OUR NETWORK

Skincare Ingredient Guide: Mengenal Isi Kandungan Produk Skincare (Bagian 1)

Sebagai konsumen, Ladies sering membaca sekilas label untuk melihat apakah ada tanda bahaya yang menonjol, tetapi Ladies mungkin hampir tidak pernah berhenti untuk meneliti bahan-bahannya. 

Perusahaan perawatan kulit diwajibkan oleh undang-undang untuk memberikan daftar semua bahan dalam produk mereka, yang tampaknya membuat belanja pembersih, toner, dan pelembab menjadi cukup sederhana, bukan? Salah.

Daftar bahan diisi dengan nama ilmiah bahan alami, formulasi kimia, dan istilah umum seperti “wewangian alami”. Saat membeli perawatan kulit, penting untuk mempelajari daftar bahan-bahan produk tersebut secara mendalam untuk mengetahui secara pasti apa yang kamu dapatkan dan apa yang dibutuhkan jenis kulitmu, Ladies. 

Industri produk perawatan pribadi penuh dengan kata-kata hangat, tren, dan informasi yang salah. Pengemasan dan label berfungsi untuk menarik perhatian pelanggan dan meyakinkan mereka untuk membeli produk. Hanya karena serum bawah mata menggunakan bahan yang sedang tren bukan berarti akan memutar balik waktu.

Sebagai pedoman umum, perhatikan tiga hingga lima bahan pertama yang tercantum dalam daftar bahan perawatan kulit apa pun. BPOM mewajibkan perusahaan perawatan kulit untuk membuat daftar bahan-bahan berdasarkan konsentrasinya sehingga Anda tahu berapa banyak, atau sedikit, bahan utama yang ada dalam produk tersebut. Selain itu, International Nomenclature of Cosmetic Ingredients (INCI) menyatakan bahwa semua perusahaan perawatan kulit wajib menggunakan nama ilmiah untuk bahan non nabati dan nama latin untuk bahan nabati.

Mampu menguraikan label bahan produk perawatan kulit dengan cepat akan membantumu melakukan pembelian yang lebih tepat dan mendapatkan kulit yang bersih dan sehat. Mari selami ulasannya di bawah ini, Ladies!

Bahan aktif dan bahan buzzword dalam perawatan kulit 

Skincare Ingredient Guide: Mengenal Isi Kandungan Produk Skincare (Bagian 1)
Foto: freepik

1. Asam hyaluronat atau hyaluronic acid 

Bahan yang sangat efektif ini memiliki sejumlah manfaat anti penuaan karena kemampuannya menahan air. Setiap molekul asam hialuronat (HA) menarik air berkali-kali lipat beratnya, artinya produk pelembap yang mengandung HA sangat efektif. 

Ladies yang memiliki kulit kering atau tinggal di iklim yang keras bisa mendapatkan manfaat besar dari produk yang mengandung asam hialuronat. Selain itu, semua jenis kulit dapat menggunakan produk yang mengandung HA, kecuali ada alergi tertentu yang berperan.

2. Retinol 

Istilah ini mengacu pada bahan perawatan kulit berbasis vitamin A yang dijual bebas, topikal. Retinol berasal dari retinoid (terkandung dalam produk perawatan kulit resep). Bahan jenis ini awalnya digunakan dalam perawatan jerawat, namun kemudian mendapatkan momentum dalam kategori anti-penuaan setelah para ilmuwan menyadari bahwa bahan tersebut mengurangi perubahan warna dan bekas luka.

3. Vitamin C 

Terkenal karena kemampuannya mencerahkan, vitamin C menetralkan radikal bebas dan menghentikan produksi melanin, sehingga memberikan tampilan cerah dan segar. Bahan ini telah mendapatkan popularitas luar biasa selama dekade terakhir dan untuk alasan yang baik, bahan ini alami dan penuh dengan antioksidan.

4. Betain

Sebagai humektan alami, betaine adalah bahan bagus yang harus dicari dalam produk anti penuaan. Molekulnya mengisi kerutan yang dalam, memberikan efek yang lebih halus dan halus secara keseluruhan. 

5. Gluconolactone atau glukonolakton 

Bahan ini termasuk dalam asam PHA dan dikenal dapat membersihkan sekaligus menghaluskan penampilan. Gluconolactone terdiri dari molekul ‘haus’ yang menarik air dari udara dan memasukkannya ke dalam kulit Anda.

6. Niacinamide 

Juga disebut vitamin B3, niacinamide adalah bahan penting dalam upaya mendapatkan kulit yang bersih dan awet muda. Vitamin yang larut dalam air ini mengurangi munculnya pori-pori yang membesar, memperbaiki warna kulit yang tidak merata, dan melembutkan garis-garis halus. Ini juga memberi nutrisi pada kulit yang memungkinkan kulit memperkuat pelindungnya secara alami.

7. Prebiotik 

Dikenal sebagai makanan probiotik, prebiotik memberi makan bakteri baik yang hidup di permukaan kulit kita agar tetap sehat dan kuat.

Lalu bahan apa sajakah yang sering ditemukan dalam skincare? Serta bahan apa saja yang sebaiknya dihindari olehmu demi kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan? Nantikan ulasan selanjutnya hanya di MeraMuda, Ladies!

 

Sumber: comfortzoneskin.com

Must Read

Related Articles