OUR NETWORK

Hentikan Gusi Berdarah dengan Banyak Konsumsi Vitamin C? Ini Kata Para Ahli

Meski terkadang muncul sedikit dan tampak tak berbahaya, gusi berdarah jangan dianggap enteng, ya Ladies. Pasalnya, gusi berdarah bisa jadi merupakan gejala dari masalah mulut yang lebih buruk, seperti radang gusi, penyakit periodontal, dan kondisi radang jaringan gusi dan gigi lainnya. Bila tidak segera ditangani, ketika memburuk, gusimu bisa terlepas dari gigi yang mengakibatkan keropos gigi dan tulang.

Selama ini, banyak orang mengatasinya dengan rutin dan teliti membersihkan mulut sehari-hari, mengobatinya, serta menghindari faktor-faktor pemicunya. Di antaranya, gaya hidup merokok, dan lainnya.

Bila radang gusimu semakin parah, ini bisa jadi merupakan gejala dari diabetes atau defisiensi imun. Di samping itu, sebagian orang juga mulai banyak mengonsumsi vitamin C yang dikenal dengan sebutan asam askorbat. Tapi apa benar vitamin C dapat mengatasi gusi berdarah?

Baca juga: Tak Hanya Mencerahkan, Ini Fungsi Lain dari Vitamin C Pada Skincare

Melalui penelitian yang baru-baru ini dirilis di jurnal Nutrition Reviews, para peneliti menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin C dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebab gusi berdarah. Selain itu juga dapat meningkatkan pendarahan yang lebih tinggi di mata atau pendarahan retinal. Dari uji klinis terhadap 1.140 partisipan di enam negara ini ditemukan bahwa dengan meningkatkan vitamin C pada partisipan dengan kadar plasma vitamin C rendah, dapat membantu menghentikan pendarahan pada gusi dan mata mereka.

Hentikan Gusi Berdarah dengan Banyak Konsumsi Vitamin C? Ini Kata Para Ahli
Foto ilustrasi: massagemag.com

Penulis utama jurnal tersebut sekaligus asisten profesor ilmu kesehatan mulut di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Washington, Philippe Hujoel. Ia menyatakan, hal ini dikarenakan pendarahan pada gusi dan retinal mengindikasikan adanya masalah pada sistem mikrovaskuler. Meski begitu, tidak semua kondisi lain yang berkaitan dengan mikrovaskuler dapat diatasi dengan meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh.

Kaitan antara vitamin C dan gusi berdarah juga ditemukan oleh para peneliti asal Korea dari penelitiannya yang ditulis dalam jurnal yang telah dirilis di PLOS ONE.

Dalam penelitian itu, diketahui bahwa para partisipan yang memiliki asupan vitamin C rendah berpotensi mengalami periodontitis. Yaitu sejenis penyakit gusi 1,16 kali lebih besar dibandingkan mereka yang kadar vitamin C dalam tubuhnya cukup.

Berangkat dari hal tersebut, Hujoel merekomendasikan bagi orang-orang yang tidak mengonsumsi cukup vitamin C dalam dietnya, perlu mempertimbangkan asupan vitamin C tambahan. Seperti dari suplemen, sekitar 100-200 mg per hari. Mengingat, berdasarkan National Institutes of Health (NIH), standar asupan vitamin C yang direkomendasikan untuk tubuh dewasa rata-rata sebesar 90 mg untuk laki-laki dan 75 mg untuk perempuan.

Dari ulasan di atas, dapat kita ketahui bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat menghindarkan kita dari gusi berdarah berkelanjutan. So, asupan suplemen ini sangat penting dijalankan, ya Ladies, demi memenuhi kebutuhan vitamin C pada tubuhmu. Apalagi kalau kamu saat ini tengah menjalani Paleo atau diet rendah karbohidrat lainnya. Stay health, Ladies.

 

Sumber: Medical News Today

Must Read

Related Articles