Ladies, pernah gak sih kalian menyemprot parfum sebanyak mungkin pada tubuh agar tahan lama, tapi tetap hilang dengan cepat? Sementara, seseorang di kafe yang tidak kamu kenal mengeluarkan aroma yang bertahan cukup lama. Well, ternyata ada beberapa tips penting yang perlu kamu lakukan untuk membuat aroma parfum tahan sepanjang hari.
Salah satunya ialah mengaplikasikan parfum langsung pada kulit, alih-alih pada udara di mana kamu kemudian melangkah ke arahnya.
Kulit memiliki kemampuan untuk membuat aroma menempel dalam jangka waktu yang panjang. Pakar Parfum, Ruth Mastenbroek menyarankan untuk memfokuskan pengaplikasian ke titik-titik nadi.
“Di sinilah kehangatan tubuh akan membantu memancarkan aroma dengan lembut saat menguap di udara,” ungkapnya. Dalam hal ini, kamu bisa mengaplikasikannya di pergelangan tangan, belakang telinga, bagian dalam siku, lutut, pusar, dan punggung tangan.
Akan tetapi, mengejutkannya, kebiasaan kita menggosok kedua pergelangan tangan yang telah diaplikasikan parfum, ternyata merupakan kebiasaan yang salah, Ladies. Menurut Mastenbroek, justru tindakan menggosok ini akan mempercepat hilangnya wangi tersebut dari tubuh kita.
“Tindakan menggosok akan menciptakan gesekan, yang pada akhirnya menciptakan panas dan membuat aroma menguap dari kulit lebih cepat,” jelasnya.
Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk membuat parfum mengering secara alami tanpa menggosoknya. Tapi, ini bukanlah tips utama yang membuat aromanya bertahan lebih lama. Sebelum mengenakannya, ia menyarankan untuk menggunakan pelembab atau minyak terlebih dahulu pada area kulit yang dimaksud. Ini karena parfum paling cocok dengan minyak. Nah, agar terasa lebih wangi, kamu juga bisa menggunakan losion dengan aroma yang serupa.
Selain kulit, parfum juga dapat bertahan lebih baik pada kain dan bahan lain. Jadi, tidak perlu fokus pada area kulit saja. Misalnya, serat-serat pada syal memiliki kemampuan menahan aroma yang cukup panjang.
Di samping area, formula parfum yang dikenakan juga menentukan ketahanan aromanya, loh!
Penentu utamanya ialah oil concentration yang terkandung di dalam formula. Eau de Toilette mengandung oil concentration sebanyak 8-10%, sehingga ia dapat bertahan selama beberapa jam. Sementara, kandungannya dalam eau de parfum mencapai 10-20%, sehingga wanginya akan bertahan sedikitnya selama 4 jam.
Baca juga: Perbedaan Jenis Parfum Berdasarkan Tingkat Ketahanannya
Kamu masih tidak merasa aromanya tidak tahan lama meski telah melakukan tips di atas? Ladies, bisa jadi kamu sedang mengalami scent blindness. Ini terjadi ketika kamu sudah terbiasa dengan aroma parfummu sehingga kamu tidak bisa merasakannya sementara orang lain bisa menciumnya.
Well, mungkin ini saatnya kamu mencoba yang baru, meski sulit meninggalkan aroma khas lamamu, tapi ini perlu dilakukan. Cara ini akan membantumu untuk menyegarkan kembali indra penciuman sekaligus bertualang mencoba aroma baru.
Untuk memaksimalkan pemulihan indra penciuman, Mastenbroek juga menyarankanmu untuk sesekali berjalan-jalan mencium udara bebas. “Udara segar dapat membantu menetralkan kembali indra penciuman, sehingga kamu dapat sekali lagi mencium aroma parfum yang biasa kamu kenakan,” jelasnya.
Sumber: Stylist