Beragam pola diet telah kamu coba, tapi berat badanmu tidak turun sebagaimana kamu inginkan. Padahal kamu telah mengikuti aturan program tersebut. Kamu juga sudah mengonsumsi semua produk yang ditawarkan industri dengan jaminan akan membantu proses dietmu. Tapi hasilnya, nihil, bahkan tak jarang di antara kamu justru mengalami kenaikan berat badan. Loh, kok bisa? Well, kemungkinan ini karena kamu melakukan beberapa kesalahan umum sebelum dan ketika sedang menjalankan diet, Ladies, seperti yang dipaparkan berikut ini.
Tetap melakukan kebiasaan lama
Komitmen menjadi kunci dari diet apapun yang kamu lakukan. Termasuk di antaranya mengubah beberapa kebiasaan lamamu. Kebiasaan seperti makan sambil nonton TV larut malam atau ngemil di malam hari seringkali menjadi godaan berat yang membuatmu kehilangan motivasi melanjutkan dietmu. Cobalah untuk mengurangi bahkan menghindari kebiasaan ini. Alihkan dengan menambahkan kegiatan jalan-jalan dalam rutinitasmu sebelum atau setelah makan siang. Tidak hanya mengalihkan pikiranmu dari makan lebih dari porsi yang ditentukan, tetapi juga membantu membakar kalori pada tubuh.
Makan di luar rumah
Varian kuliner yang tersedia di lingkungan sekitar dapat menjadi godaan besar yang berpotensi menghancurkan perjuanganmu selama ini, Ladies. Makan di luar rumah menjadi tantangan tersendiri terkait bagaimana kamu mengukur porsi dan varian makanan yang akan dikonsumsi. Belum lagi, varian makanan yang tersedia di restoran bisa menggoyahkanmu untuk mengganti menu makanmu dalam sekejap, hihi. So, sebisa mungkin pada awal kamu memulai program diet, hindari makan di luar. Ketika kamu bekerja, bawa bekal dapat menjadi solusi. Cara ini dapat mengatur porsi makan dan mencegahmu mencoba varian kuliner yang kemungkinan besar bisa menggagalkan program dietmu, Ladies.
Makan dengan porsi besar dan terlalu cepat
Sebelum kamu memulai program tertentu, tentukan tujuan dan rencana penurunan berat badanmu. Seperti porsi makanan dan cara memakannya. Pada prosesnya, perubahan ini perlu dilakukan secara moderat, ya Ladies. Lakukan perubahan kebiasaan ini selama setidaknya 30 sampai 60 hari. Bila masih bingung, kamu bisa melihat program seperti Weight Watchers untuk membantumu mengubah kebiasaan pada pola makanmu ini.
Porsi terlalu sedikit dengan jangka waktu yang panjang
Kebanyakan orang yang menginginkan berat badannya turun dalam waktu singkat cenderung memakan porsi terlalu sedikit untuk bertahan seharian. Padahal, ini cara diet yang tidak sehat. Diet super ketat ini bahkan bisa membuat tubuh jatuh sakit, loh! Perlu kamu ketahui, tubuh tidak hanya bertahan dari lemak, tapi juga nutrisi lain yang membantu tubuh tetap fit dan mendukungmu melakukan berbagai kegiatan. So, pilihlah program yang tidak membuatmu merasa lapar, kehilangan energi bahkan nutrisi terlalu lama.
Crash Landing
Ketika program yang kamu jalankan terlalu ketat atau kamu mulai jenuh karena perubahan pola yang cukup drastis, kebiasaan lama akan menghantuimu untuk kembali ke cara makan lama. Tentu saja, ini bisa menggagalkan perjuangan yang selama ini kamu lakukan begitu saja. Untuk mencegahnya, penting untuk memahami secara mendalam alasan mengapa kamu makan lebih dari seharusnya pada kebiasaan lamamu sebelum memulai diet, Ladies. Apakah karena stres kerja, bosan, atau masalah yang lebih serius seperti depresi? Pemahaman atas hal ini akan membantumu untuk menjaga komitmen pula ketika menjalaninya.
Baca juga: 5 Tanda Pola Dietmu Harus Diubah
All-or-nothing syndrome
Kebanyakan orang percaya bahwa keberhasilan diet ialah ketika ia mematuhi setiap aturan dalam program tanpa terlewat. Satu cheating day dianggap dapat menghancurkan seluruh upaya yang selama ini telah dilakukan. Padahal, cheating day bisa jadi salah satu faktor yang dapat membantu keberhasilan dietmu, loh! Tentunya dengan cheating yang bisa dikontrol, ya. Dalam hal ini, cheating day di sela-sela menjalani program dapat berfungsi sebagai stres relieve yang mencegah kejenuhan menjalani program, membantu kita lebih menikmati makanan yang masuk ke mulut, dan memicu semangat lagi untuk menjalani program.
Ketergantungan pada teman
Sekilas memang terlihat bagus ketika kamu memperoleh dukungan dari teman-temanmu atas diet yang kamu lakukan. Kemudian, kamu berolahraga bersama sebagai bentuk dukungan tersebut. Tapi, tidak berarti kamu dapat mengikatkan diri pada dukungan itu, Ladies. Yang menjalani diet tersebut tetap kamu. Jika kamu terlalu bergantung pada dukungan tersebut, akan menjadi bahaya ketika teman-temanmu melakukan hal di luar program diet yang kamu lakukan. Misalnya, ketika mereka memakan junk food, kamu yang terlalu bergantung pada dukungan tersebut jadi ikut memakannya. Padahal, ini bertentangan dengan diet yang kamu jalani. Memperoleh dukungan memang bagus, tapi perlu kamu ingat lagi, yang menjalani diet itu kamu, bukan orang lain.
Mempertahankan rencana diet memang bukan hal yang mudah. Banyak tantangan yang sulit dilewati. Tapi bukan berarti ini menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan. Kuncinya, ubah gaya hidupmu secara signifikan sesuai dengan kenyamanan dan pace yang bisa kamu ikuti dan taati, ya Ladies. Selamat mencoba!
Sumber: All Women’s Talk