Gara-Gara Warisan menjadi debut pertama komedian Muhadkly Acho sebagai seorang sutradara. Jika, selama ini lelaki tersebut cukup berhasil memerankan berbagai tokoh di beberapa media sosial, sekarang tantangan terbesarnya membuat skalanya menjadi lebih besar lagi.
Apakah pertunjukan ini berhasil memberikan apa yang diinginkan? Jawabannya adalah iya, kamu boleh memiliki harapan tinggi dari pertunjukan ini karena, memang seperti itu pengemasannya. Bukan hanya menarik tetapi, menggelitik sekaligus dramatik.
Semuanya mampu dikemas ke dalam sebuah pertunjukan yang elegan, tidak berlebihan dan cenderung sesuai dengan porsinya. Muhadkly paham betul bahwa, membuat komedi itu sulit. Terlebih tema yang dipilih adalah warisan.
Gara-Gara Warisan berhasil membawa suasana baru
Pertunjukan ini mempunyai dua poin pemberat yaitu masalah humor dengan jokes cerdas, serta konflik keluarga yang tidak berlebihan dan sangat relate, sehingga secara keseluruhan bisa menghasilkan beberapa adegan menarik.
Harus diakui sentuhan Muhadkly dengan sentuhan klasik dan caranya menyampaikannya bukan seperti film pada biasanya. Semua pemainnya mengalir begitu saja, bisa diibaratkan mereka hanya bercerita.
Sisi emosional terasa sekali disini, tidak heran bila penonton merasa perasaannya tercampur aduk oleh adegan dan kisah yang disajikan. Saat scene marah, sedih, senang, semua ada porsinya penonton bisa merasakannya.
Harus diakui pengemasan dari tema warisan ini memang terkesan biasa saja cenderung membosankan. Sayangnya, apa yang ditampilkan tersebut membuat penonton mengerti, apalagi kalau saat ini kamu sedang merasakannya, pasti langsung terasa menusuk.
Apalagi, Muhadkly mengemasnya dengan suasana baru. Di mana konflik guest house ternyata terkoneksi dengan baik dengan main konflik, dari sini pula penonton bisa menemukan jawaban mengapa hubungan ketiganya kurang baik.
Semua porsi terasa pas
Porsi yang diberikan untuk para pemain drama dan komedi dibuat dengan porsi yang pas. Bahkan, tidak ada yang menonjol satu sama lain. Ibarat kata kamu sedang naik roller coaster, naik turun tanpa ada rem sama sekali dalam tempo yang cepat.
Begitu pula saat melihat pertunjukan ini, terkadang marah tetapi sisi lain tertawa sampai perut terasa sakit. Teknik seperti ini membuat penonton merasa terhibur, stres menjadi hilang bahkan ingin menontonnya lagi.
Credit point yang dapat diberikan adalah jokes mereka terasa natural dan tepat. Pemilihan 4 sekawan komedian ini seakan sangat tepat. Karena, satu dan lainnya sangat kompak, natural tanpa berlebihan.
Gara-Gara Warisan juga mampu memberikan suguhan acting memukau seperti Oka Antara, Indah Permatasari sampai Ge Pamungkas. Ketiganya mampu memberikan suguhan menawan sekaligus kualitas acting yang memukau.
Poin menarik lain disini adalah semua pemain diberikan porsi cukup besar walau hanya sebagai pemeran pembantu tetapi keberadaan mereka disana sangat penting. Inilah alasannya mengapa pertunjukan ini menjadi sempurna untuk dilihat.
Alternatif tontonan terbaik
Gara-Gara Warisan bisa menjadi salah satu alternatif terbaik untuk keluarga. Andai saja kamu bingung karena takut melihat film horor tetapi membutuhkan sesuatu yang mampu membuat penontonnya segar dan tersenyum lepas.
Apakah tidak ada celah untuk dikomentari? Sebenarnya ada, hanya saja ketika melihatnya celah tersebut sudah otomatis tertutup dengan kesempurnaan sisi ceritanya. Tidak heran bila beberapa penonton yang sudah melihatnya akan memberikan nilai 8 dari 10.
Kesempurnaan dalam merangkai konflik, memadukan dua unsur utama yaitu drama dan komedi, hingga akting memukau para jajaran cast-nya. Tidak salah kalau Ernest Prakasa mengharapkan hasil positif untuk pertunjukan ini.
Walau pada kenyataannya Gara-Gara Warisan hanya menjadi unggulan kedua untuk pertunjukan di bioskop yang akan dilihat. Karena pesona lainnya memang lebih menggoda, walau begitu muhadkly Acho bisa dikatakan cukup sukses, walau peluncurannya masih terlalu percaya diri. Bagaimana, kamu sudah tertawa melihat kekonyolan mereka?