Seperti yang sudah diketahui, sunscreen merupakan salah satu produk kecantikan yang tidak boleh terlupakan dari rangkaian rutinitas perawatan kulit. Yup, karena ia dapat melindungi kulit dari pancaran sinar UVA dan UVB dari matahari yang siap membuat kulitmu kusam hingga terbakar. Tapi Ladies, dalam membeli sunscreen yang penting bukan hanya memilih level SPF yang kamu perlukan. Kandungan yang ada di dalam sunscreen yang akan digunakan pun perlu kamu perhatikan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Sensitif dengan Harga Terjangkau
Pasalnya, tidak sembarang sunscreen bisa memberikan manfaat maksimal pada kulitmu, loh! Bahkan, ada beberapa diantaranya yang justru membuat kulitmu semakin parah. Hal ini dikarenakan, tidak semua kandungan di dalam sunscreen tertentu cocok dengan jenis kulitmu. So, berikut ini dikutip dari allure.com, terdapat beberapa informasi terkait kata dan kandungan yang sering muncul dalam produk sunscreen yang dapat membantumu memilih sunscreen mana yang cocok untukmu, nih! Yuk, kita lihat!
Broad spectrum
Sebuah produk sunscreen biasanya menawarkan perlindungan kulit dari sinar UVB yang dapat membakar kulit dan sinar UVA yang dapat merusak kolagen. Untuk memaksimalkan kedua fungsi tersebut, seorang dermatologis New York City, Elizabeth Hale, menyarankan untuk memilih produk sunscreen yang dilabeli “broad spectrum.”
Chemical
Istilah ini dimaksudkan bahwa produk sunscreen yang kamu gunakan melindungi kulitmu dari sinar UV dengan cara menyerapnya menggunakan bahan kimia, seperti octocrylene atau avobenzone.
Clinically tested
Kalau kamu menemukan kata ini, artinya, buat kamu pemilik kulit sensitif, kamu bisa menggunakan produk ini dengan aman. Namun, karena beberapa produk tidak menunjukkan manfaat apa yang mereka telah uji di produk tersebut, kamu tetap perlu memperhatikan review dari banyak orang dengan jenis kulit yang sama setelah menggunakan produk ini, Ladies.
Hypoallergenic
Food and Drug Administration (FDA) tidak secara khusus mengatur soal istilah ini. Namun, bila kamu memiliki kulit yang bereaksi terhadap tabir surya, maka, dokter kulit Miami, Heather Woolery-Llyod menyarankan, untuk mencari produk dengan kandungan fragrance-free.
Mineral
Dermatologis Basking Ridge, Steven Wang, mengatakan, istilah ini digunakan untuk sunscreen yang membentuk perlindungan dalam SPFnya dengan berbagai kandungan pemblokir fisik, seperti titanium dioxide dan zinc oxide. Sunscreen dengan kandungan ini sering dikenal dengan sebutan physical sunscreen.
Non-comedogenic
Sebenarnya tidak ada standar untuk memvalidasi apakah suatu produk kecantikan cenderung menyebabkan komedo (jerawat) atau tidak. Namun, jika kulitmu berjenis acne-prone, maka, sebaiknya kamu memilih sunscreenyang mengandung salicylic acid dan zinc oxide, serta hindari produk dengan kandungan yang kaya akan lipid, seperti coconut oil dan cocoa butter.
Oil-free
Istilah ini menunjukkan bahwa produk yang terkait tidak mengandung minyak. Namun, Dokter Kulit New York, Rachel Nazarian, mengatakan, kamu juga perlu memperhatikan apakah produk tersebut mengandung occlusive lain, seperti silicone yang menyebabkan timbulnya jerawat, bahkan ruam panas. Kandungan tersebut, menurut Ahli Kimia Kosmetik, Perry Romanowski, dapat kamu temukan dalam kandungan yang namanya diakhiri dengan “-siloxane” atau “-thicone”.
Organic
Meski organic merujuk pada bahan-bahan botani, Romanowski menyatakan, tidak ada sunscreen yang 100% terbuat dari organik. Diantaranya, pembuatan chemical sunscreen bergantung pada berbagai senyawa yang dibuat di laboratorium, begitu pula physical sunscreen, dibuat oleh bahan-bahan sintetik. Pasalnya, penggunaan langsung bahan zinc dan titanium dioxide untuk kulit dianggap illegal karena mengandung kadar logam yang tinggi dan berbahaya.
Reef-friendly, reef-safe
Buat kamu yang gemar berenang di pantai atau lautan, Woolery-Llyod menyarankan untuk tidak menggunakan sunscreen yang mengandung kelima bahan ini, yakni oxybenzone, octinoxate, octocrylene, 4-methylbenzylidene, dan butyl-paraben. Berdasarkan sebuah studi kecil, kelima bahan ini dianggap dapat melukai bahkan membunuh larva karang yang ada di alam.
SPF
Istilah ini merupakan singkatan dari sun protection factor, khususnya untuk sinar UVB. Angka yang ada di sebelahnya menunjukkan ukuran perlindungan pada kulit atas paparan energi matahari yang dapat membuat kulit terbakar. Nazarian menyarankan untuk mengenakan SPF minimal 30 untuk berkegiatan sehari-hari, sementara SPF 50 untuk beraktivitas di luar ruangan saat musim panas atau berwisata ke pantai.
Baca juga: Inilah Daftar Lip Balm SPF yang Bisa Melindungi Bibir dari Bahaya Sinar Matahari
Water resistant
Jika produk sunscreenmu memiliki istilah ini, maka, ia telah diuji dapat tetap aktif dan bertahan selama empat jam terkena paparan air, baik itu saat kamu berenang atau berkeringat, Ladies.
Nah, dengan mengetahui berbagai istilah di atas, kamu sekarang tidak perlu bingung lagi bukan, mana sunscreen yang cocok untukmu, mana yang sebaiknya kamu hindari. Untuk hasil yang maksimal, jangan lupa untuk selalu menerapkannya kembali setiap dua jam sekali ya, Ladies, agar kulitmu tetap terlindungi.
Sumber: allure Foto cover: local10.com