Asupan protein yang cukup memang menjadi hal yang sangat penting jika kamu ingin mengelola kesehatan tubuhmu. Namun, ternyata terdapat beberapa mitos protein yang dapat menjebakmu untuk mengonsumsinya secara berlebihan hingga mengarah pada kanker. Well, untuk mencegahnya, dilansir dari All Women’s Talk, berikut ini terdapat beberapa hal yang termasuk dalam mitos protein yang perlu kamu hindari, Ladies. Simak, yuk!
Makanan Hewani sebagai Sumber Protein Terbaik
Salah satu mitos protein yang paling sering terdengar ialah anggapan bahwa sumber protein terbaik ialah sumber makanan hewani. Hal ini tidak tepat, pasalnya, sumber protein hewani bukan satu-satunya pilihan makanan yang kaya akan protein. Banyak juga sumber makanan yang berasal dari tanaman kaya akan protein lainnya seperti kacang-kacangan, biji-bijian bebas gluten, seperti gandum dan quinoa, sayuran berdaun hijau, dan lainnya. Rumput laut seperti spirulina juga memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan makanan lainnya, termasuk daging sapi. Selain itu, dengan pengolahan yang baik, sumber protein nabati juga memberikan manfaat anti-inflamasi dan tidak mengandung kolesterol selayaknya sumber makanan hewani.
Menurunkan Berat Badan
Salah satu pola diet yang dipercaya oleh sebagian besar orang ialah dengan pemusatan asupan protein pada tubuh, untuk kemudian mengubahnya menjadi mode pembakaran lemak. Memang, untuk mencerna protein membutuhkan lebih banyak kerja tubuh, sehingga ini akan meningkatkan metabolisme tubuh secara tidak langsung. Meski secara teknis ini dapat membantu menurunkan berat badan, namun, ini hanya dalam jangka waktu pendek. Melakukan metode ini dalam jangka waktu panjang justru malah membuat beratmu semakin bertambah, membuat pencernaanmu memburuk, menyebabkan peradangan dan asam urat, memicu penyakit ginjal, dan membuatmu kesulitan mendapatkan cukup nutrisi dari makanan lain.
Baca juga: Berbagai Kondisi Tubuh yang Dipengaruhi Gen dari Ibu
Bubuk Protein sebagai Bentuk Makanan Terbaik
Tidak bisa dipungkiri, bentuk makanan yang bubuk memang memudahkan tubuh menggunakannya untuk meningkatkan pertumbuhan dan memperbaiki otot. Namun, tidak berarti tidak ada sumber protein lain yang dapat melakukan hal yang sama. Hal yang perlu diingat ialah ketika makanan disediakan dalam bentuk bubuk, ia telah melalui berbagai proses, mulai dari olahan, pendinginan, hingga pengawetan, tak terkecuali penambahan zat atau bahan makanan lain yang dapat memberikan efek lain. So, whey protein bukanlah satu-satunya sumber protein yang baik, masih ada bentuk lainnya. Bila kamu masih ingin mengonsumsi whey protein, sebaiknya hindari bubuk protein yang telah ditambahkan gula atau bahan buatan.
Protein Menyebabkan Kanker
Studi baru menunjukkan bahwa sumber protein hewani dapat menyebabkan kanker. Namun, tenang Ladies, ini hanyalah salah satu mitos protein. Teori ini bermula dari fakta yang menyebutkan bahwa konsumsi protein dapat menyebabkan peradangan, serta memproduksi sel secara berlebihan yang berujung pada kanker. Ladies, hal ini tidak akan terjadi apabila kamu mengombinasikan sumber protein nabati dan hewani yang berkualitas dengan jumlah yang seimbang.
Membentuk Otot Tubuh seperti Binaragawan
Ladies, asupan protein bukan sekedar perihal membentuk tubuh selayaknya binaragawan. Sehingga, untuk beberapa orang yang tidak ingin membentuk tubuh seperti binaragawan tidak berarti harus menghindari asupan protein. Justru, tanpa protein yang cukup, tubuh akan mulai menggerogoti otot-otot, hingga membuat tubuh lembek, tidak sehat, terlalu kurus, hingga merusak otot bahkan jantungmu. Untuk itu, protein diperlukan dalam upaya mempertahankan tubuh yang kuat dan sehat. Sementara, tubuh seperti binaragawan dapat diperoleh jika didampingi oleh latihan yang sepadan.
Setelah mengetahui mitos protein di atas, hal yang penting untuk dilakukan selanjutnya ialah mengonsumsi berbagai nutrisi secara seimbang. Ini adalah kunci terbaik memperoleh tubuh yang sehat. Abaikan mitos-mitos tersebut, cukup konsumsi makanan penuh nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Sumber: All Woman’s Talk