OUR NETWORK

Mengenal Peach Fuzz dan Cara Mengatasinya

Peach fuzz atau dalam bahasa Indonesia lebih kita kenal dengan istilah rambut vellus memang seringkali cukup menjengkelkan ya, Ladies. Rambut pendek tipis dan sedikit berwarna yang hampir tak tampak ini sebagian besar tumbuh di tubuh kita sejak masa kanak-kanak. Rambut ini tumbuh di sekitaran wajah, dada, dan punggung dengan pola menyerupai sisik buah persik sehingga disebut juga peach fuzz

Kedengarannya memang imut dan lucu ya, tapi kalau tumbuh terlalu lebat bisa jadi menyebalkan juga, Ladies. Apalagi, kalau tumbuh lebat di bagian wajah. Tentu saja, hal ini akan sangat mengganggu penampilan wajah mulus kita dan menurunkan rasa kepercayaan diri kita ya, Ladies. Duh!

Baca juga: Lihat Perbedaan Wazing, Laser, dan Shaving untuk Menghilangkan Rambut di Badan

Yang perlu kamu ketahui tentang peach fuzz

Menurut pakar elektrolisis dan salah satu pendiri The You Clinic, Rachel Cross mengungkapkan bahwa beberapa orang memang lebih hairier daripada yang lain. “Tidak berbeda dengan rambut di kepala atau alis kita, kita semua memiliki jumlah dan ketebalan rambut wajah dan tubuh yang berbeda. Kita semua memiliki rambut di tempat-tempat yang tidak kita inginkan, hanya saja jumlah dan ketebalannya bervariasi.”

Kamu perlu tahu Ladies bahwa peach fuzz tidak sama dengan jenggot laki-laki. ‘Rambut vellus’ tidak seperti ‘rambut terminal’ yang lebih kasar dan lebih gelap. Peach fuzz, seperti namanya, lebih halus, lebih pendek, lebih lembut dan sangat sering berwarna, dan dalam kebanyakan kasus hanya terlihat pada jarak yang sangat dekat. Panjangnya tidak lebih dari 2 mm dan tidak terhubung langsung ke kelenjar minyak. Fakta bahwa seringkali sulit untuk dideteksi membuatnya sama sulitnya untuk dihilangkan. Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati dalam memilih bentuk perawatan yang tepat untuk mengatasi peach fuzz ini. Memilih perawatan yang terlalu ekstrem juga dapat membahayakan kulitmu lho, Ladies. 

Beberapa pilihan cara mengatasi peach fuzz

1. Dermaplaning

Dermaplaning sebenarnya bukan perawatan hair removal melainkan perawatan dermatologis yang memiliki efek samping membersihkan rambut vellus kamu. Dokter kosmetik Dr Rabia Malik menjelaskan, “Dermaplaning adalah metode eksfoliasi yang efektif. Dengan menggunakan pisau bedah, sel-sel kulit mati dikeluarkan dari epidermis (lapisan atas kulit). Bersamaan dengan pengelupasan kulit, dermaplaning juga membantu menghilangkan bulu-bulu vellus yang tidak diinginkan dari wajah. ”

2. Threading

Untuk perawatan jenis ini, kamu harus melakukannya dengan tenaga profesional. Perawatan ini akan menimbulkan efek samping seperti, sedikit kemerahan dan iritasi yang dapat terjadi pasca perawatan. Efek ini bisa memakan waktu hingga tiga hari sampai mereda. Hindari perawatan yang keras, retinol dan asam pengelupas baik sebelumnya maupun selama waktu pemulihan, dan hindari krim yang berat dan mengandung wewangian karena ini dapat memicu timbulnya jerawat. 

3. Hair Removal Creams

Cara ini dapat dikatakan cara terbaik untuk kamu yang memiliki jenis kulit wajah sensitif, Ladies. Meski demikian, removal cream juga masih berpotensi menimbulkan iritasi dan rasa terbakar jika tidak digunakan dengan benar. 

4. Electrolysis

Jika peach fuzz di kulit wajahmu lebih tebal, pendekatan ini mungkin cocok kamu gunakan. Elektrolisis juga merupakan satu-satunya metode penghilangan rambut permanen untuk jenis rambut yang saat ini tersedia. Pakar elektrolisis, Rachel, menjelaskan bagaimana metode ini diterapkan. “Elektrolisis menggunakan jarum yang sangat halus yang dimasukkan ke dalam lubang di kulit tempat rambut tumbuh (folikel). Jarum perlu menyentuh suplai darah di pangkal folikel. Panas kemudian diterapkan melalui jarum untuk membakar (menutup) suplai darah. Jarum dilepas dan sepasang pinset kemudian digunakan untuk mengangkat rambut keluar dari kulit. Tanpa pasokan darah, rambut baru tidak bisa lagi tumbuh kembali,” ungkap Rachel. 

5. Waxing

Cara ini dapat bekerja dengan baik, tetapi barangkali kulit kamu akan mengalami iritasi. Waxing adalah solusi penghilangan rambut yang agresif dan jelas tidak direkomendasikan untuk kulit sensitif, berjerawat, atau rawan rosacea.

6. Bleach

Metode ini tidak akan membuat pergantian rambut, tetapi dengan memudarkannya sehingga kurang terlihat. Meskipun pada kenyataannya, rambut akan tetap terlihat jika terkena cahaya matahari atau lensa kamera yang diperbesar. 

Baca juga: Hal-Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Hilangkan Bulu dengan Metode Laser

Nah, itulah beberapa langkah yang bisa kamu pilih untuk mengatasi peach fuzz di wajah maupun bagian tubuh lainnya, Ladies. Pada dasarnya, semua jenis perawatan memiliki risiko untuk kulitmu jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan kulitmu. Kamu tetap harus memperhatikan perawatan apa yang paling minim risiko dan tidak membahayakan. Selamat mencoba!

 

Sumber: getthegloss 

Must Read

Related Articles