Tahun 2020 sudah diprediksi akan menjadi tahun besar bagi industri skincare. Well, sepertinya prediksi tersebut benar adanya. Meskipun dunia dihantam Covid-19, industri skincare tetap masih berdiri gagah merengkuh laba besar. Berbagai tindakan estetika wajah seperti operasi plastik, facial contouring, neck lifts, botox, dan treatment laser masih banyak diminati masyarakat. Nah, para ahli pun memprediksi bahwa di tahun 2021 pun akan ada banyak tren skincare yang semakin dilirik. Apa saja sih tren skincare yang akan diminati di tahun depan? Keep scrolling, kamu tahu ini lebih dulu!
1. Maskne treatment
Pandemi melahirkan masalah kulit baru, yaitu maskne. Banyak orang yang merasa kulitnya baik-baik saja dan tidak pernah mengalami masalah kulit, kini ikut memiliki jerawat dan iritasi kulit. Kondisi ini tidak lain tidak bukan disebabkan oleh penggunaan masker setiap hari. Oleh sebab itu di tahun depan akan banyak perawatan dan topikal yang difokuskan pada pengurangan jerawat aktif, mengobati sisa jerawat, hiperpigmentasi, dan jaringan parut.
2. Alternatif retinol yang lebih lembut
Retinol akan terus menjadi the hero ingredient di tahun 2021 berkat manfaatnya. Penggunaan retinol dapat meningkatkan produksi kolagen dan pergantian sel kulit mati, membantu mengobati jerawat, membuka pori-pori yang tersumbat, dan meminimalisasi garis halus serta kelutan, juga meratakan warna kulit. Wow, siapa sih yang nggak mau kalau diiming-imingi khasiat segudang itu?
Meskipun khasiatnya melimpah, orang-orang masih ragu mencoba retinol karena cenderung mengiritasi kulit. Namun tenang, para ahli sudah menemukan antioksidan berbahan dasar nabati, yaitu Bakuchiol, yang dapat melawan efek samping dari retinol. Dengan menggabungkan dua kandungan ini ternyata dapat memberikan efek yang menguntungkan bagi kulit.
3. Prosedur yang disederhanakan
Selama beberapa tahun ke belakang ini telah terjadi perubahan kebiasaan para klien klinik kecantikan. Para klien saat ini ternyata lebih memiliih perawatan atau tindakan yang lebih sederhana, alih-alih tindakan besar seperti operasi plastik. Kondisi ini tidak hanya memangkas waktu penyembuhan, tetapi juga memberikan hasil yang lebih alami.
4. Liquid facelift
Yak, ini dia teknologi terbaru untuk meremajakan wajah. Liquid facelift ini menggunakan filler, botox, dan laser non-invasif untuk memberikan hasil serupa dengan facelift. Satu hal yang menakjubkan adalah teknik ini menawarkan banyak manfaat yang serupa dengan facelift tradisional tanpa harus menjalani prosedur pembedahan. Pengencangan wajah dengan liquid facelift ini dapat mengembalikan volume wajah yang hilang, mengurangi garis dan kerutan, mengubah garis rahang dan tulang pipi, juga mengangkat alis yang kendur. Lebih hebatnya lagi, prosedur ini dapat disesuaikan sepenuhnya sesuai dengan keinginan klien. Dengan menambahkan filler dan botox ke area wajah tertentu, liquid facelifts dapat memberikan hasil berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya. Menarik juga ya, Ladies.
5. Chemical peeling di rumah
Home beauty treatment akan semakin diminati di tahun depan. Bahkan meskipun klinik kecantikan sudah dibuka, orang-orang akan tetap berubaha mencari cara untuk mendapatkan hasil serupa di rumah mereka sendiri. Di situlah tren home chemical peeling berperan. Berbeda dengan peeling di klinik, home chemical peeling biasanya lebih lembut tetapi tetap efektif. Home chemical peeling ini bisa membantu mengatasi kerusakan akibat sinar matahari, garis-garih halus, jerawat, discoloration, dan warna kulit tidak merata. Warning: jangan kombinasikan treatment ini dengan chemical exfoliators lain seperti retinol.
Nah, itu tadi beberapa tren yang diperkirakan akan tren di tahun depan. Apakah kamu punya prediksi lain, Ladies?
Sumber: Pop Sugar