Rambut rontok sesungguhnya adalah hal normal yang terjadi. Jika kamu kehilangan 50-100 helai rambutmu setiap hari, kamu tidak perlu khawatir, Ladies. Namun, apabila kamu mengalami kerontokan berlebihan, mungkin kamu boleh segera mencari cara untuk mengatasinya. Kerontokan ini disebabkan oleh banyak hal, dari mulai obat-obatan dan hormon hingga kekurangan nutrisi dan stres.
Menurut ahli, setidaknya ada 16 penyebab kerontokan rambutmu, Simak ulasannya hanya di sini!
1. Gangguan hormonal
Ketika wanita memiliki gangguan hormonal yang menyebabkan kadar testosteron tinggi, termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), mereka mungkin mengalami penipisan rambut di kulit kepala.
“Seringkali kondisi ini juga dikaitkan dengan jerawat, menstruasi yang tidak teratur, dan pertumbuhan rambut di area yang biasanya terlihat pada pria,” kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai di New York City.
“Suplemen yang dijual bebas, seperti Nutrafol, dapat membantu menyediakan folikel dengan blok bangunan yang diperlukan untuk produksi rambut yang sehat,” pungkasnya.
2. Tidak melindungi rambut dari sinar matahari
“Matahari merusak kutikula, memungkinkan sinar dan panas berbahaya untuk menembus lebih dalam,” jelas dokter kulit Dendy Engelman, MD, dari Medical Dermatology & Cosmetic Surgery Centers. “Selain itu, paparan radikal bebas tanpa antioksidan untuk menetralisirnya dapat menyebabkan stres oksidatif yang serius pada tubuh dan, dalam hal ini, rambut.”
Jadi jangan lupa lindungi rambut dengan topi atau produk sunscreen saat kamu keluar rumah, Ladies!
3. Baru saja melahirkan
Saat hamil, banyak wanita memperhatikan bahwa rambut mereka menjadi lebih tebal, lebih penuh, dan lebih berkilau, berkat lonjakan hormon kehamilan. Namun, begitu mereka melahirkan, banjir hormon ini meninggalkan tubuh mereka dengan sangat cepat, seringkali membuat mereka hanya punya sedikit waktu untuk menyesuaikan diri. Salah satu efek samping dari penipisan hormon ini adalah rambut rontok. Untungnya, bagi banyak wanita, rambut mereka kembali normal beberapa bulan setelah melahirkan.
4. Genetik
Sama seperti warna rambut dan bentuk rambut, gen pun akan turut menentukan apakah Ladies akan mengalami penipisan rambut.
“Ada banyak penyebab genetik. Wanita cenderung mengembangkan pelebaran garis bagian dan penipisan rambut di bagian atas kepala, tetapi biasanya tidak sepenuhnya kehilangan rambut seperti yang terjadi pada pria,” jelasnya.
Kabar baiknya, Ladies dapat mencegah gelombang kerontokan rambut dengan mengurangi stres, menghindari gaya rambut yang sangat ketat (ekor kuda, mengepang) yang berkontribusi pada kerontokan rambut, dan mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Namun saat rambut sudah menipis, pilihan terbaikmu mungkin adalah kamuflase.
“Dalam situasi di mana tidak ada perawatan, wanita dapat menyembunyikan kebotakan atau bintik-bintik menipis dengan mengubah gaya rambut mereka atau mengenakan topi, ikat kepala, dan syal,” kata Ramon Padilla, pendiri EverTrue, Microblading Salon di Manhattan.
5. Pil KB
Sama seperti kehamilan, pil KB mengacaukan kadar hormonmu dan menyebabkannya berfluktuasi. Sebagai tanggapannya, tubuhmu mungkin mengalami kerontokan rambut.
“Hormon dapat mengganggu pola alami dari siklus rambut, menyebabkan rambut rontok lebih cepat dari biasanya atau tumbuh dengan kekuatan yang lebih sedikit,” jelas Dominic Burg, PhD, kepala ilmuwan untuk Advangen. Seringkali hormon yang bertanggung jawab untuk ini adalah androgen, seperti testosteron, itulah sebabnya American Hair Loss Association merekomendasikan pil KB androgen rendah bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami kerontokan rambut.
6. Pola makan
Kalimat you are what you eat seringkali benar adanya, termasuk dalam hal nutrisi rambut.
“Sel-sel di folikel rambut Anda membelah lebih cepat daripada yang lain di dalam tubuh dan tumbuh dengan cepat,” jelas Burg. “Pada saat yang sama, membangun batang rambut dari keratin membutuhkan banyak energi.”
Sangat penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang yang penuh dengan semua nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh dan rambutmu. “Kurangnya nutrisi, terutama vitamin B, seng, dan zat besi dapat sangat mengganggu siklus rambut dan menyebabkan folikel mengalami hibernasi dini, yang kemudian diikuti dengan kerontokan rambut yang berlebihan,” tambahnya.
7. Stres tingkat tinggi
Stres memengaruhi hampir setiap aspek kehidupanmu, hingga ke untaian rambutmu.
“Stres memengaruhi kadar hormon, khususnya kortisol, yang kemudian menyebabkan kerontokan rambut, yang hanya menambah lebih banyak stres pada situasi yang sudah membuat stres,” kata Penny James, ahli trikologi bersertifikat IAT dan pemilik Penny James Salon di New York City. “Sisi positif dari semua ini adalah setelah Anda mengurangi stres dalam hidup Anda, rambut Anda akan tumbuh kembali normal.” Dia merekomendasikan menggabungkan kegiatan seperti yoga atau meditasi untuk mengurangi tingkat stres.
Masih ada banyak penyebab rambut rontok yang mungkin jadi alasan di balik kerontokanmu, Ladies. Tunggu bagian duanya hanya di MeraMuda!
Sumber: thehealthy.com