OUR NETWORK

Ternyata Seperti Ini Cara Gula Memengaruhi Kadar Kolesterol Jahat pada Tubuhmu 

Kolesterol adalah topik yang tak ada habisnya dibahas dalam bidang kesehatan dan kebugaran. Zat seperti lilin dan lemak ini memainkan peran penting dalam kesejahteraan tubuhmu secara keseluruhan, memengaruhi segala hal mulai dari kesehatan jantung hingga fungsi otak. 

Namun, kolesterol sering disalahpahami dan mendapat reputasi buruk secara tidak adil. Kolesterol sebenarnya adalah bagian penting dari berfungsinya tubuh kita, membantu membentuk membran sel, hormon, dan bahkan vitamin D. Namun, seperti kebanyakan hal, terlalu banyak hal baik bisa berbahaya. Kadar kolesterol LDL yang tinggi, juga dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung.

Menariknya, penelitian terbaru, termasuk penelitian tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal medis Progress in Cardiovaskular Diseases, menunjukkan bahwa karbohidrat olahan seperti gula mungkin berhubungan dengan kadar kolesterol kita dengan cara yang mengejutkan. Tampaknya konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kolesterol HDL, kolesterol ‘baik’, dalam aliran darah kita, yang dapat menyebabkan profil lipid yang tidak baik. Memahami dampak gula terhadap kolesterol pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Pengaruh gula terhadap kolesterol baik dan jahat

Ternyata Seperti Ini Cara Gula Memengaruhi Kadar Kolesterol Jahat pada Tubuhmu 
Foto: freepik

Framingham Heart Study, salah satu penelitian kardiovaskular yang paling lama berjalan dan paling berpengaruh di dunia, menemukan bahwa orang yang paling banyak mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena trigliserida tinggi dan kolesterol HDL rendah. 

Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, trigliserida adalah sejenis lemak yang ditemukan dalam aliran darah. Dengan kadar yang tinggi, trigliserida dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat meningkatkan produksi trigliserida di hati. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa fruktosa makanan, gula alami yang ditemukan dalam buah, sayuran, dan madu, menyebabkan peningkatan trigliserida secara signifikan. Peningkatan kadar trigliserida dapat berkontribusi pada pembentukan plak di arteri, suatu proses yang dikenal sebagai aterosklerosis, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung seperti yang dilansiri Johns Hopkins Medicine.

Kolesterol high-density lipoprotein (HDL) juga disebut kolesterol “baik”. Kolesterol HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari aliran darah dan membawanya ke hati untuk dibuang. Namun penelitian juga menunjukkan bahwa asupan gula berlebihan dikaitkan dengan rendahnya kadar kolesterol HDL. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan lipid dalam aliran darah, yang dapat menyebabkan penumpukan plak arteri dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Strategi untuk melindungi terhadap masalah kolesterol terkait gula

Menjaga kadar kolesterol yang sehat adalah tujuan penting. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mengikuti pedoman asupan gula yang direkomendasikan. Menurut American Heart Association, wanita harus membatasi asupan gula tambahan harian mereka tidak lebih dari 100 kalori (6 sendok teh), sedangkan pria sebaiknya membatasi tidak lebih dari 150 kalori (sekitar 9 sendok teh). Batasan ini berlaku untuk semua gula tambahan, termasuk yang ada dalam makanan dan minuman olahan.

Saat berbelanja makanan dan minuman, bacalah label nutrisi untuk mengidentifikasi sumber gula tambahan. Perhatikan istilah-istilah seperti sukrosa, sirup jagung fruktosa tinggi, dan nektar agave. 

Minuman manis seperti soda dan jus buah sering kali merupakan sumber tambahan gula yang signifikan. Jadi batasi minuman tersebut dan pilih air putih, teh herbal, atau minuman tanpa tambahan gula adalah ide bagus.

Makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak adalah pilihan yang bagus karena meskipun secara alami mengandung gula, makanan tersebut juga memiliki nutrisi penting dan serat yang memperlambat penyerapan gula. 

Jika kamu mendambakan sesuatu yang manis, cobalah memperhatikan ukuran porsi dan pilih porsi yang lebih kecil agar tetap berada dalam batas gula harianmu, Ladies. Menyiapkan makanan di rumah memberimu kendali atas bahan-bahannya dan mengurangi kemungkinan adanya gula tersembunyi dalam hidangan restoran. Bahkan pemanis alami seperti madu dan sirup maple harus digunakan dalam jumlah sedang, karena keduanya juga berkontribusi terhadap asupan gula secara keseluruhan.

 

Sumber: healthdigest.com

Must Read

Related Articles