OUR NETWORK

7 Tanda bahwa Dirimu Terlalu Keras pada Diri Sendiri

Kita tahu tipe orang narsis yang selalu menganggap dirinya lebih unggul dan penting daripada orang lain. Namun, ternyata ada juga loh tipe orang yang kejam dan keras pada diri sendiri sehingga merasa dirinya tidak seberharga orang lain. Apakah Ladies salah satu tipe orang itu? Simak ulasan di bawah ini untuk mencari tahu, Ladies. Biasanya orang-orang seperti itu melakukan hal-hal ini, Ladies…

Baca juga: 5 Cara untuk Lebih Mencintai Diri Sendiri Bagi Para Introvert

1. Mengutuk diri sendiri setelah berbuat kesalahan dengan konsekuensi tidak seberapa

Melakukan kesalahan adalah hal yang normal dilakukan oleh manusia. Ternyata, dalam sebagian besar kesalahan yang diperbuat, kita hanya memiliki sedikit konsekuensi saja. Misalnya, Ladies kurang teliti memeriksa tanggal kedaluwarsa sebuah produk, lupa menyimpan makanan ke dalam kulkas sehingga makanan menjadi basi, atau terlambat datang ke kantor/kelas perkuliahan. Namun, akibat kesalahan tersebut, Ladies menjadi sangat kesal dan marah pada diri sendiri. Untuk mengatasinya, Ladies bisa memberi batasan pada “harga” atau “durasi” kesalahan. Misalnya, jika makanan yang terbuang harganya di bawah Rp50 ribu atau durasi terlambatnya tidak lebih dari 10 menit dari biasanya, maka Ladies tidak perlu uring-uringan seharian.

2. Terus mengkritik diri sendiri setelah memperbaiki kesalahan

Mengulang kesalahan yang sama memang membuat kita kesal. Hal tersebut seakan menandakan kita tidak belajar dari kesalahan. Namun, perlu Ladies ingat bahwa yang penting itu adalah Ladies sudah berusaha memperbaiki kesalahan. Bila Ladies kerap mengulangi kesalahan padahal sudah berusaha memperbaiki, lebih baik motivasi diri secara positif. Misalnya dengan memberikan afirmasi positif. Setelah itu, segeralah lanjutkan aktivitas dan move on dari kesalahan. Buat apa terus gundah gulana, sedangkan Ladies tidak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaikinya?

3. Produk untuk kenyamanan diri tidak berada di skala prioritas

Produk perawatan diri di sini bukan hanya produk kecantikan ya Ladies. Misalnya nih Ladies sudah membutuhkan sepatu baru karena sepatu lama sudah lusuh, kotor, dan rusak. Namun, Ladies terus saja menunda membeli sepatu baru karena merasa masih bisa menggunakan sepatu tersebut untuk beraktivitas. Mungkin Ladies berniat untuk hemat, tetapi sebaiknya tidak sepelit itu juga pada diri sendiri ya Ladies. Bagaimanapun, Ladies membutuhkan waktu dan dana untuk membahagiakan diri sendiri, asalkan tidak kebablasan.

4. Saat ada orang yang memperlakukanmu dengan buruk, kamu menganggapnya sebagai kesalahan dirimu

Saat sesuatu berjalan dengan tidak semestinya, apakah Ladies selalu menyalahkan diri sendiri?

  • Jika pekerjaan tim tidak berjalan baik, itu adalah kesalahanmu karena tidak mengarahkan mereka.
  • Ketika seseorang berbuat salah padamu, kamu menganggap bahwa itu adalah buah dari perbuatanmu padanya.

Memang sih Ladies berniat untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi, tetapi Ladies harus membuat batasan agar tidak berlebihan. Misalnya dengan bertanya pada diri sendiri “Seberapa banyak tanggung jawab yang harus kupikul agar permasalahan ini dapat diatasi?” sambil mempertimbangkan pihak-pihak lain yang terlibat. Jangan sampai Ladies menanggung semuanya sendiri karena bisa-bisa Ladies stres dibuatnya.

5. Berlebihan dalam satu aspek

Bersikap teliti dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek memang bagus. Namun, lagi-lagi, jika berlebihan, pasti akan membuat Ladies frustasi. Misalnya nih Ladies fokus membersihkan rumah secara detail dan menyeluruh sampai-sampai lupa menyiapkan makanan. Alhasil, Ladies akan kelaparan setelah lelah beres-beres rumah. Kunci untuk mengatasi kebiasaan berlebihan ini adalah dengan tidak bersikap terlalu teliti dalam segala hal. Teliti boleh, tapi jangan sampai ketelitianmu menyedot semua konsentrasimu di satu aspek saja.

6. Merasa gagal meskipun hidupmu baik-baik saja

Orang yang keras pada diri sendiri merasa kehidupan dan segala aspeknya terlihat tidak sempurna. Padahal sebenarnya kehidupan mereka baik-baik saja. Cara untuk mengatasi ini adalah dengan bertanya pada orang lain mengenai pendapat mereka atas kehidupanmu. Jika orang lain menganggap hidupmu baik-baik saja, anggap bahwa memang hidupmu baik-baik saja Ladies. Memang hanya Ladies yang tahu kebenaran utuh mengenai kehidupan Ladies, tetapi pendapat orang lain pun bisa mengandung kebenaran loh, Ladies.

7. Mewajarkan kesalahan konyol orang lain, tetapi tidak melakukan hal yang sama pada kesalahan konyol diri sendiri

Kita semua melakukan kesalahan konyol. Misalnya, menanak nasi di magic com tanpa menyalakan tombol cooking. Saat orang lain melakukan kesalahan ini, Ladies menganggapnya sebagai kejadian lucu dan wajar. Namun, saat Ladies yang melakukan kesalahan konyol seperti ini, Ladies justru segera mengkritik diri sendiri. Duh jangan seperti itu ya Ladies. Mulailah hargai diri sendiri seperti menghargai orang lain.

Baca juga: Ini 5 Cara Tingkatkan Kepercayaan Diri, Menurut Para Ahli

Ada yang bilang, kamu perlu belajar mencintai diri sendiri sebelum bisa mencintai orang lain dengan sesungguhnya. Perkataan ini bisa Ladies ambil supaya Ladies lebih ‘santai’ terhadap diri sendiri dan segala kekurangan Ladies.

Sumber: Psychology Today, Foto cover: pinchofattitude.com

Must Read

Related Articles