Buat kamu yang belum akrab dengan minyak biji labu atau minyak pepita, kamu bisa mengenalinya dengan mudah di jajaran minyak di supermarket. Dengan warna khas oranye-merah, minyak ini biasa digunakan sebagai minyak goreng dan suplemen kesehatan. Minyak yang diekstrak dari biji labu atau Cucurbita maxima ini diketahui memiliki banyak manfaat baik, loh! Dikutip dari VeryWellFit, berikut ini beberapa manfaat positif dari minyak biji labu yang penting bagi tubuh kita.
Menurunkan Kolesterol
Kandungan pitosterol yang ada dalam minyak biji labu, bersaing dengan kolesterol untuk melakukan penyerapan dalam sistem pencernaan. Menurut Klinik Cleveland, hal ini dapat menghambat penyerapan kolesterol yang berbanding lurus dengan penurunan kadar kolesterol.
Baca juga: Ragam Makanan Alami untuk Menurunkan Kolesterol
Mengurangi Rambut Rontok
Penelitian yang diterbitkan dalam Complementary and Alternative Medicine menuliskan bahwa minyak biji labu dapat meningkatkan pertumbuhan rambut. Hal ini dibuktikan melalui penelitian terhadap pria yang mengonsumsi 400 miligram minyak biji labu per hari (dalam bentuk kapsul) selama 24 minggu. Sebanyak 40% diantaranya mengalami peningkatan jumlah rambut.
Meringankan Gejala Menopause
Dari sebuah studi yang dilakukan terhadap 35 perempuan menopause ditemukan bahwa mereka yang menggunakan minyak biji labu mengalami peningkatan kolesterol HDL, penurunan tekanan darah diastolik. Mereka juga mengalami lebih sedikit gejala menopause, seperti hot flashes, sakit kepala, dan nyeri sendi.
Kesehatan Saluran Kemih
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine, menemukan bahwa ketika peserta studi mengonsumsi minyak biji labu selama 12 minggu, mereka dapat mengobati gejala kandung kemih yang terlalu aktif. Minyak biji labu dan minyak palmetto yang digunakan bersama, dapat mengurangi kadar serum prostat spesifik antigen (PSA).
Perawatan Penyakit Metabolik
Dari studi dalam Journal of Science of Food and Agriculture yang dilakukan terhadap tikus, ditemukan bahwa minyak biji labu dapat membantu mencegah atau mengobati gangguan metabolism pada tikus yang diberi makan makanan tinggi lemak. Sayangnya, belum ada bukti kuat adanya manfaat yang sama jika diterapkan pada manusia.
Perawatan Tekanan Darah dan Mencegah Penyakit Jantung
Sebuah penelitian dari Journal of Medicinal Food menemukan bahwa minyak biji labu berpotensi untuk menurunkan tekanan darah dan mencegah penyakit jantung. Akan tetapi, sebagaimana sebelumnya, penelitian ini baru dilakukan pada tikus, sehingga belum ada bukti kuat manfaat tersebut akan muncul pada manusia.
Baca juga: Manfaat Cantik dan Sehat dari Grapeseed Oil
Nah, dari berbagai manfaat tersebut, tentunya minyak biji labu dapat menjadi penangkal penyakit yang menarik, bukan? Buat kamu yang tertarik untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen yang biasanya dijual dengan dosis mulai dari 100mg hingga 2.000 mg, atau melalui minyak biji labu yang dijadikan minyak goreng. Akan tetapi, meski minyak biji labu aman dikonsumsi secara tepat, buat kamu yang sedang hamil sebaiknya hindari dulu mengonsumsi banyak minyak ini, ya, atau sebaiknya justru menghindari untuk mengonsumsinya sama sekali. Pasalnya, belum ada jaminan keamanan yang kuat bahwa produk ini aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Sumber: verywellfit Foto cover: draxe.com