Sisir merupakan alat paling sederhana digunakan untuk menata rambut. Ada beberapa orang yang memiliki kebiasaan menyisir rambut sebelum tidur, tidak sedikit pula yang melakukannya setelah bangun tidur. Jenis sisir pun sangat beragam, mulai dari paddle brush, bristle brush, vented brush, dan lain sebagainya.
Sebagai alat yang digunakan harian, kamu perlu menjaga kebersihan sisir dan menggantinya jika sudah tidak layak. Karena, jika tidak dijaga kebersihannya, bisa membuat rambut jadi berketombe atau muncul masalah lainnya. Sebenarnya, seberapa sering kita perlu mengganti sisir?
Dilansir dari howstuffworks.com, kamu disarankan untuk mengganti sisir dalam jangka waktu 6-12 bulan. Itu untuk sisir dengan kualitas bagus dengan perawatan yang baik. Artinya, lama penggantian bisa tergantung pada merek sisir yang dimiliki. Jika kualitas dan perawatannya buruk, kamu perlu lebih sering menggantinya.
Baca juga: Gunakan Sisir yang Sesuai dengan Tipe Rambutmu
Mungkin selama ini kamu menganggap menggunakan sisir tua yang sudah tanggal giginya akan baik-baik saja. Namun berdasarkan Gerard Cunningham, seorang pensiunan ahli kosmetik dan master colorist yang berbasis di Atlanta, sikat rambut tua bisa menyebabkan kerusakan pada rambut, contohnya saja kerontokan dan ujung bercabang.
Jika tidak dibersihkan dengan baik, penumpukan minyak dan kotoran pada sisir bisa mengotori lagi rambut yang baru saja dikeramas. Tak berhenti di situ saja, sisir yang rusak dan tak pernah dibersihkan namun tetap dipakai bisa membawa jamur, kuman dan juga bakteri. Jika kulitmu tipe sensitif, rambut kepala bisa saja mengalami kemerahan dan gatal.
Tips merawat sisir rambut
Khususnya kamu memiliki sisir rambut yang sikatnya banyak dan padat, perlu sekali dilakukan perawatan yang lebih baik. Berikut ini deretan tips merawat sisir rambut;
- Bersihkan rambut rontok yang menempel di sisir
- Cucilah secara teratur dengan menggunakan pembersih yang bagus
- Segera ganti jika sikatnya atau ‘giginya’ mulai rontok
- Ganti secara rutin, tergantung pada jenis sisir yang dimiliki
Selain itu, pilihlah jenis sisir yang cocok dengan jenis rambut. Terutama jika kamu memiliki jenis rambut yang tebal dan keriting. Jika salah sisir, rambut bisa rusak dan terlihat tak terawat. Jika dirasa susah memilih jenis rambut yang pas, kamu bisa bertanya ke ahlinya.
Sumber: howstuffworks.com