OUR NETWORK

Inilah Alasan Kenapa Kita Gemar dengan Extreme Eating

Pernah dengan istilah mukbang yang termasuk extreme eating ini nggak, Ladies? Buat kamu pecinta segala sesuatu tentang Korea mungkin sudah sangat familiar dengan istilah ini. But wait, bagi kamu yang nggak terlalu gila sama Korea kemungkinan besar masih terlalu awam untuk memahami istilah itu. Tapi tenang saja, MeraMuda bakal sedikit mengulasnya.

Jadi, apa sih arti dari mukbang ini?

Well, mukbang ini merupakan bahasa dari Korea yang jika diartikan secara sederhana adalah siaran langsung makan. Tapi meskipun artinya seperti itu sebagian besar orang memahami jika mukbang ini adalah kegiatan makan yang disiarkan online dengan porsi yang sangat jumbo alias buanyak banget, Ladies. Bahkan, beberapa artis mukbang di Korea Selatan makan secara membabi buta, tapi memiliki bodi yang masih aduhai. Bikin mupeng banget nggak tuh?

Inilah Alasan Kita Kenapa Gemar dengan Extreme Eating-a
Foto via Instagram (@hahndorfinn)

Karena maraknya mukbang, banyak juga restoran di dunia yang meyediakan makanan dengan porsi jumbo atau super besar untuk mereka yang hobi makan banyak. Terlepas sehat atau tidak sehatnya, banyak orang suka atau gemar menonton extreme eating seperti ini. Contohnya saja ada di Australia Selatan ada kuliner hot dog yang memiliki ukuran jumbo yang diklaim sebagai German hot dog terbesar di Australia.

Tak hanya itu saja di Indonesia juga banyak resto yang menyuguhkan kuliner serba jumbo, misalnya saja Burger Hitam di Bandung yang memiliki diameter sebesar 24 centimeter, lalu ada juga Pizza Raksasa Henk dengan ukuran mencapai 32 inci. Tren yang sebenarnya sah-sah saja dilakukan.

Ukuran yang sangat besar tentu saja membuat kita tak bisa menghabiskannya sendirian. Tapi buat para mukbang tentu saja itu sangat mudah. Dan keliatannya asyik banget saat melihat Mukbang melahap habis makanannya. Lalu kira-kira kenapa kita juga ikutan doyan nonton tipe tontonan yang seperti ini?

“Selalu ada keingintahuan dengan perilaku manusia yang ekstrem,” papar psikolog dan direktur klinik kesehatan The Minda Room di Melbourne, Michael Ingliss. “Saat kita menonton sesuatu yang tidak bisa kita lakukan, ini merupakan tindakan perwakilan,” jelasnya lebih lanjut.

Ternyata itu ya Ladies, jadi bentuk perwakilan atas ketidakmampuan kita. Jadi, ya wajar-wajar aja sih kalo kita senang banget nonton YouTube Mukbang yang belakangan makin menjamur jumlahnya. Soalnya… kita sendiri nggak yakin bisa makan segitu banyak, jadi cukup nonton dan merasa terwakili aja. Ehehe.

Sumber: SBS, Foto cover: Star2.com

Must Read

Related Articles