Banyak orang menjadikan cuka sari apel atau apple cider vinegar sebagai holy grail-nya untuk meningkatkan kesehatan tubuh, baik dari dalam maupun luar. Dalam hal ini, sebagaimana diketahui, cuka sari apel dapat membantu mengatur kadar gula darah, khususnya ketika telah mengonsumsi banyak karbohidrat, serta meningkatkan kesehatan jantung.
Menurut Food Farmacist RD, Maria Zamarripa, dengan kemampuannya mengatur kadar gula darah, cuka sari apel dianggap sebagai sumber minuman yang tepat untuk diet tertentu sekaligus menghindarkan tubuh dari penyakit kronis. “Mempertahankan kadar gula darah adalah kunci untuk mengurangi mengidam, menurunkan berat badan, dan mencegah penyakit kronis,” jelas Maria.
Baca juga: Manfaat Cuka Apel Menurut Ahli Nutrisi
Namun, dalam mengonsumsinya, kamu perlu mengukur takarannya dengan tepat, Ladies. Pasalnya, penggunaan cuka sari apel dalam jumlah yang sembarangan dapat memberikan efek samping negatif yang serius. Tidak hanya itu, cara mengonsumsinya pun perlu diperhatikan dengan baik dan menghindari kesalahan seperti yang dilansir dari She Knows berikut ini.
Meminumnya tanpa air
Hal pertama yang paling penting untuk diingat ialah bahwa cuka sari apel itu sangat asam, so, hindari untuk meminumnya sendiri tanpa campuran apapun dalam jumlah yang banyak. Zamarripa merekomendasikan untuk mencampurkan satu sendok makan cuka sari apel dengan segelas air ketika kamu minum bersama makanan lain. Jika rasa air terlalu kuat, kamu dapat mencampurkannya dengan bahan-bahan sehat lain, seperti jeruk nipis, lemon, madu, cabai, dan jahe.
Meminumnya saat perut kosong
Menurut Zamarripa, manfaat cuka sari apel kurang efektif dalam menjalankan manfaatnya jika kamu meminumnya dalam keadaan perut kosong. Pasalnya, tidak ada makanan di dalam perut yang ia tuju. “Karena manfaatnya berkaitan dengan gula darah, maka yang terbaik ialah menikmati cuka sari apel bersama makananmu,” ucapnya. Adapun, makanan yang direkomendasikannya ialah salad dengan topping mayonnaise. Selain rasa, makanan ini dapat meningkatkan pencernaan makanan di dalam perutmu.
Mengabaikan kesehatan gigimu
Makanan dan minuman mengandung asam dapat menyebabkan kerusakan serius pada gigimu. Inilah alasan utama mengapa mencampurkan cuka sari apel dengan air menjadi sangat penting, terutama jika kamu sering mengonsumsinya. Jika tidak dicampur, cuka sari apel dapat melemahkan enamel gigi, sehingga membuat gigi menjadi sensitif, berlubang, dan rusak. Dokter gigi di Integrated Aesthetic Dentistry di New York, Caroline Barsoum, menyarankan untuk meminum campuran cuka sari apel dengan menggunakan sedotan untuk menghindari kontak langsung antara gigi dengan asam tersebut. Ia juga mengingatkan untuk tidak menyikat gigimu tepat setelah kamu mengonsumsi minuman cuka sari apel tersebut. “Struktur gigimu sedang lemah dan menyikat gigi dapat menyebabkan erosi. Sebaiknya, bilas mulutmu dengan air dahulu untuk menghilangkan asam yang tersisa,” ucap Barsoum.
Tidak berkonsultasi dengan dokter ahli
Tidak ada ruginya untuk memastikan ke dokter ahli bahwa tubuhmu aman untuk mengonsumsi bahan makanan yang sangat mudah kamu dapatkan itu untuk dimasukkan dalam dietmu. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang tidak disarankan untuk membiarkan tubuhnya berinteraksi dengan makanan atau minuman berkadar asam tinggi, seperti perempuan dengan osteoporosis karena asam yang tinggi dapat merusak pembentukan tulang yang baru.
Berekspektasi ada keajaiban
Meski telah banyak informasi tersebar bahwa cuka sari apel memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, dan diyakini sebagai obat dari berbagai penyakit, mulai dari flu hingga kanker, tapi ia bukanlah sumber minuman yang memberikan keajaiban. Ia memerlukan bantuan nutrisi dan aspek lain untuk membuat tubuh sehat dan membutuhkan waktu untuk bekerja dengan baik.
Dengan kata lain, untuk memperoleh tubuh yang sehat, kamu tidak cukup hanya mengonsumsi cuka sari apel dan menghindari beberapa hal seperti pada ulasan di atas. Kamu tetap harus mengimbanginya dengan pola makan yang kaya akan nutrisi, dan berolahraga secara rutin.
Sumber: She Knows