Shampo dan conditioner yang di personalisasi saat ini menjadi polemik hingga perdebatan panjang antara pro dan kontra. Harus diakui, keduanya merupakan salah satu langkah terbaik dalam merawat rambut supaya hasilnya bagus.
Bila melihat apa yang terjadi saat ini, beberapa merek ternama seakan tidak mau memberikan formula yang tepat bagi para konsumennya. Mereka memproduksi keduanya secara massal agar mendapatkan kepuasan rata-rata dari para pelanggannya. Selain itu brand tersebut memberikan alternatif bagi semua perempuan yang kesulitan secara finansial untuk merawat rambut lebih spesifik.
Tetapi, apakah kondisi tersebut baik dan merupakan jalan bagi masa depan perawatan rambut atau hanya sekedar mengikuti trend saja? Coba simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini.
Limbah Shampo dan Conditioner
Harus diakui perawatan rambut memang tidak mudah, karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Mulai dari perawatan, gaya, kondisi iklim, polusi, serta ketahanan rambut itu sendiri.
Dengan hadirnya shampo dan conditioner yang dipersonalisasi, membuat banyak produk yang nantinya tidak akan laku terjual. Kalau sudah begini lingkungan yang akan jadi korbannya, mengapa bisa begitu?
Dalam satu tahun terakhir, ada ciptaan produk kecantikan yang tidak laku terjual dan masuk dalam kategori kedaluwarsa. Semuanya tidak dapat dijadikan menjadi barang yang baru. Maka, solusi utamanya adalah dibuang ke lingkungan.
Melihat dari kondisi tersebut memang cukup miris. Bisa dikatakan bahwa, beberapa brand membuat bumi semakin hancur dan bahkan, mampu menyebabkan bencana alam yang lebih besar daripada sekarang.
Sebenarnya, hadirnya shampo dan conditioner yang dipersonalisasi cukup bagus, karena setiap rambut memiliki tata cara perawatannya sendiri sesuai dengan kondisi lingkungan mereka. Hanya saja, brand-brand ternama seakan enggan memberikan formula yang tepat agar kualitasnya bertambah
Sementara beberapa produk yang selama ini hanya tersedia di dalam salon mulai diperdagangkan secara bebas. Bahkan, seluruh masyarakat dapat membelinya melalui online shop dengan harga yang cukup tinggi tetapi hasilnya juga dapat dirasakan langsung oleh para konsumen.
Pro dan Kontra yang Terjadi
Shampo dan conditioner yang dipersonalisasi ini sebenarnya cukup baik bagi sebagian orang yang mempunyai masalah rambut sensitif. Inilah alasannya mereka mendukung bahwa cara ini merupakan yang terbaik dan harus dilakukan.
Bahkan, kondisi tersebut juga didukung dengan pernyataan salah satu perusahaan rambut yang berbasis di California. Melalui seorang ahli kimia mereka menyatakan bahwa formula yang diberikan untuk perawatan sudah disesuaikan dengan berbagai kondisi.
Baca juga: Peroleh Rambut Sehat dengan DIY Deep Conditioner
Tidak heran bila hasilnya lebih baik dibandingkan dengan beberapa brand yang sudah ada selama ini. Kondisi tersebut juga menjadi jalan pintas bagi para pengguna agar perawatan tersebut terjadi secara berkelanjutan.
Bukan hanya satu bulan sekali ketika berkunjung ke salon saja, melainkan bisa setiap hari agar mendapatkan hasil yang maksimal. Kondisi tersebut memang sah karena setiap orang memiliki faktor tersendiri yang membuat keadaan rambutnya dikatakan sehat atau tidak.
Sementara bagi yang kontra mereka melihat dari sisi lingkungan, di mana akan ada banyak produk yang semakin mencemari lingkungan. Walaupun, terjadi selisih harga antara keduanya, tetap saja orang akan memilih produk yang terbukti secara khasiat untuk dirinya sendiri.
Apakah Ini Akan Menjadi Solusi
Pertanyaan lainnya adalah apakah shampo dan conditioner yang dipersonalisasi ini merupakan solusi? Jawabannya adalah iya, karena produk-produk tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing rambut perempuan.
Bahkan, mereka melakukan penelitian terlebih dahulu dengan memberikan kuesioner-kuesioner, agar menghasilkan produk yang sesuai dan diharapkan dengan sistem pembelian secara online membuat para pelanggan tidak perlu lagi keluar rumah, tinggal pesan saja semuanya akan diantar.
Perawatan rambut merupakan salah satu poin penting bagi perempuan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya memilih produk yang benar-benar sesuai dengan kondisi rambut. Walaupun harus memilih produk shampo dan conditioner yang sudah dipersonalisas.