Halo Ladies, buat kalian yang sering menonton film dan menonton proses di balik layarnya, mungkin sudah tahu ya kalau sebuah film didukung oleh banyak sekali orang. Bukan hanya aktor dan sutradara yang berperan besar, ada beberapa profesi lain yang nggak kalah pentingnya dalam proses pembuatan film. Misalnya 5 profesi ini, Ladies. Langsung aja yuk kita simak…
Baca juga: 5 Film Hollywood dengan Tokoh Utama Wanita yang Tangguh
1. Penulis Skenario
Apa jadinya ya jika sebuah film tanpa naskah skenario? Skenario adalah tulang punggung dari sebuah film. Skenario sendiri merupakan sebuah naskah cerita yang menguraikan urut-urutan adegan, tempat, keadaan, dan dialog, yang disusun dalam konteks struktur dramatik. Skenario digunakan sebagai petunjuk kerja atau buku acuan dalam pembuatan film. Maka dari itu Ladies, membuat skenario bukan hal yang gampang lho. Setiap film yang baik sudah pastinya memiliki cerita yang baik ya, sehingga penting sekali untuk memilih penulis skenario yang baik agar cerita dan pesan dalam film tersebut pun dapat disampaikan dan diterima dengan mudah oleh masyarakat.
2. Produser
Profesi yang satu ini terbilang cukup penting juga ya, karena produser lah yang akan memimpin jalannya sebuah produksi film. Meskipun pada saat produksi, sutradara lah yang memimpin jalannya proses syuting, tetap saja semua harus dengan persetujuan produser. Biasanya produser sendiri akan lebih sibuk di pra-produksi dan pasca-produksi. Ketika pra-produksi, produserlah yang akan mencari dana untuk produksi film tersebut. Selain itu pemilihan cerita dan kru pun biasanya ada campur tangan dari seorang produser. Produser akan membentuk tim produksi di mana pada tim tersebut akan dibagi-bagi fungsinya. Seperti manajer lokasi, manajer alat, logistik, belum lagi pencarian talent yang biasanya juga melibatkan tim produksi. Jika banyak yang mengatakan bahwa produser memiliki gaji yang besar, sudah tentu karena pekerjaan dia pun cukup banyak ya, Ladies. Jadi itu setimpal dengan apa yang dikerjakannya ya. Nah, biasanya dalam industri perfilman, dikenal juga dengan sebutan Triangle System. Triangle System itu sendiri meliputi produser, penulis skenario, dan sutradara. Ketiga profesi tersebut sangat berpengaruh besar dalam proses produksi sebuah film.
3. Penata Kamera / Sinematografer
Atau yang lebih dikenal dengan sebutan D.O.P (Director of Photography). Tentunya dalam sebuah film pasti ada sinematografer yang akan mengambil sebuah gambar atau visual yang baik, sesuai dengan perintah sutradara dan skenario. Tugas seorang sinematografer pun
bukan hanya saat pengambilan gambar, melainkan orang yang bertanggung jawab atas kelengkapan kamera apa saja yang akan digunakan. Misalnya jenis kamera apa yang akan digunakan, lensa, filter apa saja yang akan digunakan termasuk mengatur look and mood cahaya yang akan digunakan.
4. Penata Suara
Ketika kalian menyaksikan sebuah film terutama film bergenre action atau horor pastinya kalian akan bertanya-tanya kan tentang suara-suara yang berada di sepanjang film. Suara sangat berperan penting kedalam dua genre film tersebut. Karena apa jadinya ketika film horor tanpa ada suara-suara yang mengejutkan atau menambah kesan ketegangan dan ketakutan disepanjang film? Coba saja, kalian menonton film horor tanpa suara, tentunya kesan horor terhadap film tersebut akan berkurang, Ladies. Jadi, peran penata suara itu sangat penting ya, guna membangunkan emosi setiap penonton terhadap adegan-adegan film. Ngga mungkin juga kan ketika adegan sedih malah diberi musik yang riang? Makanya konsep dan pertimbangan suara atau musik yang akan dipakai pun sangatlah berpengaruh.
5. Editor
Mungkin kalian tidak begitu tertarik, atau merasa profesi ini tidak begitu penting. Wah, buang jauh-jauh deh perasaan itu! Karena pada kenyataanya seorang editor sangat berperan penting dalam produksi film. Meski dia hanya bekerja pada pasca-produksi, kalian harus tau ketika semua kru menganggap ini sudah selesai namun bagi editor ini adalah awalnya. Seorang editor akan menyatukan, memotong setiap adegan dan scene yang telah diambil pada saat proses syuting. Seorang editor harus mampu membuat tangga dramatiknya sendiri sehingga film tersebut mampu menarik emosi penonton. Meski pun tugas editor sepertinya mudah, tapi fatal jadinya ketika ada shot atau gambar atau mungkin materi atau data yang ia terima mengalami kecacatan. Editor akan berusaha sekeras mungkin mengakali atau menutupi kecacatan pada gambar tersebut. Dengan artian seorang editor harus memutar otaknya agar kecacatan dalam film tersebut bisa tertutupi. Sebisa mungkin, produksi film menghindari yang namanya syuting ulang alias reshoot. Karena kebayang kan berapa biaya yang harus dikeluarkan lagi untuk syuting ulang? Belum lagi kalau aktornya sudah terikat kontrak dengan film lain.
Lalu apa jadinya yah, sebuah film yang sudah melewati tahap syuting namun tidak ada yang mengeditnya atau menyatukanya agar menjadi sebuah film yang utuh?
Baca juga: Netflix Siap Produksi Serial Televisi dan Film The Chronicles of Narnia
Itu dia Ladies, 5 profesi yang sangat penting dalam proses pembuatan sebuah film. Namun, masih banyak lagi orang dibalik layar yang memiliki peran penting juga, termasuk para kru yang menata lokasi. Bagus dan tidaknya sebuah film bergantung kepada orang-orang yang berada dibelakang layar tersebut. Jadi jangan pernah meremehkan orang-orang yang di belakang layar ya, Ladies.
Ditulis oleh: Miyajeng Suyitno
Cover: Yesternight Studios