OUR NETWORK

Wewangian yang Membuat Pria Lebih Menarik di Mata Wanita

Pikirkan kapan terakhir kali kamu secara naluriah menoleh untuk melihat ke arah seseorang yang baru saja melewatimu, Ladies. Apa yang membuatmu melihat ke arah mereka? Ada kemungkinan besar itu adalah aroma mereka. Tenang, kamu tidak sendiri kok, Ladies. Kita semua mungkin pernah melakukan hal ini, jadi tidak perlu merasa malu!

Ketika sudah jelas bahwa menghirup aroma cendana atau sandalwood serta pepermin bisa langsung membuatmu merasa lebih baik. Jadi, tidak mengherankan jika aroma seseorang bisa membuat mereka lebih menarik. Lagi pula, ada alasan mengapa parfum, deodoran, dan produk aftershave dijual di pasaran. 

Bagi sebagian wanita, waroma mungkin menjadi hal pertama yang mereka perhatikan saat berkencan. Menurut Laura Wasser, pakar hubungan dan kepala evolusi perceraian di Divorce.com (via Best Life), “Aroma dapat memicu kenangan dan perasaan yang kuat, yang dapat memengaruhi seberapa menarik kita menemukan seseorang.” 

Menurut Wasser, meskipun parfum tertentu dapat membangkitkan perasaan nyaman atau akrab, parfum lain dapat memberikan efek sebaliknya dan menimbulkan sensasi kegembiraan. Dan ini semua merupakan bagian tak terpisahkan dari hal rumit yang kamu sebut sebagai ‘ketertarikan’.

Sekarang kita tahu bahwa wewangian bisa membuat hati wanita berdebar kencang, tetapi wewangian apa yang sedang kita bicarakan? Majalah mungkin menggambarkan pria yang berkeringat dan berbadan tegap sebagai sosok yang lebih menarik di mata wanita. Namun, apa kata sains? Sederhananya, bukti menunjukkan bahwa parfum dan feromon berhubungan dengan ketertarikan wanita terhadap pria. Simak uraiannya di bawah ini!

Wanita menganggap aroma seperti vanilla, musk, dan rosehip menarik

Wewangian yang Membuat Pria Lebih Menarik di Mata Wanita
Foto: freepik

Meskipun kebijaksanaan konvensional dan beberapa survei yang dilakukan oleh perusahaan parfum mungkin memberi tahumu bahwa semakin woodier aromanya, semakin besar peluang pejantan menemukan pasangan. Namun menurut Dr. Lisa Lawless, psikoterapis yang berspesialisasi dalam psikologi klinis, hubungan, kesehatan seksual, dan nutrisi, ada sesuatu mengenai aroma vanilla yang menenangkan. Aromanya, yang mungkin mengingatkanmu pada makanan panggang favorimu, “sering dikaitkan dengan kenangan indah, seperti membuat kue atau camilan manis lainnya”, kata Lawless.

Menurut penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Electronic Journal of Human Sexuality, wewangian musky-spicy menjadi pilihan teratas bagi pria untuk dirinya sendiri dan wanita untuk pasangan prianya. Jika kamu adalah seorang pria dan sudah menikmati semprotan eau de toilette musk favorit, kamu mungkin berada di jalur yang benar.

Kamu mungkin akan mengangkat alis saat menyebutkan aroma berikut ini: minyak esensial rosehip menjadi aroma yang digemari wanita. Namun, ada ilmu pengetahuan yang membuktikan manfaatnya. 

Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di PLOS One yang menampilkan sekelompok kecil partisipan menemukan bahwa aroma minyak esensial rosehip asli (bukan minyak esensial buatan) membuat partisipan menilai wajah yang mereka lihat lebih menarik jika dibandingkan dengan aroma yang kurang menyenangkan seperti ikan. 

Untuk wewangian jeruk yang populer, sepertinya kamu juga tidak bisa salah dengan yang satu ini. Menurut Lawless,”Dalam aromaterapi, aroma jeruk, terutama jeruk, dianggap dapat membangkitkan kegembiraan. Aroma tersebut menawarkan rasa kesegaran dan vitalitas, yang cukup menarik.”

Bagaimana dengan feromon?

Wewangian yang Membuat Pria Lebih Menarik di Mata Wanita
Foto: freepik

Feromon inilah yang menyebabkan anjing kesayanganmu mengendus pantat anjing lain saat Anda mengajaknya jalan-jalan sehari-hari. Mengenai hewan, ilmu pengetahuannya tampaknya relatif jelas spesies hewan yang berbeda menangkap aroma yang berasal dari jenisnya dan meresponsnya. Namun, bagaimana dengan manusia?

Dalam sebuah penelitian tahun 2008 yang dilakukan di sebuah acara kencan kilat, wanita yang telah terpapar androstadienon (yang berasal dari kelenjar keringat pria) menganggap pria di depannya lebih menarik. 

Namun, penelitian lain menemukan hubungan antara senyawa steroid androstadienon dengan suasana hati dan seksualitas wanita. Sebagaimana dicatat dalam penelitian ini: “Bukti awal menunjukkan bahwa androstadienon juga berperan dalam pemilihan pasangan, mungkin melalui atribusi daya tarik pada fitur wajah dan tubuh calon pasangan.”

Namun, menurut Pamela Regan, seorang psikolog sosial yang sangat tertarik pada aspek ketertarikan seksual dan romantis, diperlukan penelitian yang lebih konklusif untuk membangun hubungan yang pasti (melalui Insider). Itu karena manusia mungkin tidak berfungsi persis seperti binatang. 

“Kita tidak memerlukan kehadiran hormon atau sekresi kimia tertentu untuk merasakan hasrat, menginginkan seks, atau tertarik pada anggota spesies lain,” jelas Regan. 

Kesimpulannya untuk para pria? Mulailah dengan mengidentifikasi hal-hal nyata yang tidak pernah kamu sadari membuatmu berbau tidak sedap, lalu lanjutkan dengan menemukan wewangian yang kamu sukai. Bagaimanapun juga, kepercayaan diri juga bisa menjadi daya tarik.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles