datang dengan cepat dan tidak bisa diprediksi oleh kita. Seperti saat kamu ke pernikahan mantan kamu dan ternyata mantan kamu yang lain juga ada di situ dan ternyata mereka bersaudara. Wow, kebayang kan malunya… Kalau sudah ada di situasi seperti itu pasti rasanya pingin kabur dan berharap ditelan bumi aja. Eits, jangan ambil langkah seribu dulu ladies. Disini kami rangkum tips cara mengatasi rasa malu dengan cepat dan mudah. Dijamin kamu gak perlu nutupin muka lagi kalau kejadian memalukan datang lagi!
1. Ingat bahwa kejadian itu sudah menjadi masa lalu
Dengan membuat mindset bahwa kamu hidup di masa sekarang dan hal-hal memalukan itu terjadi di masa lalu dan tidak bisa diubah, rasa malu dan pikiran-pikiran menyalahkan diri sendiri akan berkurang. Biarkan masa lalu tetap menjadi masa lalu ya.
2. Berhenti minta maaf
Orang yang sedang merasa malu cenderung meminta maaf berlebih. Ada perasaan bahwa jika kita meminta maaf maka rasa malu kita akan berkurang. Nyatanya efek yang terjadi malah sebaliknya Ladies. melakukan hal ini sama saja kamu menyesal akan masa lalumu dan membuatmu semakin memikirkannya. Hentikan kebiasaan buruk ini dan biarkan semuanya berlalu.
3. Jadilah diri sendiri
Orang yang jujur dan apa adanya memang lebih banyak mengalami hal memalukan, tapi justru karena itu mereka lebih kebal dengan peristiwa-peristiwa tersebut. Semakin banyak pengalaman, maka semakin ahli kamu dalam menanganinya.
4. Ingat-ingat hal memalukan lain di masa lalu
Hal-hal memalukan tidak pernah terjadi hanya sekali dalam seumur hidup. Ketika kamu sedang merasa malu, pikirkan 5 hal paling memalukan dalam hidupmu. Hal-hal tersebut membuatmu ingin menghilang saja tapi nyatanya kamu berhasil melewatinya kan? Nah seperti itu juga dengan kejadian yang kamu alami sekarang, badai pasti berlalu kok, Ladies.
5. Mau bagaimana pun juga, hidup harus tetap berjalan
Katakanlah kamu ketemu atasan mergokin kamu kayang di tengah jalan atau sedang melakukan hal memalukan lainnya (jangan diikutin ya, Ladies). Malu banget, udah pasti. Tapiii… kamu tetap harus ketemu dia besok karena kamu kerja di kantor yang sama. Mau berhenti kerja aja saking malunya? Nggak mungkin kan secepat itu juga kan bisa berhenti kerja. Jadi, daripada fokus mikirin rasa malumu, pikirkan saja nasib perutmu kalau kamu menghindar dari atasanmu ya. Ingat, Ladies, dunia terus berputar dan hidup terus berjalan. Kamu mungkin melakukan hal yang memalukan atau buruk hari ini, tapi kamu masih bisa memperbaikinya, kok. Remember, it’s a bad day, not a bad life.
6. Tertawakan kejadian memalukan itu
Yep, tertawakan hal tersebut. Bahkan, cerita-cerita bikin malu ini bisa jadi ice breaker ketika kamu bertemu dengan orang-orang baru.
7. Biarkan dirimu melakukan beberapa kesalahan
Jangan terlalu keras dengan dirimu sendiri dan biarkan dia melakukan beberapa kesalahan. Yang terpenting adalah bagaimana kamu belajar dari kesalahan tersebut
Baca juga: 7 Tanda Bahwa Dirimu Terlalu Keras pada Diri Sendiri
8. Kenali hal-hal yang membuatmu takut
Pahami hal-hal yang membuatmu takut, karena pada dasarnya rasa malu adalah rasa takut. Kendalikan rasa takutmu dan kamu akan mengendalikan rasa malumu.
9. Jangan memikirkan cara orang lain melihatmu
Belajar bodo amat saat kamu melakukan hal-hal memalukan yang merupakan sebuah keharusan. Apa yang kamu pikirkan tentang bagaimana orang melihatmu sebagian besar tidak pernah terjadi. Jadi, nggak usah terlalu memusingkan cara pikir orang lain ya, Ladies.
Baca juga: Opini: 5 Alasan Mengapa Kita Harus “Bodo Amat” terhadap Penilaian Orang Lain
10. Bagikan kisah memalukanmu dengan orang lain
Tidak ada hal yang lebih baik saat kamu memiliki kejadian memalukan selain membagikan dan bertukar cerita-cerita memalukan dengan perkumpulanmu. Tertawakan saja!
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu coba untuk meredam rasa malu yang kamu rasakan, Ladies. Pernah mengalami kejadian memalukan yang belum terlupakan sampai saat ini? Ceritain di komen dong…
Sumber: Huffington Post