today-is-a-good-day
OUR NETWORK

Microneedling 101: Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Microneedling

Setiap tahun, industri kecantikan selalu menawarkan tren kecantikan baru yang akan mengakomodasi keinginan para wanita dan pria untuk tampil awet muda. Belakangan ini, tren yang menjadi pusat perhatian adalah microneedling. Teknik microneedling dipercaya dapat mengatasi luka, jerawat, tanda penuaan, pori-pori besar, pigmentasi kulit, meningkatkan kolagen, dan bahkan melebatkan rambut. Hm… terdengar menjanjikan ya Ladies. Namun sebelum mencoba microneedling, yuk ah cari tahu dulu mengenai seluk-beluk treatment ini di microneedling 101 edisi kali ini. Ehehe…

Apa itu microneedling?

Microneedling adalah treatment yang melibatkan penusukan jarum-jarum kecil sepanjang kurang dari 2,5 milimeter ke dalam kulit dengan menggunakan alat khusus. Alat yang paling populer untuk treatment adalah dermaroller. Tujuan dari metode ini sendiri adalah untuk meremajakan kulit.

Terdengar mengerikan ya, Ladies? Tenang saja, sebelum prosedur berlangsung, wajah akan diberi anastesi lokal. Luka-luka kecil pada wajah selanjutnya akan merangsang produksi elastin dan kolagen yang membantu penyembuhan luka. Kolagen baru inilah yang nantinya akan membuat wajah terlihat lebih kencang dan muda.

Beauty treatment ini ternyata sudah hadir sejak 20 tahun yang lalu loh, Ladies. Namun tentu saja saat ini sudah lebih canggih berkat teknologi yang semakin maju.

Microneedling bekerja secara instan!

Setelah melakukan satu sesi, kulit akan terlihat kenyal, pink, dan berkilau selama beberapa minggu. Setelah empat bulan lamanya, apabila Ladies rutin melaksanakannya sebulan sekali, produksi kolagen dan elastin akan meningkat dan bertahan selama enam bulan setelah sesi perawatan selesai dilaksanakan.

Apakah microneedling hanya dapat diaplikasikan di area wajah?

Treatment ini ternyata dapat dilakukan di area tubuh manapun loh. Banyak wanita yang menerapkan microneedling di area pantat dan paha untuk mengatasi selulit, atau punggung untuk menyamarkan bekas jerawat.

Bagaimana cara microneedling membantu menumbuhkan rambut?

Proses microneedling yang menimbulkan luka selanjutnya akan memasuki fase penyembuhan. Pada fase ini, kepala akan memproduksi lebih banyak protein yang akhirnya menstimulasi folikel rambut yang sudah tidak aktif. Selain itu, sirkulasi darah pun akan lebih lancar dan asupan nutrisi ke folikel pun akan semakin

Microneedling merangsang folikel rambut yang sudah tidak aktif. Karena memiliki sifat penyembuhan luka, protein ini menghasilkan protein yang dibutuhkan untuk pengembangan follies rambut baru. Dengan merangsang sirkulasi darah dan mengirim lebih banyak nutrisi ke folikel Anda, pertumbuhan rambut pun semakin lancar.

Tidak boleh terlalu sering.

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Yup, segala sesuatu memang harus dilakukan sesuai takarannya. Meskipun menjanjikan khasiat yang oke punya, tetapi tidak boleh dilakukan terlalu sering karena akan merusak kapiler dan predisposisi kulit sehingga kulit akan terlihat seperti plastik. Setelah proses microneedling, selalu gunakan serum terpercaya untuk menunjang hasil dan mengurangi efek samping microneedling. Sebaiknya lakukan microneedling sebanyak satu bulan sekali agar kulit mendapatkan waktu pemulihan yang optimal.

Tidak semua orang bisa melakukan microneedling.

Microneedling sangat tidak dianjurkan bagi penderita diabetes karena berpotensi mengalami pelambatan proses penyembuhan dan peningkatan risiko infeksi. Pemilik alergi pun sepertinya kurang cocok dengan metode ini berakitan dengan peningkatan produksi histamin setelah proses microneedling dilakukan.

Sumber: Citizen, Foto cover: citizen.co.za

Must Read

Related Articles