OUR NETWORK

Atasi Nyeri Pada Kulit Kepala dengan Tips Berikut Ini

Ladies, pernah ga sih kamu merasa sakit di kulit kepala atau bahkan rambutmu sendiri? Jika ya, itu bukan sekedar perasaan loh, tapi memang benar bisa terjadi. Dokter kulit di New York, Debra Jaliman, menyatakan, rasa sakit itu timbul dari peradangan yang berasal dari membanjirnya pembuluh darah di kulit kepala pada saraf di folikel rambut. “Rasa sakit di folikel biasanya sulit dibedakan dari untaian rambut, sehingga rasanya seperti rambutmu yang sakit,” jelasnya. Meski begitu, jangan khawatir Ladies, tidak berarti rasa sakit ini tidak bisa dihilangkan. Dilansir dari Allure, ada beberapa cara mudah yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi rasa sakit yang mengganggu ini. Simak ulasan berikut.

Biarkan rambut terurai

Salah satu kebiasaan buruk yang seringkali dilakukan secara tidak sadar ialah mengikat rambut dengan kencang. Menurut pendiri Harklinikken, Lars Skjoth, ikat rambut bergaya high ponytails, cornrows, buns, braids, hingga updos yang terlalu kencang dapat mengakibatkan rambut rontok serta menipis. Bila kamu benar-benar perlu membentuk rambutmu dengan gaya rambut ini, Skjoth menyarankan untuk membatasinya hingga beberapa kali seminggu saja dan tidak menerapkannya sepanjang hari.

Jaliman menambahkan, gaya rambut tersebut dapat menyebabkan rambut mengalami traction alopecia atau kebotakan secara bertahap. So, untuk menghindarinya, Jaliman merekomendasikanmu untuk menggunakan ikat rambut dengan bahan yang lembut dan memilih gaya rambut yang membuat rambutmu terurai, alih-alih menariknya dengan kencang dari kulit kepala. Selain itu, kamu pun disarankan untuk tidak tidur dalam keadaan rambut terikat. Pasalnya, kebiasaan ini akan membuat rambutmu tertarik selama berjam-jam yang tentunya akan menimbulkan rasa sakit pada kepalamu.

Baca juga: Intip 7 Inspirasi Gaya Rambut untuk Pernikahan Ini, Yuk!

Rehat dari pengaplikasian produk

Meski produk perawatan rambut memiliki banyak manfaat baik. Namun, alangkah baiknya, rambut diberi waktu rehat dari terpaan bahan-bahan kimia tersebut, Ladies. Pasalnya, menurut Jaliman, terpaan berlebihan dari bahan kimia ke rambut dapat mendorong perkembangan bakteri di rambut, terutama ketika bahan kimia tersebut bercampur dengan keringat. Akibatnya, kamu akan merasa gatal, nyeri, hingga muncul peradangan pada kulit kepala.

Atasi Nyeri Pada Kulit Kepala dengan Tips Berikut Ini
Foto: womenshealthmag.com

Rutin keramas dan tidak berlebihan

Keramas memang dapat membersihkan rambut dari segala kotoran dan debu yang menempel setelah berkegiatan sepanjang hari. Namun, keramas yang berlebihan hingga setiap hari, alih-alih membuat rambutmu sehat, rambutmu justru malah bisa rusak, loh! Pasalnya, pembersihan yang terus menerus dilakukan dapat membuang seluruh keseimbangan pH yang diperlukan rambut dan dapat menjadi salah satu penyebab munculnya rasa sakit dari rambut. Selain itu, kondisi rambut yang kering karena kehilangan keseimbangan pH juga dapat menimbulkan pengelupasan seperti sebhorroic dermatitis, di mana, kulit kepala mengalami peradangan kronis. Untuk itu, penting menjaga pola keramasmu secara normal dan memilih formula shampo yang lembut agar rambut tidak hanya bersih, tetapi juga terjaga keseimbangan pH-nya.

Pewarnaan Rambut dan Bleaching

Buat kamu yang seringkali mewarnai rambut hingga bleaching, berpeluang besar mengalami rasa sakit di kulit kepala. Yup, sebagaimana yang kamu pikirkan, tentunya rambut dan kulit kepalamu perlu segera memperoleh perawatan. Pasalnya, menurut Jaliman, pewarnaan yang dilakukan berkali-kali dapat memunculkan uban lebih dini pada rambutmu. Meski saat ini telah banyak pewarna rambut dengan tingkat pH yang disesuaikan, sayangnya proses bleaching masih berpotensi menjadi penyebab iritasi yang tinggi, sehingga kamu perlu berhati-hati dalam pemakaiannya, Ladies.

Baca juga: Kondisi Rambut Bisa Ungkap Kesehatanmu, Begini Kata Para Ahli!

Well, apapun cara mengatasinya, tentunya melakukan pencegahan selalu menjadi cara yang paling baik. Pasalnya, ketika rasa sakit telah muncul, efek yang kamu rasakan tidak hanya rasa sakit pada kulit kepala dan kerontokan rambut, tapi bisa juga muncul migrain karena tarikan berulang pada sel-sel saraf otak melalui ikatan rambut yang kencang. Migrain yang dialami secara terus-menerus pun dapat memicu penyakit lainnya. So, sebelum ini terjadi, sebaiknya lakukan tindakan pencegahan, bisa dengan menerapkan berbagai cara pada ulasan di atas pada kehidupanmu sehari-hari.

 

 

Sumber: Allure

Must Read

Related Articles