Setiap penulis pasti pernah mengalami writer’s block, termasuk penulis hebat sekalipun. Bahkan sebenarnya kondisi ini termasuk hal yang lumrah lho, Ladies. Writer’s block adalah keadaan dimana penulis tidak bisa membuat karya tulisan, seolah ada sesuatu di pikiran yang menghalanginya. Apapun yang kamu coba tulis terasa tidak cukup bagus untuk dibaca. Jika ladies sedang mengalami writer’s block, jangan putus asa, Ladies. Ada 7 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal tersebut.
1. Berhentilah menulis sejenak dan lakukan hal-hal yang membuatmu kreatif.
Entah itu melukis, membuat puisi, mendesain atau mengedit gambar di Photoshop, membuat scrapbook atau kolase foto, atau kamu bisa membuat sesuatu di garasimu. Ketika pikiran kamu terasa macet, ada baiknya untuk melakukan hobi yang mengasah kreativitas kamu. Intinya adalah untuk tetap mengasah kreativitasmu ya, Ladies. Nggak usah ngerasa minder karena, misalnya gambarmu nggak sebagus tulisanmu. Ini hanya alternatif saja untuk memicu kreativitasmu lagi, Ladies. Siapa tahu dengan variasi ini, ide-ide segar akan kembali bermunculan.
2. Lakukan free writing. Tulis apapun yang ada di pikiranmu.
Sediakan waktu 15 menit per hari untuk menulis apapun yang sedang terpikir di saat itu juga. Lakukan senatural mungkin, tidak perlu mengikuti norma penulisan, biarkan hal-hal yang kamu pikirkan tertuang apa adanya. Mulai dari kegusaran hingga informasi yang entah mengapa terpikir, karakter fiksi maupun non fiksi. Lakukan ini selama seminggu. Hasil dari free writing terbukti banyak menginspirasi penulis untuk melanjutkan proyek tulisan mereka.
Baca juga: 8 Manfaat Menulis Jurnal Harian
3. Bergerak!
Gerakkan tubuhmu dengan berbagai cara! Entah menari ataupun praktik yoga. Aliran darah yang lancar berarti asupan oksigen yang lancar juga ke otak.
Baca juga: Tingkatkan Fungsi Kognitif Otak Dengan Olahraga 10 Menit Sehari
4. Singkirkan segala potensi distraksi
Matikan handphone dan internet. Bersihkan meja kerjamu. Pastikan semua orang selain dirimu sudah tidur atau minta orang-orang di rumah untuk tidak mengganggumu beberapa jam ke depan. Bersihkan mejamu. Meja yang berantakan membuat pikiranmu dalam keadaan bingung dan berantakan pula. Kemudian menulislah selama 3-4 jam tanpa gangguan-gangguan tersebut.
5. Menulislah ketika baru bangun
Ketika kamu masih setengah sadar, saat itulah yang tepat untuk menulis. Otakmu masih dalam Theta mode, atau mode gelombang otak ketika sedang bermimpi. Di situlah banyak ide-ide bermunculan.
6. Menulislah ketika kamu akan tidur
Cobalah untuk menulis 15-30 menit sebelum tidur, kemudian pikirkan bagian yang stuck atau macet dari tulisanmu sembari menuju tidur dan biarkan pikiran bawah sadarmu mengolah bagian tersebut ketika kamu tidur. Kamu pun akan terbangun dengan ide-ide baru untuk melanjutkan tulisanmu.
7. Jika semua cara tadi tidak berhasil, gunakan “Glass of Water Technique”.
Glass of Water Technique atau teknik segelas air yaitu dengan mengisi secangkir air penuh sebelum tidur. Angkat gelas tersebut kemudian katakan keinginanmu (misalnya, saya akan menulis secara menakjubkan esok, cerita saya akan selesai dan skill menulis saya sangat prima) lalu minum setengah gelas tersebut.
Letakkan gelas setengah penuh itu di samping kasurmu kemudian pergilah tidur. Saat baru bangun, minumlah sisa setengah gelas air tadi kemudian mulailah menulis. Mungkin terdengar aneh tapi ini manjur lho, Ladies. Teknik ini mengajak kita untuk memanifestasikan ide dan harapan kamu untuk tulisanmu nantinya, Ladies.
Jadi, cara mana yang mau kamu coba terlebih dulu, Ladies?
Sumber: Writer’s Digest