Terdapat sebuah istilah bahwa penampilan ditentukan pada apa yang kita pakai. Rasa percaya diri kita juga bergantung pada yang kita pakai, secara tidak langsung ini membenarkan bahwa pakaian itu seperti semacam sampul pada sebuah buku. Walau kita sebaiknya nggak menilai seseorang dari cara berpakaiannya saja, tapi tetap saja kita memerhatikan penampilan ya, Ladies. Maka dari itu, wajar jika kita perlu memerhatikan jenis pakaian yang kita pakai mulai dari bahan hingga perawatannya. Merawat baju atau pakaian dengan tepat bukan hanya sekadar untuk menjaganya tetap bersih atau berwarna, tetapi juga awet secara kualitas.
Baca juga: Tips Pintar Hilangkan Noda Luntur dengan Bahan Alami
Salah satu upaya merawat pakaian adalah proses mencuci atau membersihkannya. Dalam mencuci pakaian terdapat banyak hal yang sebaiknya menjadi bahan pertimbangan dan perhatian agar tetap awet baik kondisi kain sampai dengan warnanya. Salah satunya adalah mencuci pakaian berdasarkan bahan. Hal seperti ini penting untuk diketahui sehingga mengerti dasarnya untuk memilah dan memudahkan proses mencuci pakaian.
1. Denim
Jenis bahan pakaian yang tebal dan agak kasar ini sering membuat kita malas untuk mencucinya, selain berat juga ribet bahkan tidak bisa sekadar dikucek. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk mencuci pakaian dengan bahan ini. Sebelum mencuci, bersihkan lebih dulu jika ada noda yang jelas terlihat, balik posisi kain sehingga kotoran dapat terangkat secara lebih menyeluruh. Jika menggunakan mesin cuci maka tambah kecepatan dan juga hindari memasukkan terlalu banyak cucian secara bersamaan. Begitu juga dengan proses mengeringkan atau menjemur sebaiknya tetap dalam kondisi terbalik agar tidak cepat pudar karena terpapar matahari.
2. Katun
Katun merupakan bahan pakaian paling banyak digunakan, dengan jenis kain yang lebih tipis dan lembut ini perawatan atau tips mencuci yang dibutuhkan tentu saja berbeda dari jenis kain yang lainnya. Untuk menjaga kain katun tetap awet sebaiknya pisahkan sesuai warna ketika mencuci. Karena kelemahan yang dimiliki kain jenis ini lebih pada serat kain dan warnanya. Ada kemungkinan terjadi warna bercampur alias luntur, selain itu hindari mencuci pakaian berbahan katun dengan air panas karena akan memengaruhi bentuk dan ukuran pakaian tersebut.
3. Nilon
Tidak jauh berbeda dengan pencucian pakaian berbahan katun, nilon juga menjadi salah satu bahan pakaian yang dapat dikatakan sensitif. Pisahkan warna satu sama lain untuk menghindari kerusakan, lebih menariknya untuk mencuci pakaian dengan bahan nilon adalah menghindari penggunaan clorin. Maka dari itu sebaiknya ini tidak di cuci bersamaan dengan pakaian berbahan lain. Menggunakan sebatas pewangi bahkan sabun mandi seperti cara mencuci orang kuno akan lebih baik dalam menjaga kualitas pakaian dengan bahan nilon.
4. Wool
Tebal dan hangat tetapi membutuhkan waktu dan upaya lebih untuk mencucinya, terkadang beberapa dari kita memilih menghindari memakai kain jenis ini. Untuk menjaga kondisi pakaian dengan bahan wool terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Ladies sebaiknya menggunakan air dingin dan pastikan merendamnya lebih dulu sebelum dicuci. Hampir sama dengan denim untuk mencuci pakaian dengan bahan ini dibutuhkan space atau ruang yang lebih luas. Hindari menyikat atau membuat flow mesin cuci terlalu kencang karena dapat merusak serat kain tersebut, perhatikan juga ketika membubuhkan pewangi, usahakan untuk tidak menggunakannya terlalu banyak.
Baca juga: Begini Cara yang Benar Merawat Sweater dan Kardigan
5. Sutra
Pakaian dengan bahan satu ini membutuhkan perlakukan khusus bukan hanya karena mahalnya, tetapi juga karena kualitasnya yang begitu sensitif. Untuk mencuci kain sutra sebaiknya lakukan semua hal yang terbaik seperti memisahkan warna, menggunakan air dingin, rendam terlebih dahulu, hindari kucek dan sikat, dan ccuci dalam kondisi terbalik dalam dan luarnya. Selain itu untuk mengeringkan tidak perlu langsung dipaparkan pada matahari, tetapi cukup tiriskan di tempat yang berangin. Jangan mencuci pakaian dengan bahan ini terlalu sering.
6. Spandex
Bahan yang banyak kita miliki dalam pakaian kita. Selain mudah didapat dan memiliki banyak pilihan warna spandex juga membutuhkan perawatan khusus terkait teknik cucinya. Untuk menjaga kondisi pakaian dengan bahan spandek hindari penggunaan air panas, jangan membanting dan memeras terlalu keras karena akan memengaruhi bentukan serat kainnya. Jangan berikan pelembut pada saat pencucian karena dapat merusak warna kain atau lebih tepatnya dapat menjadikannya terlihat kusam.
Dengan berbagai tips mencuci berdasarkan pada bahan dan jenis kain pakaian ini bukan berarti membuat pekerjaan mencuci menjadi lebih merepotkan. Ini sekadar upaya untuk tetap membuat pakaian kita awet berkualitas sehingga memiliki penampilan yang totalitas ketika di pakai. Nggak mau kan beli mahal-mahal, tapi hanya bisa digunakan beberapa kali saja?