Penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi nasi agar merasa kenyang. Namun, bagi mereka yang menjalani diet atau memiliki masalah kesehatan tertentu, nasi putih sering kali tidak disarankan karena tingginya kalori.
Solusi alternatif yang semakin populer adalah nasi shirataki, sebuah makanan terbuat dari akar konjac dan bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta membantu dalam penurunan berat badan.
Apa Itu Nasi Shirataki?
Nasi shirataki adalah jenis nasi yang terbuat dari akar konnyaku, atau konjac, yang merupakan tanaman umbi yang tumbuh di tengah hutan. Konjac telah lama digunakan sebagai pengganti nasi, bahkan sejak masa penjajahan.
Di Jepang, terdapat dua jenis shirataki yang umum diolah mirip mi bihun dan berbentuk seperti nasi. Makanan ini menjadi terkenal di Indonesia karena kemampuannya menggantikan peran nasi putih dalam program penurunan berat badan.
Menu ini sendiri mengandung serat glucomannan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Di dalamnya terdapat 16 asam amino, vitamin, dan mineral seperti zat besi, potasium, fosfor, selenium, dan kalsium.
Menurut data nutrisi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), dalam 100 gram nasi shirataki hanya mengandung 1,18 gram karbohidrat dan tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
Nasi Shirataki vs. Nasi Merah, Mana yang Lebih Baik untuk Diet?
Jika dibandingkan dengan nasi merah, shirataki sebenarnya unggul dalam hal kandungan karbohidrat yang rendah dan bebas kalori. Selain itu, banyak ulasan pengguna menyatakan bahwa rasanya lebih enak daripada nasi merah.
Dengan begini dari segi pengeluaran lebih hemat, karena tidak perlu memikirkan benar lauknya agar menambah nafsu makan. Namun, perlu diingat bahwa harganya sendiri lebih tinggi daripada nasi putih dan merah biasa.
Porsi Ideal Nasi Shirataki
Seperti halnya nasi lainnya, penting untuk mengonsumsi nasi shirataki dengan porsi yang sesuai agar tidak merasa begah atau mual. Sebaiknya disajikan dengan lauk lain untuk memastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.
Dalam menjalani diet, juga dianjurkan untuk mengimbangi konsumsi menu satu ini dengan buah, sayur, dan sumber serat lain seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.
Nasi shirataki tidak hanya membantu dalam penurunan berat badan, tetapi juga memiliki manfaat lain. Orang yang mengonsumsinya secara teratur dapat mengembalikan kadar gula, insulin, dan kolesterol ke angka normal.
Kandungan glucomannan dalam makanan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Bagi penderita diabetes tipe 2, konsumsi menu ini selama tiga minggu dapat mengurangi fruktosamin, penanda kadar gula darah.
Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam nasi shirataki juga dapat membantu mengatasi sembelit dan menjaga kesehatan usus. Namun, perlu diingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Harga yang Harus Dibayar
Untuk saat ini, membeli produk ini mempunyai beberapa pilihan mulai dari yang paling rendah di angka Rp55 ribu hanya saja ukurannya 250 gram saja. Tetapi, kalau mau 1 kg dan itu low carbo, Ladies harus membayar Rp190 ribuan.
Nasi shirataki adalah alternatif sehat dan lezat bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi nasi putih dalam diet mereka. Terbuat dari akar konjac, makanan ini memiliki kandungan karbohidrat rendah dan tidak mengandung kalori.
Selain membantu dalam penurunan berat badan, nasi shirataki juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, termasuk pengaturan kadar gula darah dan kolesterol. Meskipun harganya lebih mahal daripada nasi biasa, manfaatnya membuatnya layak untuk dicoba sebagai bagian dari gaya hidup sehat.