Siapa sih yang nggak mengidam-idamkan hubungan yang langgeng dengan pasangannya? Kebanyakan orang-orang menyerah ditengah jalan ketika merasa udah nggak cocok lagi. Tapi bahkan yang udah pacaran lama juga belum tentu hubungannya baik-baik aja loh Ladies. Mungkin aja mereka terjebak di toxic relationship, bertahan karna nyaman dan sudah terbiasa bersama. Terus gimana sih seharusnya hubungan itu dijalani? Berikut adalah beberapa tanda hubungan yang kamu jalani itu baik atau enggak supaya hubungan bertahan lama!
Baca juga: Hubunganmu Sudah Tak Sehat? Begini Tips untuk Menghentikannya
Saling membangun
Kamu nggak cuma hadir di saat-saat terbawah di hidupmu, ketika kamu merasa rapuh dan nggak percaya diri, di saat-saat kamu sedang bahagia pun, kalian harus tetap saling mendukung satu sama lain. Ini artinya, kalian harus tetap memberi pujian satu sama lain, mengingatkan apa yang membuatmu menyukai dia, dan berfokus pada hal-hal baik yang kamu dan dia bawa dalam kehidupan masing-masing.
Bertengkar, tetapi tetap menghormati dan penuh sayang
Kamu nggak mempermalukan seseorang ketika dia sedang merasa rendah– apalagi kalau dia adalah orang yang kamu sayangi. Jadi kalian boleh saja bertengkar, itu sebenarnya sangat sehat untuk hubungan apapun selama nggak berlebihan. Namun, sebaiknya kamu bertengkar dengan cinta dan saling menghormati.
Perdebatan yang terjadi dalam sebuah hubungan sangat biasa terjadi. Perdebatan itu bersifat saling membangun, asalkan nggak dilakukan secara berlebihan. Jadi, ketika kamu nggak setuju dengan satu hal dan lainnya, usahakan untuk dibicarakan baik-baik daripada kamu menyimpannya dalam hati. Tapi yang perlu kamu sadari adalah ada beberapa perkelahian yang tidak sehat, seperti memukul, memaki, dan lain sebagainya.
Kalau kamu bukan orang yang toxic, kamu pasti akan menjaga emositmu untuk nggak mengeluarkan perkataan yang menyakiti atau membahas-bahas masa lalu. Dan lebih memilih untuk berdebat secara dewasa dan beradab.
Hari-hari terasa lebih baik ketika bersama
Sebagai individu, kamu harusnya sudah merasa bahagia dan utuh walau sendiri, begitupun dengan pasanganmu. Tetapi sekarang setelah kalian menemukan satu sama lain, hari-hari kamu terasa lebih cerah dari biasanya.
Dan, hal itu sebenarnya masuk akal. Ketika kamu punya dua orang, kamu mempunyai tim, dan berada dalam sebuah tim berarti lebih kuat daripada siapapun yang melakukannya sendiri. Kalian saling menolong ketika terjatuh, dan membuat petualangan dan momen yang paling menarik bahkan lebih ajaib dari yang sudah ada. Kamu suka memiliki waktu sendiri, untuk mempertahankan independensimu, tapi ketika bersama rasanya seperti sinar matahari.
Hubungan dibangun di atas kepercayaan dan kejujuran yang solid
Hal terpenting dalam sebuah hubungan yaitu saling percaya dan kejujuran. Hal ini membutuhkan waktu untuk berkembang, dan hal ini hanya dapat terjadi jika kedua belah pihak membangunnya dari awal untuk saling terbuka dan jujur.
Meskipun begitu, hubungan baik membutuhkan dasar kepercayaan dan kejujuran untuk bisa bertahan dalam waktu. Hal ini berarti nggak ada dusta diantara kita, bahkan nggak ada berbohong demi kebaikan sedikitpun dan saling terbuka satu sama lain. Mungkin sulit membahas hal yang satu ini, tapi orang-orang yang berkomitmen satu sama lain nggak menghindari topik-topik sulit seperti ini.
Memilih untuk tumbuh bersama
Banyak pasangan yang jatuh cinta, lalu mulai merencanakan dan membangun masa depan berdua, tapi pada akhirnya berpisah juga. Ini karena keduanya belum membuat keputusan secara sadar untuk tumbuh bersama. Seiring bertambahnya usia kita, secara alami kita akan berubah dan berevolusi, jadi kalau kita nggak hati-hati untuk memastikan apakah kita masih tumbuh bersama sebagai pasangan atau enggak. Kemungkinannya kita bisa beralih dan jatuh cinta dengan orang lain. Tanda-tanda dari hubungan yang baik adalah ketika kita memutuskan untuk tumbuh bersama, nggak peduli seberapa besar perubahan dari individu itu sendiri.
Selalu hadir ketika dibutuhkan
Entah ketika kamu sedang dalam hari yang berat di kantor, kamu lagi stres, orang yang kamu sayangi lagi sakit, atau kamu sedang krisis kepercayaan diri, pasanganmu harus selalu ada disampingmu. Untuk sekedar memberi pelukan, dukungan, mengatakan hal-hal seperti “It’s okay, everything’s gonna be alright”, atau melakukan apapun yang bisa membantu kamu menghilangkan stresmu.
Dan kamu pun harus bersikap demikian terhadapnya. Ini selalu merupakan keseimbangan antara memberi dan menerima tergantung pada apa dan siapa yang sedang mengalami hal-hal itu. Dan apapun yang terjadi, kamu nggak boleh gagal untuk sekedar hadir dan memberi dukungan.
Benar-benar merasa nyaman satu sama lain
Yang satu ini menuntut keduanya untuk menjadi rentan satu sama lain, dan membuat kamu lengah. Yang mana banyak sekali dari kita yang berjuang dengan itu. Tapi ini bukan kesalahan kita. Hal ini terjadi biasanya karena hubungan yang pernah kita alami di masa lalu. Atau dari memperhatikan orang tua kita kalau saling terbuka itu nggak aman. Patah hati dari hubungan sebelumnya, membuat kita menjadi lebih hati-hati untuk membiarkan orang lain masuk ke hati kita. Jadi kita mencoba membangun tembok supaya kita nggak patah hati lagi di kemudian hari.
Baca juga: Hati-Hati, 7 Hal Sepele Ini Bisa Rusak Keharmonisan Hubungan
Tapi cinta sejati dan hubungan yang kuat hanya bisa terbentuk jika kita mau membuka hati, dan membiarkan orang lain untuk masuk sepenuhnya. Kamu juga bisa mengingatkan dirimu sendiri, kalau orang yang baru ini berbeda dari orang yang dulu pernah menyakitimu.
Kalau kamu bisa melakukan itu, kamu mengizinkan dirimu untuk sepenuhnya menerima cinta dan hubungan yang luar biasa. Tapi tentunya semuanya balik lagi ke diri kamu masing-masing ya, Ladies. Kalau kamu merasa udah nggak sanggup meneruskan hubungan kalian itu, ya nggak ada yang memaksa kamu untuk terus menjalaninya.
Sumber: zoosk.com