Ladies, kamu tahu wangi parfum yang paling mahal di dunia? Kalau kamu belum tahu, wangi tersebut yakni wangi oud. Kok bisa mahal banget sih? Karena bahan bakunya mahal nih, Ladies. Yuk, kenalan dengan wangi parfum bernama oud ini!
Apa itu oud?
Menurut pendiri sekaligus perfumer dari brand Escentric Molecules, Geza Schoen, wangi oud adalah wangi yang dihasilkan oleh fungi atau jamur yang ada di pohon aquilaria. Fungi tersebut menghasilkan resin yang kemudian menyerap ke dalam batang kayu aquilaria. Batang kayu tersebut disebut sebagai agarwood atau gaharu, bahan dasar oud. Kayu tersebut lalu direndam, distilasi, dan evaporasi untuk mendapatkan oilnya.
Seperti apa wangi oud?
Menurut perfurmer senior Givaudan, Olivia Jan, setiap parfum oud memiliki wangi yang khas karena tergantung pada tempat asal agarwood diambil. Contohnya aquilaria crassna dari Laos and aquilaria sinensis dari China. Namun, secara garis besar, wangi oud memiliki wangi antara herbal sampai kekayuan.
Baca juga: Cara Memilih Parfum Sesuai Dengan Kepribadian Kamu
Kenapa warna oud sangat khas?
Oud sangat terkenal di wilayah timur tengah dan sudah menjadi bagian kebudayaan islam. Oud memiliki kemampuan meningkatkan wangi tubuh seseorang. Karena itu wangi oud memberi kesan intim. Orang-orang ingin wangi tubuh mereka dapat dikenali. Karena itu Oud merupakan campuran parfum yang kuat untuk meningkatkan wangi tubuh seseorang.
Wangi oud juga sangat tahan lama. Meskipun sudah kering di kulit, namun wangi oud dapat tercium saat seseorang mengeluarkan panas. Wangi tersebut campuran musky, earthy, woody, dan sedikit smoky, mirip seperti wangi dupa. Karena wanginya yang intens dan cenderung gelap, biasanya oud dicampur dengan wangi lembut seperti bunga mawar dan wangi embun. Contohnya seperti Christian Dior Oud Ispahan, Jo Malone Velvet Rose & Oud, dan Nest Fragrance Rose Noir & Oud.
Harga bahan baku oud
Wangi oud yang benar-benar asli sudah mulai jarang nih, Ladies. Penyebabnya yakni kayu gaharu sulit didapatkan. Produksi kayu tersebut juga sangat panjang. Dibutuhkan setidaknya 25 tahun untuk fungi tumbuh dan memproduksi kayu gaharu. Gak heran kalau per kilo kayu gaharu mencapai $100.000 atau sekitar 1,6 milyar rupiah! Mahal banget kan… Tertarik untuk mencoba nggak nih, Ladies?
Sumber: Allure