OUR NETWORK

Perbedaan Jenis Parfum Berdasarkan Tingkat Ketahanannya

Parfum merupakan komponen penting yang harus digunakan sebelum pergi ke berbagai tempat. Harus diakui, aroma wangi yang dihasilkan mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri Kamu. Sayangnya, tingkat ketahanannya tidak sama antara satu merek dengan lainnya, mengapa demikian?

Semua itu disebabkan setiap jenisnya mempunyai kadar perbandingan minyak esensial dan alkohol. Agar mudah dalam mendeteksinya, para produsen ini sepakat memberikan nama sesuai dengan persentase parfume oil tersebut.

Semakin banyak kadar minyak esensial, ketahanannya bisa sampai 24 jam lamanya. Agar tidak salah pilih, berikut ini perbedaan parfum berdasarkan tingkat ketahanannya.

Eau Fraiche

Jenis pertama adalah Eau Fraiche, biasa digunakan pada brand lokal dengan harga terjangkau di kantong. Dalam pembuatannya, hanya memasukan maksimal 3% parfume oil. Tidak heran dengan kadar sedikit ini, daya tahannya kurang lebih 1 jam saja.

Biasanya, dibuat dalam ukuran mini. Jadi, bisa dibawa kemana saja dan diselipkan di dalam tas. Setelah aromanya menghilang, Kamu bisa menyemprotkannya lagi. Dengan begini, Kamu bisa menjaga tubuh tetap wangi sepanjang hari.

Kekurangan dari Eau Fraiche adalah terlalu boros. Bentuknya memang mini, tetapi terlalu sering dipakai membuat campuran cairan didalamnya pasti cepat habis. Cocok digunakan bagi kamu yang sering beraktivitas di luar ruangan.

Eau de Cologne

Tingkatan selanjutnya ada Eau de Cologne, memiliki kandungan parfume oil lebih banyak mencapai 4%. Mampu bertahan selama kurang lebih 2 jam. Harus diperhatikan, bahwa jenis ini lebih cepat menguap.

Jadi, kurang cocok digunakan untuk kamu yang selalu beraktivitas di luar ruangan. Agar tahan lama setidaknya, tambah 1 jam. Cobalah memakainya di beberapa tempat seperti, bagian leher kanan, kiri, dan belakang, siku, dan sisi belakang siku.

Eau de Toilette

Eau de Toilette mempunyai kandungan lebih tinggi mencapai 5 hingga 15% parfume oil. Jenis ini dapat kamu beli di Toko khusus. Daya tahannya sendiri mulai dari 3 sampai 4 jam lamanya. Tidak bisa bertahan lama memang tetapi, cukup hemat.

Biasanya, penggunaannya sedikit, cukup 3 sampai 4 kali semprot. Cobalah lakukan penyemprotan ini di beberapa tempat seperti, pergelangan tangan, siku, serta bagian leher di bagian belakang.

Eau de Parfume

Ingin bertahan sepanjang hari, cobalah menggunakan jenis Eau de Parfume. Hanya saja perlu diperhatikan dari segi harga. Tidak heran bila biaya yang harus dibayar cukup tinggi. Kadar konsentrasi dari minyak esensialnya mencapai 20%.

Ketahanannya mampu menembus 10 jam, walau beberapa orang rata-rata hanya bisa digunakan sampai 8 jam saja. Paling cocok digunakan bagi kamu pekerja kantoran yang hanya duduk dan selalu menggunakan AC tanpa berkeringat.

Bila harus digunakan di luar ruangan, biasanya ketahanannya hanya kurang lebih 4 jam. Bila sudah bercampur dengan keringat dan ternyata keduanya cocok, maka semua orang bisa mencium aroma tersebut lebih lama lagi yaitu 7 jam.

Baca juga: Begini Perbedaan Bahan Sintesis dan Alami Pada Parfum

Parfume

Inilah dia, jenis paling tinggi yaitu parfume. Bisa dikatakan inilah wewangian tubuh sebenarnya. Biasanya, para produsen mengemasnya dalam kemasan premium. Karena, dari harga bisa mencapai jutaan sampai ratusan juta rupiah.

Apalagi, mempunyai aroma yang sangat langka. Kadar konsentrasi dari minyak esensialnya mencapai 40%. Ketahanannya bisa mencapai 20 jam, beberapa penggunanya mengaku satu hari penuh, bahkan setelah bangun tidur pagi aromanya bisa bisa tercium.

Tidak heran bila biaya yang harus dikeluarkan sangat mahal. Jadi, mulai sekarang jangan sampai tertipu lagi ya, Ladies. Dengan produk iklan yang menawarkan harga murah dan tahan lama, sudah pasti salah.

Biasanya penyebutan jenisnya tidak dicantumkan dalam kemasan. Jadi, mereka tidak pernah tahu bila sebenarnya, parfum mempunyai beberapa tingkatan sesuai dengan ketahanan wanginya. Jadi, mau pilih yang mana?

Must Read

Related Articles