Sudah tak aneh bahwa kopi merupakan sebuah Holy Grail buat kamu para pejuang malam. Rasa pahit dan kandungan kafein di dalamnya, jarang gagal dalam menstimulan tubuhmu untuk tetap terjaga ketika beraktivitas. Akan tetapi, perlu kita telisik kembali apakah kopi aman untuk tubuh kita?
Baca juga: Menurut Penelitian, Kamu Tetap Bisa Fokus dengan Bantuan Kopi Tanpa Meminumnya
Pasalnya, sebagaimana informasi yang beredar dan ditegaskan oleh dokter bahwa mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat memberikan dampak yang buruk pada tubuh. Namun, di sisi lain, tidak dapat dipungkiri, kopi juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, Ladies. Tentu saja dengan kadar yang tepat bagi tubuh. Ditambah dengan banyaknya penelitian mengenai kopi, membuat kopi dan perilaku konsumsinya berada di area abu-abu sebagai minuman kesehatan atau tidak. Oleh karena itu, berikut ini terdapat informasi yang dilansir dari SheKnows untuk mengetahui lebih dalam apakah kopi tepat menjadi minuman kesehatan. Yuk, kita simak!
Tingkatkan Asupan Nutrisi
Dokter Keluarga di Seabrook, Texas, Dr. Swapan Banerjee, menyatakan, masih ada pro dan kontra yang terjadi di Amerika terkait dengan kebiasaan meminum kopi di pagi hari. Menurut Banerjee, sebagai permulaan, kopi mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Kopi juga memiliki sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti 11 persen riboflavin, 6 persen asam pantotenat, 3 persen manganese (mangan) dan potassium, serta 2 persen magnesium dan niacin.
Senada dengan Banerjee, ahli diet Natalie Rizzo, berpendapat bahwa kopi memiliki nutrisi yang berlimpah yang tidak banyak ditemukan pada banyak makanan, khususnya riboflavin. “Kopi kaya akan riboflavin atau dikenal juga sebagai vitamin B2. Kandungan ini dapat membantu memecah nutrisi dalam tubuh dan kekurangan ini dapat menyebabkan pengelupasan kulit dan bibir yang menyakitkan,” jelasnya.
Daya Tahan Meningkat
Pelatih Pribadi Bersertifikat, Joshua Duvauchelle, menyatakan, kopi dapat membantu meningkatkan daya tahan pada tubuh dan mengatasi kelelahan setelah melakukan olahraga biasa. Hal ini disebabkan oleh kafein yang dapat membantu tubuh bekerja lebih keras. Oleh karena itu, Duvauchelle menyarankan untuk mengonsumsi kopi dibandingkan suplemen stimulan sebelum berolahraga, mengingat keduanya memiliki fungsi yang serupa. Apalagi kopi bisa kamu dapatkan dengan harga yang lebih murah, Ladies. Akan tetapi, Rizzo mengingatkan bahwa ketika mengonsumsi secangkir kopi, berikan jeda sekitar dua jam sebelum melakukan olahraga. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah pencernaan.
Menurunkan Berat Badan
Menurut studi yang dilakukan oleh American Heart Association pada tahun 2019, diketahui bahwa kopi dapat membantu seseorang menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan, kopi merangsang produksi “brown fat” pada tubuh, yakni sebuah lemak penghasil panas yang dapat membakar kalori. Sebelumnya, penelitian Annals of Nutrition and Metabolism juga menemukan bahwa kafein dalam kopi dapat membantu membakar lemak, meningkatkan metabolism, mengurangi risiko penyakit lainnya, seperti depresi, kanker, dan penyakit jantung.
Cegah Munculnya Penyakit Alzheimer
Meminum secangkir kopi pada pagi hari tidak hanya menyegarkan tubuhmu, tetapi juga meningkatkan kemampuan otak! Hal ini, menurut Rizzo, berbanding lurus dalam mengurangi potensi munculnya penyakit Alzheimer tanpa mengonsumsi obat. “Antioksidan dalam kopi dapat mencegah kerusakan sel otak yang terkait dengan penyakit ini,” jelasnya. Fungsinya ini diakui Rizzo sebagai manfaat kesehatan terbesar yang diberikan kopi pada tubuh.
Mencegah Diabetes
Jika kamu memiliki kondisi yang berisiko tinggi memiliki diabetes Tipe 2, maka, kopi dapat menjadi teman baik untukmu. Meski tidak secara langsung menyembuhkan, berdasarkan studi dalam American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2008, dikonfirmasi bahwa mengonsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Mencegah Kanker Hati
Duvauchelle mengatakan, meminum kopi dapat membantu mengurangi risiko kanker hingga 50 persen, Ladies! Pasalnya, di dalam kopi terdapat kandungan antioksidan yang tinggi yang dipercaya dapat menjadi bahan utama pencegah kanker.
Baca juga: DIY Minyak Kopi yang Serbaguna
Akan tetapi, berbagai manfaat ini hanya bisa muncul jika kamu mengonsumsi kopi dengan kadar yang tepat untuk tubuhmu! Berdasarkan Otoritas Keamanan Makanan UE, jumlah harian asupan kafein pada orang dewasa direkomendasikan untuk tidak lebih dari 400 miligram kafein, atau kira-kira empat cangkir kopi. Sementara dosis kafein yang mengancam jiwa, menurut Food and Drug Administration, diperkirakan antara 10.000-14.000 miligram.
Selain itu, perlu kamu ingat, respon tubuh setiap orang pada kopi dapat berbeda. Bisa jadi, kopi bagi sebagian orang dapat membantu tubuh tetap terjadi, sementara pada sebagian lainnya kopi justru menjadi obat tidur. Untuk itu, hal pertama yang perlu dilakukan ialah kenali dan dengarkan tubuhmu serta berkonsultasi dengan dokter bila diperlukan sebelum memasukkan kopi pada rutinitas minuman kesehatanmu, Ladies.
Sumber: sheknows Foto cover: pexels.com