OUR NETWORK

‘Squid Game’ Serial Drakor yang Viral Karena Permainan Anak

Harus diakui, drama korea menjadi tontonan yang menghibur dan membuat semua orang terpana terhadap penampilan para aktor sekaligus ceritanya. Standing applause harus diberikan untuk seluruh sineas muda termasuk, jajaran crew Squid Game.

Bagaimana tidak? Pertunjukan yang tayang di Netflix tersebut memang sudah selesai sampai episode ke 9. Tetapi, hampir seluruh media sosial masih membicarakannya, tidak heran beberapa orang mulai penasaran, dengan keseluruhan ceritanya.

Walaupun sudah melihat beberapa review dari para kritikus di channel youtube. Rasa penasaran tersebut tidak hilang, justru semakin tinggi dan sulit terobati bila tidak melihatnya langsung. Kondisi tersebut membuatnya menjadi serial terlaris selanjutnya.

Mungkin, kamu sedang bertanya-tanya, sebenarnya apa yang menyebabkan drama korea Squid Game ini mendapatkan respons positif bahkan, perbincangannya tidak pernah berhenti. Berikut pembahasannya, sekaligus alasan mengapa kamu wajib untuk menontonnya.

Potret permainan tradisional anak-anak

Perlu diketahui bahwa, film yang disutradarai oleh Hwang Dong Yuk ini mengambil beberapa permainan tradisional anak-anak khas Korea Selatan. Menariknya, hampir semuanya mirip dengan Indonesia.

Mulai dari lampu hijau, lampu merah mendekati dengan petak umpet. Kemudian, ada gulali dimana permen itu begitu diminati anaka-anak zaman dulu. Ada juga tarik tambang yang menghiasi lomba saat perayaan 17 agustus.

Selanjutnya, ada permainan kaca, kalau dilihat secara seksama bentuknya mirip dengan engklek. Bahkan, cara memainkannya juga tidak jauh berbeda. Berikutnya, kelereng atau ada yang menyebutnya gundu.

Terakhir, adalah squid game itu sendiri bila di Indonesia adalah gobak sodor. Berbagai permainan khas inilah yang membuat orang penasaran. Secara tidak langsung, mereka sudah melihat bagaimana kebudayaan dan tradisi Korea Selatan dari sisi mainan anak-anak waktu kecil.

Ceritanya sesuai dengan kehidupan

Pendekatan yang dilakukan oleh penulis skenario cukup pintar dan cerdas. Mereka mencoba membangunnya dari realita kehidupan selama ini. Di mana, kebutuhan mendesak untuk anak dan ibu, di lilit hutang, kehidupan kurang mampu dan masih banyak lagi.

Semua permasalahan itu dijadikan sebagai alasan yang dihadirkan sehingga, mereka harus mengikuti Squid Game untuk mencapai tujuan masing-masing. Pondasi ini dinilai sangat tepat dalam memancing rasa empati penonton, sehingga mereka terus mengikuti.

Selain itu, penulis mampu menambahkan pergolakan batin yang sengaja ditampilkan. Pendekatan seperti ini ternyata mampu menyedot atensi penonton, karena setiap masalah berbagai karakternya sesuai dengan cerita kehidupan di tengah masyarakat.

Rasa empati ditambah dengan kekuatan dan pengembangan cerita yang sulit untuk ditebak membuat semua orang merasa ketagihan dan jatuh cinta. Apa dan bagaimana kelanjutnya setelah mereka seperti itu.

Banyak petunjuk tetapi tidak sadar

Sebenarnya, Squid Game bukanlah film berat yang harus berpikir keras mengapa bisa demikian dan begitu. Karena, sejak awal sutradara sudah memberikan petunjuk dan clue kepada para penontonnya.

Sayangnya, semua itu tidak pernah disadari. Perlu melihat kembali 2 sampai 3 kali agar kamu bisa tahu bahwa, apa yang akan terjadi sebenarnya sudah ada didepan mata. Mulai dari siapa yang akan mati nantinya hingga bagaimana caranya.

Ada juga petunjuk permainan setelah ini apa tanpa harus menunggu mendapatkan bocoran dari sang dokter gadungan. Sayangnya, penonton terlalu terbawa dalam keadaan yang mengundang empati sejak awal. Jadi, beberapa petunjuk kecil selalu terlewatkan begitu saja.

Semua tentang film ada disini

Bila boleh diibaratkan, Squid Game ini hampir mirip makanan gado-gado. Dimana, semua ada dan disajikan dalam kenikmatan dengan level penilaian sempurna. Aksi yang menegangkan karena, harus bertahan hidup untuk mendapatkan uang.

Cinta dan pengkhianatan serta bentuk penghormatan. Bahkan, ada di satu episode kamu dibuat menangis karena, sebuah pengorbanan yang tidak terduga walau sedikit menyebalkan. Inilah berbagai unsur film dimana sutradara menggabungkannya semua di sepanjang episode.

Alasan terakhir mengapa harus melihat squid game, karena seluruh pemainnya sudah tidak asing lagi seperti Park Hae Soo, Lee Jung Jae, Gong Yoo, Lee Byung Hyung dan masih banyak lagi. Semuanya memainkan peran masing-masing dengan porsi tepat.

Harus diakui, Squid Game menjadi drama korea terbaik dari sisi penonton dan ceritanya. Apalagi, beberapa permainannya hampir mirip dengan Indonesia. Jadi, tidak sabar menunggu season kedunya akan jadi seperti apa.

Must Read

Related Articles